Katalog Data

# Nama Indikator Definisi Operasional Satuan OPD Pengampu
1 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Peterongan Jumlah desa dan satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi dusun, RW dan RT Dusun Kecamatan Peterongan
1.1 Jumlah Desa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan di dalam wilayah kabupaten daerah. Desa
1.2 Jumlah Dusun Dusun adalah bagian dari Desa, satu Dusun kadang terdiri dari beberapa RW, dan tentunya RW adalah kumpulan dari RT Dusun
1.3 Jumlah RT Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga. Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. RT
1.4 Jumlah RW Rukun Warga (RW) adalah istilah pembagian wilayah di bawah Kelurahan. Rukun Warga (RW) adalah Lembaga Masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah pengurus Rukun Tetangga (RT) di wilayah kerjanya dalam rangka pelayanan pemerintah dan masyarakat yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Daerah yang ditetapkan oleh Lurah. RW
2 Anggaran Kesehatan terhadap APBD Kabupaten % Anggaran Kesehatan terhadap APBD Kabupaten Persen Dinas Kesehatan
3 Angka Keberlangsungan Hidup Bayi Peluang Bayi Hidup sampai dengan umur 1 tahun Bayi Dinas Kesehatan
4 Angka Kecukupan gizi (Angka Kecukupan Energy) suatu nilai yang menunjukkan kebutuhan rata-rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi setiap orang dengan karakteristik tertentu yng meliputi umur, jenis kelamin, tingkat aktifitas dan kondisifisiologis untuk hidup sehat Kalori/Kap/Hari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
5 Angka Kecukupan gizi (Angka Kecukupan Protein) suatu nilai yang menunjukkan kebutuhan rata-rata zat gizi tertentu yang harus dipenuhi setiap hari bagi setiap orang dengan karakteristik tertentu yng meliputi umur, jenis kelamin, tingkat aktifitas dan kondisifisiologis untuk hidup sehat Gram Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
6 Angka Kejadian Malaria Angka penderita Maria per 100.000 jumlah penduduk Orang Dinas Kesehatan
7 Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15-19) per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun (ASFR 15-19) jumlah kelahiran yang terjadi pada kelompok usia remaja perempuan (15-19 tahun) dalam suatu populasi tertentu, dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun), dan dinyatakan dalam bentuk angka kelahiran per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun. Angka ini memberikan gambaran tentang tingkat kelahiran di kalangan remaja dan dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kelompok usia ini terlibat dalam kehamilan dan kelahiran pada tingkat nasional atau regional. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
8 Angka kelahiran Total Definisi operasional Angka Kelahiran Total adalah prosedur konkret atau langkah-langkah yang diambil untuk mengukur atau menghitung Angka Kelahiran Total dalam suatu populasi. Biasanya, langkah-langkah tersebut mencakup pengumpulan data tentang jumlah kelahiran yang terjadi selama periode waktu tertentu di populasi yang dianalisis. Anak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
9 Angka Kelulusan Sekolah Presentase penduduk yang menamatkan pendidikan pada suatu jenjang pendidikan tertentu sesuai kelompok usia referensi pada jenjang pendidikan tersebut. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
9.1 Angka kelulusan SD Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
9.2 Angka Kelulusan SMP Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
10 Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi (AKB) <1 th Per 1000 Kelahiran Hidup (KH) Bayi Dinas Kesehatan
11 Angka Kematian Ibu (AKI) Banyaknya perempuan meninggal akibat gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan, bunuh diri atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Ibu Dinas Kesehatan
12 Angka Kesakitan Penderita Deman Berdarah Dengue (DBD) Penderita DBD yang ditangani sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) per 100.000 jumlah penduduk Persen Dinas Kesehatan
13 Angka Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Persentase Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat yang mendapatkan pelayananan jiwa sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
14 Angka Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
15 Angka Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Kusta Jumlah Kasus Baru Penderita Kusta Orang Dinas Kesehatan
16 Angka Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis Persentase orang terduga Tuberkulosis mendapatkan pelayananan Tuberkulosis sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
17 Angka Kesehatan Penderita Diabetes Melitus Persentase penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
18 Angka Kesehatan Penderita Hipertensi Jumlah Penderita Hipertensi pada Umur 18 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
19 Angka Kesembuhan Penderita Tuberkulosisi Persentase Penderita TB yang sembuh Persen Dinas Kesehatan
20 Angka konsumsi energi dan protein Menilai pola/komposisi energy setiap kelompok pangan dengan cara menghitung kontribusi energy dari setiap kelompok pangan di bagi dengan total energy actual seluruh kelompok pangan dikalikan dengan 100%. Konsumsi energy untuk kegiatan tertentu merupakan selisih antara pengeluaran energy pada saat kerja terhadap pengeluaran energi pada saat istirahat dan Konsumsi protein adalah jumlah nutrisi penting yang diutuhkan oleh tubuh untuk perbaikan dan pertumbuhan sel, sistem antibody/kekebalan tubuh, m Kalori/Kap/Hari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
20.1 Angka Konsumsi Energi Menilai pola/komposisi energy setiap kelompok pangan dengan cara menghitung kontribusi energy dari setiap kelompok pangan di bagi dengan total energy actual seluruh kelompok pangan dikalikan dengan 100%. Konsumsi energy untuk kegiatan tertentu merupakan selisih antara pengeluaran energy pada saat kerja terhadap pengeluaran energi pada saat istirahat Kalori/Kap/Hari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
20.2 Angka Konsumsi Protein Konsumsi protein adalah jumlah nutrisi penting yang diutuhkan oleh tubuh untuk perbaikan dan pertumbuhan sel, sistem antibody/kekebalan tubuh, metabolism tubuh, reaksi kimia dan pembentukan otot. Banyaknya protein minimum yang diperlukan setiap penduduk dalam sehari untuk dapat hidup sehat dan aktif Gram Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
21 Angka Melanjutkan Sekolah Persentase siswa yang duduk di kelas terakhir suatu jenjang pendidikan x pada tahun ajaran lalu dan duduk di kelas 1 jenjang pendidikan yang lebih tinggi pada tahun ajaran sekarang, terhadap siswa yang duduk di kelas terakhir jenjang pendidikan x pada tahun ajaran lalu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
22 Angka pemakaian kontrasepsi/CPR bagi perempuan menikah usia 15 - 49 Angka Pemakaian Kontrasepsi (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) bagi perempuan menikah usia 15 - 49 adalah persentase perempuan yang menikah dalam rentang usia 15 hingga 49 tahun yang menggunakan metode kontrasepsi tertentu pada suatu titik waktu tertentu. Angka ini mengukur tingkat penggunaan kontrasepsi di antara kelompok perempuan yang potensial dalam usia reproduksi. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
23 Angka Pendidikan yang ditamatkan Persentase penduduk yang berhasil menamatkan jenjang pendidikan tertinggi Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
24 Angka Perselisihan Hubungan Industrial Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang dicatatkan Kasus Dinas Tenaga Kerja
25 Angka Putus Sekolah Proporsi anak menurut kelompok usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu. Adapun kelompok umur yang dimaksud adalah kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun dan 16-18 tahun. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
25.1 Angka Putus Sekolah (SD) Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
25.2 Angka Putus Sekolah (SMP) Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
26 Angkutan darat dan penumpang Angkutan darat (MPU) merupakan sebutan untuk berbagai moda transportasi umum atau angkutan orang menggunakan kendaraan bermotor bukan bus berkapasitas 12-16 tempat duduk, yang beroperasi sesuai izin trayek yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat di Indonesia. Unit Dinas Perhubungan
26.1 Jumlah angkutan darat (MPU) Angkutan darat (MPU) merupakan sebutan untuk berbagai moda transportasi umum atau angkutan orang menggunakan kendaraan bermotor bukan bus berkapasitas 12-16 tempat duduk, yang beroperasi sesuai izin trayek yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat di Indonesia. Unit Dinas Perhubungan
26.2 Jumlah arus penumpangangkutan umum Jumlah arus penumpang ini berdasarkan jumlah penumpang angkutan umum yang masuk/keluar dari daerah Jombang dalam satu tahun melalui terminal yang dikelola Pemerintah Kabupaten Jombang. Tahun 2018, 2019, terminal yang dikelola Pemkab Jombang berjumlah 4 unit yang terdiri dari 1 unit terminal tipe B, dan 3 unit terminal tipe C. pada tahun 2020, terminal tipe B diambil alih oleh Pemprov Jatim. hal ini menyebabkan jumlah arus penumpang angkutan umum ikut menurun. selain berkurangnya terminal yang di Orang Dinas Perhubungan
26.3 Jumlah penumpang angkutan darat (AKAP & AKDP) Penumpang adalah seseorang yang hanya menumpang, baik itu pesawat, kereta api, bus, maupun jenis transportasi lainnya, tetapi tidak termasuk awak mengoperasikan dan melayani wahana tersebut. Orang Dinas Perhubungan
26.4 Persentase layananangkutan darat persentase layanan angkutan darat diperoleh dari olahan data jumlah angkutan darat (MPU) dibagi dengan jumlah penumpang angkutan darat. Persentase yang meningkat disebabkan karena jumlah penumpang angkutan darat yang semakin menurun, berbanding dengan jumlah angkutan umum yang tersedia tetap selama empat tahun Persen Dinas Perhubungan
27 APK Paud, SD, SMP, Kecamatan Proporsi penduduk yang masih bersekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.1 APK Paud Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.2 APK SD Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.3 APK SD/MI Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.4 APK SD/MI Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.5 APK SD/MI Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.6 APK SD/MI Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.7 APK SD/MI Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.8 APK SD/MI Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.9 APK SD/MI Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.10 APK SD/MI Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.11 APK SD/MI Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.12 APK SD/MI Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.13 APK SD/MI Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.14 APK SD/MI Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.15 APK SD/MI Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.16 APK SD/MI Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.17 APK SD/MI Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.18 APK SD/MI Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.19 APK SD/MI Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.20 APK SD/MI Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.21 APK SD/MI Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.22 APK SD/MI Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.23 APK SD/MI Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.24 APK SMP Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.25 APK SMP/MTs Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.26 APK SMP/MTs Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.27 APK SMP/MTs Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.28 APK SMP/MTs Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.29 APK SMP/MTs Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.30 APK SMP/MTs Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.31 APK SMP/MTs Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.32 APK SMP/MTs Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.33 APK SMP/MTs Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.34 APK SMP/MTs Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.35 APK SMP/MTs Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.36 APK SMP/MTs Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.37 APK SMP/MTs Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.38 APK SMP/MTs Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.39 APK SMP/MTs Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.40 APK SMP/MTs Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.41 APK SMP/MTs Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.42 APK SMP/MTs Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.43 APK SMP/MTs Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.44 APK SMP/MTs Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
27.45 APK SMP/MTs Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28 APM SD/MI, SMP/MTs, Kecamatan Proporsi dari penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah tepat di jenjang pendidikan yang seharusnya (sesuai antara umur penduduk dengan ketentuan usia bersekolah di jenjang tersebut) terhadap penduduk kelompok usia sekolah yang bersesuaian. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.1 APM SD/MI Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.2 APM SD/MI Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.3 APM SD/MI Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.4 APM SD/MI Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.5 APM SD/MI Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.6 APM SD/MI Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.7 APM SD/MI Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.8 APM SD/MI Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.9 APM SD/MI Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.10 APM SD/MI Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.11 APM SD/MI Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.12 APM SD/MI Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.13 APM SD/MI Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.14 APM SD/MI Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.15 APM SD/MI Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.16 APM SD/MI Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.17 APM SD/MI Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.18 APM SD/MI Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.19 APM SD/MI Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.20 APM SMP/MTs Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.21 APM SMP/MTs Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.22 APM SMP/MTs Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.23 APM SMP/MTs Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.24 APM SMP/MTs Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.25 APM SMP/MTs Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.26 APM SMP/MTs Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.27 APM SMP/MTs Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.28 APM SMP/MTs Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.29 APM SMP/MTs Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.30 APM SMP/MTs Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.31 APM SMP/MTs Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.32 APM SMP/MTs Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.33 APM SMP/MTs Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.34 APM SMP/MTs Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.35 APM SMP/MTs Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.36 APM SMP/MTs Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.37 APM SMP/MTs Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.38 APM SMP/MTs Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.39 APM SMP/MTs Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.40 APM SMP/MTs Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
28.41 APM SMP/MTs Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29 APS SD/MI, SMP/MTs, Kecamatan Proporsi dari penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah (tanpa memandang jenjang pendidikan yang ditempuhi) terhadap penduduk kelompok usia sekolah yang bersesuaian. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.1 APS SD/MI Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.2 APS SD/MI Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.3 APS SD/MI Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.4 APS SD/MI Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.5 APS SD/MI Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.6 APS SD/MI Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.7 APS SD/MI Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.8 APS SD/MI Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.9 APS SD/MI Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.10 APS SD/MI Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.11 APS SD/MI Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.12 APS SD/MI Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.13 APS SD/MI Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.14 APS SD/MI Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.15 APS SD/MI Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.16 APS SD/MI Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.17 APS SD/MI Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.18 APS SD/MI Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.19 APS SD/MI Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.20 APS SD/MI Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.21 APS SD/MI Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.22 APS SD/MI Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.23 APS SMP/MTS Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.24 APS SMP/MTs Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.25 APS SMP/MTs Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.26 APS SMP/MTs Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.27 APS SMP/MTs Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.28 APS SMP/MTs Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.29 APS SMP/MTs Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.30 APS SMP/MTs Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.31 APS SMP/MTs Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.32 APS SMP/MTs Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.33 APS SMP/MTs Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.34 APS SMP/MTs Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.35 APS SMP/MTs Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.36 APS SMP/MTs Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.37 APS SMP/MTs Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.38 APS SMP/MTs Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.39 APS SMP/MTs Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.40 APS SMP/MTs Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.41 APS SMP/MTs Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.42 APS SMP/MTs Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.43 APS SMP/MTs Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
29.44 APS SMP/MTs Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
30 Badan Usaha Milik Desa Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah Badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat desa Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30.1 Badan Usaha Milik Desa Berkembang Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah Badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat desa. BUM Desa yang memiliki skor 70 < skor < 85 berdasarkan penilaian 7 aspek BUM Desa. Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30.2 Badan Usaha Milik Desa Maju Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah Badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat desa. BUM Desa yang memiliki skor 85 < skor < 100 berdasarkan penilaian 7 aspek BUM Desa. Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30.3 Badan Usaha Milik Desa Pemula Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah Badan hukum yang didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat desa. BUM Desa yang memiliki skor 55 < skor < 70 berdasarkan penilaian 7 aspek BUM Desa. Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
31 Bangunan Irigasi Sekunder Kondisi dan Persentase Bangunan Irigasi Sekunder Unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
31.1 Baik Jumlah Bangunan Irigasi Sekunder dengan kondisi Baik Unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
31.2 Jumlah Jumlah Bangunan Irigasi Sekunder Unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
31.3 Rusak Berat Jumlah Bangunan Irigasi Sekunder dengan kondisi Rusak Berat Unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
31.4 Rusak Ringan Jumlah Bangunan Irigasi Sekunder dengan kondisi Rusak Ringan Unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
31.5 Rusak Sedang Jumlah Bangunan Irigasi Sekunder dengan kondisi Sedang Unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
32 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Bandarkedungmulyo BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Bandarkedungmulyo liter Kecamatan Bandarkedungmulyo
33 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Bareng BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Bareng liter Kecamatan Bareng
34 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Diwek BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Diwek liter Kecamatan Diwek
35 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Gudo BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Gudo liter Kecamatan Gudo
36 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Jogoroto BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Jogoroto liter Kecamatan Jogoroto
37 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Jombang BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Jombang liter Kecamatan Jombang
38 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Kabuh BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Kabuh liter Kecamatan Kabuh
39 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Kesamben BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Kesamben liter Kecamatan Kesamben
40 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Kudu BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Kudu liter Kecamatan Kudu
41 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Megaluh BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Megaluh liter Kecamatan Megaluh
42 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Mojoagung BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Mojoagung liter Kecamatan Mojoagung
43 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Mojowarno BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Mojowarno liter Kecamatan Mojowarno
44 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Ngoro BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Ngoro liter Kecamatan Ngoro
45 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Ngusikan BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Ngusikan liter Kecamatan Ngusikan
46 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Perak BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Perak liter Kecamatan Perak
47 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Peterongan BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Peterongan liter Kecamatan Peterongan
48 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Plandaan BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Plandaan liter Kecamatan Plandaan
49 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Ploso BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Ploso liter Kecamatan Ploso
50 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Sumobito BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Sumobito liter Kecamatan Sumobito
51 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Tembelang BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Tembelang liter Kecamatan Tembelang
52 BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Wonosalam BBM yang disediakan untuk KDO/KDO Khusus di Kecamatan Wonosalam liter Kecamatan Wonosalam
53 Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Buah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
54 Besaran Pencari Kerja yang Ditempatkan Jumlah pencari kerja yang ditempatkan. Pencari kerja disini berasal dari penempatan dalam negeri, Antar Kerja Antar Negara (AKAN)/PMI/TKI, job fair, pelatihan kewirausahaan, pelatihan berbasis kompetensi, pemagangan, dan laporan penempatan Bursa Kerja Khusus (BKK) Orang Dinas Tenaga Kerja
55 Besaran Pencari Kerja yang Terdaftar Jumlah pencari kerja terdaftar (yang sudah memiliki Kartu Ak. I) Orang Dinas Tenaga Kerja
56 Besaran Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan Jumlah pencari kerja yang mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan, yaitu pelatihan yang menyesuaikan dengan kondisi/keinginan masyarakat untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan Orang Dinas Tenaga Kerja
57 Biaya pengujian kelayakan angkutan umum Biaya pengujian kelayakan angkutan umum adalah retribusi yang dibayar pemilik kendaraan kepada pemerintah daerah saat melakukan uji kir kendaraannya pada Pengujian Kendaraan Bermotor Rupiah Dinas Perhubungan
57.1 Bus Bus adalah kendaraan bermotor angkutan umum yang besar, beroda empat atau lebih, yang dapat memuat penumpang banyak Rupiah Dinas Perhubungan
57.2 Kereta Gandeng Kereta Gandeng adalah gerbong yang dipergunakan untuk mengangkut barang yang seluruh bebannya ditumpu oleh alat itu sendiri dan dirancang untuk ditarik oleh kendaraan bermotor. Rupiah Dinas Perhubungan
57.3 Kereta Tempel Kereta tempel adalah adalah suatu alat yang dipergunakan untuk mengangkut barang yang dirancang untuk ditarik dan sebagian bebannya ditumpu oleh kendaraan bermotor penariknya. Rupiah Dinas Perhubungan
57.4 Micro Bus Micro bus adalah kendaraan bermotor yang mengangkut penumpang yang didesain untuk membawa penumpang lebih banyak dari sekadar mobil mobil minivan tetapi masih lebih sedikit daripada bus besar. Rupiah Dinas Perhubungan
57.5 Mikrolet/MPU Angkutan darat (MPU) merupakan sebutan untuk berbagai moda transportasi umum atau angkutan orang menggunakan kendaraan bermotor bukan bus berkapasitas 12-16 tempat duduk, yang beroperasi sesuai izin trayek yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat di Indonesia. Rupiah Dinas Perhubungan
57.6 Pick Up Pick up adalah kendaraan yang memiliki kabin tertutup dan bak terbuka di belakang untuk membawa barang bawaan atau kargo. Kendaraan ini biasanya digunakan untuk keperluan memancing ikan atau dan biasa digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan antar jemput barang atau muatan. Rupiah Dinas Perhubungan
57.7 Truck Truk atau prahoto adalah sebuah kendaraan beroda empat atau lebih untuk mengangkut barang, juga sering disebut sebagai mobil barang. Rupiah Dinas Perhubungan
58 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB salah satu program dalam bidang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana di Indonesia. Program ini ditujukan untuk memberikan pemahaman, pendidikan, dan dukungan kepada keluarga yang memiliki balita (anak usia 0-5 tahun) dalam hal kesehatan reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan anak, serta peningkatan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan. Tujuan utama dari program BKB adalah untuk membantu keluarga dalam mengoptimalkan peran serta tanggung jawab dalam merawat, mendidik, dan memberika Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
59 Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) ber-KB Cakupan anggota Bina Keluarga Lansia (BKL) ber-KB merujuk pada proporsi atau persentase dari kelompok lansia yang terlibat atau berpartisipasi dalam program Bina Keluarga Lansia berencana (BKL ber-KB). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi, dan dukungan kepada lansia (orang yang berusia di atas 60 tahun) dalam hal perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, dan kesejahteraan secara umum. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
60 Cakupan anggota Bina Keluarga Remaja (BKR) ber-KB suatu program atau inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pendidikan, informasi, dan dukungan mengenai perencanaan keluarga kepada keluarga yang terdiri dari remaja atau pasangan muda yang belum memiliki anak atau belum memiliki anak dalam usia yang lebih dewasa. Program ini bertujuan untuk membantu mereka dalam memahami pentingnya perencanaan keluarga, memilih metode kontrasepsi yang sesuai, dan membuat keputusan yang bijak terkait dengan keluarga dan reproduksi. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
61 Cakupan Balita Pneumonia yang ditangani Persentase Balita (12-59 bl) menderita Pneumonia yang dapat penanganan oleh tenaga kesehatan yang kompeten Persen Dinas Kesehatan
62 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal kelompok pedagang/usaha informal yang dibina pada tahun N Persen Dinas Perdagangan dan Perindustrian
62.1 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal pedagang yang menjual barang untuk setiap jenis barang yang diperdagangkan di pasar daerah Persen Dinas Perdagangan dan Perindustrian
62.2 Jumlah kelompok pedagang/usaha informal yang mendapatkan bantuan binaan pemda Tahun n yang mendapatkan bantuan binaan pemda Tahun npedagang yang menjual barang untuk setiap jenis barang yang diperdagangkan di pasar daerah yang mendapatkan bantuan binaan pemda Tahun n Orang Dinas Perdagangan dan Perindustrian
62.3 Jumlah pedagang/usaha informal tahun n pedagang yang menjual barang untuk setiap jenis barang yang diperdagangkan di pasar daerah Orang Dinas Perdagangan dan Perindustrian
63 Cakupan bina kelompok pengrajin Sekelompok orang yang pekerjaannya membuat barang-barang kerajinan atau orang yang mempunyai keterampilan berkaitan dengan kerajinan tertentu Persen Dinas Perdagangan dan Perindustrian
64 Cakupan Desa Siaga Aktif Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawadaruratan, kesehatan secara mandiri Persen Dinas Kesehatan
65 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Universal Child Immunization (UCI) adalah suatu keadaan tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada semua bayi (anak dibawah umur 1 tahun) Persen Dinas Kesehatan
66 Cakupan Jaminan Kesehatan Persentase Peserta Jaminan Kesehatan Persen Dinas Kesehatan
67 Cakupan kelompok kegiatan yang melakukan pembinaan keluarga melalui 8 fungsi keluarga jumlah dan jenis kelompok kegiatan atau program yang berfokus pada pembinaan keluarga melalui pelaksanaan 8 fungsi keluarga yang Mengacu pada upaya-upaya yang ditujukan untuk memberikan dukungan, edukasi, dan bimbingan kepada keluarga dalam berbagai aspek kehidupan mereka serta memiliki peran dan tanggung jawab yang dimiliki oleh keluarga dalam mendukung anggotanya dalam aspek perlindungan, perawatan, pendidikan, komunikasi, ekonomi, reproduksi, agama, dan budaya. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
68 Cakupan ketersediaan dan distribusi alat dan obat kontrasepsi untuk memenuhi permintaan masyarakat Ketersediaan berbagai jenis alat dan obat kontrasepsi yang diperlukan oleh masyarakat dalam layanan kesehatan atau fasilitas terkait, serta Proses distribusi yang melibatkan penyediaan alat dan obat kontrasepsi kepada individu atau keluarga yang memerlukan, baik melalui fasilitas kesehatan, pusat layanan KB, apotek, atau metode distribusi lainnya. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
69 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Komplikasi Kebidanan adalah gangguan kesehatan yang terjadi selama masa kehamilan. Gangguan kesehatan tersebut dapat melibatkan gangguan pada kesehatan ibu, kesehatan bayi atau bahkan keduanya Persen Dinas Kesehatan
70 Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan Definisi operasional cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban kekerasan mengacu pada parameter konkret yang menjelaskan ruang lingkup, tujuan, dan karakteristik layanan yang diberikan kepada perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan ingin kembali ke lingkungan mereka setelah mengalami situasi berbahaya. Definisi ini membantu mengklarifikasi bagaimana layanan tersebut diimplementasikan dalam praktik. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
71 Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu Definisi operasional dari cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu adalah Cakupan Layanan Rehabilitasi Sosial, Petugas Rehabilitasi Sosial Terlatih, Perempuan dan Anak Korban Kekerasan dan Unit Pelayanan Terpadu Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
72 Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan Operasionalisasi cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan anak korban kekerasan melibatkan penetapan dan penerapan langkah-langkah konkret yang mendefinisikan bagaimana layanan tersebut akan dijalankan. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
73 Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya dibawah 20 tahun Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istrinya berusia di bawah 20 tahun mengacu pada persentase pasangan di dalam suatu populasi yang termasuk dalam kategori Pasangan Usia Subur (PUS) di mana usia istri pada saat pernikahan atau saat ditemukan sebagai PUS adalah di bawah 20 tahun. PUS adalah kelompok pasangan yang memiliki potensi untuk berencana keluarga dan reproduksi dalam kurun waktu tertentu. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
74 Cakupan Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum Dari Data Laporan Luas Wilayah Cakupan Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja Terkait Kententraman dan Ketertiban Umum Mencapai 1159km Olah Dinas Satpol PP
74.1 Gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum wilayah Kabupaten Jombang Pelanggaran Dinas Satpol PP
75 Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak Definisi operasional cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah suatu kerangka kerja yang menjelaskan proses dan langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum, seperti kepolisian dan sistem peradilan, dalam menangani kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak. Definisi ini merinci langkah-langkah yang harus diambil mulai dari fase penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hing Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
76 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Tuberkulosis (TBC) dengan Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam Positif (BTA+) Persentase Penderita Baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati oleh tenaga kesehatan yang kompeten Persen Dinas Kesehatan
77 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum Operasionalisasi definisi Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum mengacu pada proses konkret untuk mengidentifikasi, mengumpulkan data, dan mengukur jumlah dan karakteristik individu atau kelompok yang menerima layanan bantuan hukum dalam konteks kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
78 Cakupan Perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu Definisi operasional untuk Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
79 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Jumlah pertolongan persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan Persen Dinas Kesehatan
80 Cakupan PKB/PLKB yang didayagunakan Perangkat Daerah KB untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di bidang pengendalian penduduk Mengukur jumlah individu atau keluarga yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan PKB/PLKB, seperti mengikuti pertemuan keluarga berencana, mengakses layanan kontrasepsi, atau mendapatkan informasi tentang perencanaan keluarga. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
81 Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB mandiri Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber-KB mandiri Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
82 Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan unmet need adalah proporsi PUS yang ingin mengatur kelahiran atau melanjutkan program Keluarga Berencana (KB), tetapi tidak menggunakan metode kontrasepsi atau tidak mendapatkan layanan yang sesuai dengan keinginan mereka. Unmet need mencerminkan kelompok PUS yang memiliki potensi untuk melakukan tindakan kontrasepsi, tetapi belum mendapat dukungan atau akses terhadap layanan kontrasepsi Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
83 Cakupan Remaja dalam Pusat Informasi Dan Konseling Remaja/Mahasiswa Jumlah dan Proporsi Layanan Khusus Remaja: Mengukur jumlah layanan atau program yang secara khusus ditujukan untuk remaja, seperti sesi konseling remaja, lokakarya, kelompok dukungan remaja, dan informasi yang relevan dengan isu-isu remaja. Ketersediaan Sumber Daya Remaja: Mengukur ketersediaan materi informasi dan sumber daya yang relevan dengan isu-isu yang dihadapi oleh remaja, seperti brosur, buku, pamflet, dan materi digital yang disediakan di pusat tersebut. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
84 Capaian Kapabilitas APIP Kemampuan Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan untuk mendukung pencapaian tujuan strategis organisasinya Level Inspektorat
85 Capaian Maturitas SPIP Capaian yang menunjukkan tingkat kematangan penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang terstruktur dan berkelanjutan Level Inspektorat
86 Data informasi sektoral - Data Dinas Komunikasi dan Informatika
86.1 Cakupan Layanan Telekomunikasi Persen Dinas Komunikasi dan Informatika
86.2 Cakupan Pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat di Tingkat Kecamatan Persen Dinas Komunikasi dan Informatika
86.3 Persentase penduduk yang menggunakan HP/Telepon Persen Dinas Komunikasi dan Informatika
86.4 Proporsi rumah tangga dengan akses internet Persen Dinas Komunikasi dan Informatika
86.5 Proporsi rumah tangga yang memiliki komputer pribadi Persen Dinas Komunikasi dan Informatika
87 Data Potensi Konflik Ipoleksosbud Data Potensi Konflik Potensi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
88 Desa berdasarkan kerentanan pangan kondisi ketidakmapuan suatu wilayah untuk mengakses dan mengkonsumsi pangan dalam jumlah yang cukup pada kurun waktu tertentu, baik sebagai akibat dari kegagalan produksi maupun masalah daya beli yang bila terus berlanjut berakibat pada terjadinya kelaparan, bencana alam dll Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
88.1 Prioritas 1 Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
88.2 Prioritas 2 Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
88.3 Prioritas 3 Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
88.4 Prioritas 4 Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
88.5 Prioritas 5 Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
88.6 Prioritas 6 Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
89 Distribusi dan akses pangan Memantau dan melakukan intervensi secara cepat jika harga dan pasokan pangan di suatu wilayah tidak stabil. Persen Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
90 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen Kecamatan Bandarkedungmulyo
91 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Bareng Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Bareng Dokumen Kecamatan Bareng
92 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Diwek Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Diwek Dokumen Kecamatan Diwek
93 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Gudo Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Gudo Dokumen Kecamatan Gudo
94 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Jogoroto Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Jogoroto Dokumen Kecamatan Jogoroto
95 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Jombang Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Jombang Dokumen Kecamatan Jombang
96 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Kabuh Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Kabuh Dokumen Kecamatan Kabuh
97 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Kesamben Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Kesamben Dokumen Kecamatan Kesamben
98 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Kudu Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Kudu Dokumen Kecamatan Kudu
99 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Megaluh Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Megaluh Dokumen Kecamatan Megaluh
100 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Mojoagung Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Mojoagung Dokumen Kecamatan Mojoagung
101 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Mojowarno Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Mojowarno Dokumen Kecamatan Mojowarno
102 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Ngoro Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Ngoro Dokumen Kecamatan Ngoro
103 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Ngusikan Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Ngusikan Dokumen Kecamatan Ngusikan
104 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Perak Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Perak Dokumen Kecamatan Perak
105 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Peterongan Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Peterongan Dokumen Kecamatan Peterongan
106 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Plandaan Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Plandaan Dokumen Kecamatan Plandaan
107 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Sumobito Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Sumobito Dokumen Kecamatan Sumobito
108 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Tembelang Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Tembelang Dokumen Kecamatan Tembelang
109 Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Wonosalam Dokumen Fasilitasi dalam rangka Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan Wonosalam Dokumen Kecamatan Wonosalam
110 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen Kecamatan Bandarkedungmulyo
111 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Bareng Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Bareng Dokumen Kecamatan Bareng
112 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Diwek Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Diwek Dokumen Kecamatan Diwek
113 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Gudo Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Gudo Dokumen Kecamatan Gudo
114 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Jogoroto Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Jogoroto Dokumen Kecamatan Jogoroto
115 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Jombang Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Jombang Dokumen Kecamatan Jombang
116 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Kabuh Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Kabuh Dokumen Kecamatan Kabuh
117 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Kesamben Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Kesamben Dokumen Kecamatan Kesamben
118 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Kudu Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Kudu Dokumen Kecamatan Kudu
119 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Megaluh Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Megaluh Dokumen Kecamatan Megaluh
120 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Mojoagung Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Mojoagung Dokumen Kecamatan Mojoagung
121 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Mojowarno Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Mojowarno Dokumen Kecamatan Mojowarno
122 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Ngoro Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Ngoro Dokumen Kecamatan Ngoro
123 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Ngusikan Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Ngusikan Dokumen Kecamatan Ngusikan
124 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Perak Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Perak Dokumen Kecamatan Perak
125 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Peterongan Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Peterongan Dokumen Kecamatan Peterongan
126 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Plandaan Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Plandaan Dokumen Kecamatan Plandaan
127 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Ploso Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Ploso Dokumen Kecamatan Ploso
128 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Sumobito Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Sumobito Dokumen Kecamatan Sumobito
129 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Tembelang Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Tembelang Dokumen Kecamatan Tembelang
130 Dokumen Rencana Rehab Total Rumah Dinas Camat di Kecamatan Wonosalam Dokumen yang berisi perencanaan dan desain untuk rehabilitasi atau perbaikan rumah dinas camat di Kecamatan Wonosalam Dokumen Kecamatan Wonosalam
131 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen Kecamatan Bandarkedungmulyo
132 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Bareng Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Bareng Dokumen Kecamatan Bareng
133 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Diwek Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Diwek Dokumen Kecamatan Diwek
134 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Gudo Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Gudo Dokumen Kecamatan Gudo
135 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Jogoroto Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Jogoroto Dokumen Kecamatan Jogoroto
136 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Jombang Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Jombang Dokumen Kecamatan Jombang
137 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Kabuh Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Kabuh Dokumen Kecamatan Kabuh
138 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Kesamben Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Kesamben Dokumen Kecamatan Kesamben
139 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Kudu Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Kudu Dokumen Kecamatan Kudu
140 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Megaluh Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Megaluh Dokumen Kecamatan Megaluh
141 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Mojoagung Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Mojoagung Dokumen Kecamatan Mojoagung
142 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Mojowarno Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Mojowarno Dokumen Kecamatan Mojowarno
143 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Ngoro Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Ngoro Dokumen Kecamatan Ngoro
144 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Ngusikan Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Ngusikan Dokumen Kecamatan Ngusikan
145 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Perak Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Perak Dokumen Kecamatan Perak
146 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Peterongan Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Peterongan Dokumen Kecamatan Peterongan
147 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Plandaan Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Plandaan Dokumen Kecamatan Plandaan
148 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Ploso Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Ploso Dokumen Kecamatan Ploso
149 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Sumobito Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Sumobito Dokumen Kecamatan Sumobito
150 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Tembelang Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Tembelang Dokumen Kecamatan Tembelang
151 Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Wonosalam Dokumen Tugas Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan Wonosalam Dokumen Kecamatan Wonosalam
152 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Bandarkedungmulyo Dokumen Kecamatan Bandarkedungmulyo
153 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Bareng Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Bareng Dokumen Kecamatan Bareng
154 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Diwek Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Diwek Dokumen Kecamatan Diwek
155 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Gudo Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Gudo Dokumen Kecamatan Gudo
156 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Jogoroto Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Jogoroto Dokumen Kecamatan Jombang
157 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Jogoroto Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Jogoroto Dokumen Kecamatan Jogoroto
158 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Kabuh Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Kabuh Dokumen Kecamatan Kabuh
159 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Kesamben Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Kesamben Dokumen Kecamatan Kesamben
160 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Kudu Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Kudu Dokumen Kecamatan Kudu
161 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Megaluh Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Megaluh Dokumen Kecamatan Megaluh
162 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Mojoagung Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Mojoagung Dokumen Kecamatan Mojoagung
163 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Mojowarno Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Mojowarno Dokumen Kecamatan Mojowarno
164 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Ngoro Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Ngoro Dokumen Kecamatan Ngoro
165 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Ngusikan Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Ngusikan Dokumen Kecamatan Ngusikan
166 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Perak Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Perak Dokumen Kecamatan Perak
167 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Peterongan Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Peterongan Dokumen Kecamatan Peterongan
168 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Plandaan Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Plandaan Dokumen Kecamatan Plandaan
169 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Ploso Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Ploso Dokumen Kecamatan Ploso
170 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Sumobito Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Sumobito Dokumen Kecamatan Sumobito
171 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Tembelang Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Tembelang Dokumen Kecamatan Tembelang
172 Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Wonosalam Dokumen yang Difasilitasi dalam rangka Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa di Kecamatan Wonosalam Dokumen Kecamatan Wonosalam
173 Fasilitas & Infrastruktur Pendidikan Kecamatan Kudu Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang. Gedung Kecamatan Kudu
173.1 Jenjang Pendidikan Masyarakat Kecamatan Kudu Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang. Gedung
174 Hasil atau disebut juga sebagai Komponen Hasil adalah dampak dari upaya-upaya atau program/kegiatan yang telah dilakukan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi Indeks Bagian Organisasi
174.1 Akuntabilitas kinerja dan Keuangan gambaran dampak dari pengukuran Opini Badan Pemeriksa Keuangan dan Nilai Akuntabilitas KInerja (SAKIP) Indeks Bagian Organisasi
174.2 Kinerja Organisasi gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan organisasi perangkat daerah sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi organisasi perangkat daerah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan Indeks Bagian Organisasi
174.3 Kualitas pelayanan Publik gambaran dampak dari pengukuran Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan (IPKP) Indeks Bagian Organisasi
174.4 Nilai Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) pengukuran kualitas pelaksanaan akuntabilitas kinerja di lingkungan instansi pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Indeks Bagian Organisasi
174.5 OPINI BPK pengukuran tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan Indeks Bagian Organisasi
174.6 Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN gambaran dampak dari pengukuran kekayaan penyelenggara negara dan mantan penyelenggara negara untuk mencegah praktik korupsi Indeks Bagian Organisasi
174.7 Survei Eksternal Pelayanan Publik (IPKP PANRB) pengukuran kualitas pelayanan publik secara umum untuk setiap instansi pemerintah (kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota) Indeks Bagian Organisasi
174.8 Survei Eksternal Persepsi korupsi (IPAK KPK) indeks yang dikeluarkan setiap tahunnya oleh Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) untuk mengukur tingkat perilaku antikorupsi sehari-hari di masyarakat Indeks Bagian Organisasi
174.9 Survei Internal Integritas Organisasi (KPK) upaya memetakan risiko korupsi di Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD) Indeks Bagian Organisasi
175 Hasil Antara Perubahan atau disebut juga sebagai Komponen Hasil adalah dampak dari upaya-upaya atau program/kegiatan yang telah dilakukan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi Indeks Bagian Organisasi
175.1 Hasil Pengawasan Kearsipan / Kualitas Pengelolaan Arsip nilai yang diperoleh dari Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan dari ANRI Indeks
175.2 Indeks Internal Audit Capability Model (IACM) / Kapabilitas APIP nilai yang diperoleh dari Indeks Kapabilitas APIP dari Badan Pengawassan Keuangan dan Pembangunan Indeks
175.3 Indeks Merit System nilai yang diperoleh dari Indeks Sistem Merit dari KASN Indeks
175.4 Indeks Pengelolaan Aset nilai yang diperoleh dari Indeks Pengelolaan Aset dari Kementerian Keuangan Indeks
175.5 Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah nilai yang diperoleh dari Indeks Pengelolaan Keuangan dari Kementerian Keuangan Indeks
175.6 Indeks Perencanaan nilai yang diperoleh dari Indeks Perencanaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Indeks
175.7 Indeks Profesionalitas ASN nilai yang diperoleh dari Indeks Profesionalitas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indeks
175.8 Indeks Tata kelola Pengadaan Barang dan Jasa nilai yang diperoleh dari Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa dari LKPP Indeks
175.9 Kualitas Pelayanan Publik nilai yang diperoleh dari Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BIrokrasi Indeks
175.10 Maturitas SPIP nilai yang diperoleh dari Level Maturitas SPIP dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Indeks
175.11 Penilaian tingkat kepatuhan atas standar pelayanan publik sesuai UU 25 th 2009 nilai yang diperoleh dari Rapor Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman Indeks
175.12 Sistem Merit nilai yang diperoleh dari Indeks Sistem Merit dari KASN Indeks
175.13 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nilai yang diperoleh dari Penilaian Monitoring dan Evaluasi SPBE dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indeks
176 Hasil Pengawasan Kearsipan / Kualitas Pengelolaan Arsip Pengawasan Kearsipan adalah proses kegiatan dalam menilai kesesuaian antara prinsip, kaidah dan standar kearsipan dengan penyelenggaraan kearsipan. Nilai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
177 Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) ukuran daya saing daerah yang komprehensif yang dapat merefleksikan tingkat produktivitas daerah Poin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
178 Indeks Gini Rasio Gini atau Indeks Gini merupakan indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pengeluaran secara menyeluruh. Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
179 Indeks Good Governance (IGG) Ukuran capaian kinerja pemerintah dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik dan Profesional Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
180 Indeks Infrastruktur Permukiman Luas Kawasan Kumuh tertangani / luas kawasan kumuh x 100 % Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
180.1 Persentase Penanganan Kawasan Kumuh Luas Kawasan Kumuh tertangani / luas kawasan kumuh x 100 % Persen
181 Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik Indeks Bagian Organisasi
181.1 Biaya/tarif Ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggaran dan masyarakat Indeks Bagian Organisasi
181.2 Kompetensi Pelaksana Kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengamanan Indeks Bagian Organisasi
181.3 Penanganan pengaduan, saran, dan masukan Tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut Indeks Bagian Organisasi
181.4 Perilaku Pelaksana Sikap petugas dalam memberikan pelayanan Indeks Bagian Organisasi
181.5 Persyaratan Syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan dalam suatu jenis pelayanan, baik teknis maupun administrasi Indeks Bagian Organisasi
181.6 Produk spesifikasi jenis pelayanan Hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Indeks Bagian Organisasi
181.7 Sarana dan Prasarana "Sarana adalah Segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam memncapai tujuan Prasarana adalah Segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek)" Indeks Bagian Organisasi
181.8 Sistem, mekanisme, dan prosedur Tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan Indeks Bagian Organisasi
181.9 Waktu penyelesaian Jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan Indeks Bagian Organisasi
182 Indeks Kepuasan Masyarakat Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat/pelanggan terhadap pelayanan yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Jombang. Pengukuran dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif Persen Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
183 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Survei Kepuasan Masyarakat Atas Pelayanan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang IKM Dinas Kesehatan
184 Indeks Kepuasan Masyarakat Layanan Dewan Salah satu metode pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan oleh Sekretariat DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Poin Sekretariat DPRD
185 Indeks Kesalehan Sosial Ukuran kinerja program pemerintah Kabupaten Jombang yang berkaitan dengan upaya untuk mewujudkan Kesalehan Sosial bagi masyarakat Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
186 Indeks Kesehatan Ukuran tingkat kesehatan yang disajikan dalam data numerik Nilai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
187 Indeks Ketentraman dan Ketertiban Umum Pengukuran Nilai Kinerja Terhadap Ketentraman Dan Ketertiban Umum Poin Dinas Satpol PP
187.1 Jumlah gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Kasus
187.2 Jumlah unjuk rasa Jumlah Kasus Unjuk Rasa di Kabupaten Jombang Kasus
187.3 Persentase peningkatan kualitas teknis anggota Satpol PP Peningkatan Kualitas Teknis Anggota Satpol PP Persen
188 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Indeks Kualitas Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat IKLH adalah nilai yang menggambarkan kualitas Lingkungan Hidup dalam suatu wilayah pada waktu tertentu, yang merupakan nilai komposit dari Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara, Indeks Kualitas Lahan, dan Indeks Kualitas Air Laut. Indeks Dinas Lingkungan Hidup
188.1 Indeks Kualitas Air (IKA) Indeks Kualitas Air yang selanjutnya disingkat IKA adalah suatu nilai yang menggambarkan kondisi kualitas air yang merupakan nilai komposit parameter kualitas air dalam suatu wilayah pada waktu tertentu Indeks Dinas Lingkungan Hidup
188.2 Indeks Kualitas Lahan (IKL) Indeks Kualitas Lahan yang selanjutnya disingkat IKL adalah nilai yang menggambarkan kualitas lahan yang terdiri dari Indeks Kualitas Tutupan Lahan dan Indeks Kualitas Ekosistem Gambut. Indeks Dinas Lingkungan Hidup
188.3 Indeks Kualitas Udara (IKU) Indeks Kualitas Udara yang selanjutnya disingkat IKU adalah ukuran yang menggambarkan kualitas udara yang merupakan nilai komposit parameter kualitas udara dalam suatu wilayah pada waktu tertentu. Indeks Dinas Lingkungan Hidup
189 Indeks Kualitas Pelayanan Publik suatu nilai komposit yang memberikan persepsi yang sama atas capaian kualitas kinerja penyelenggaraan pelayanan publik Indeks Bagian Organisasi
189.1 Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik Indeks
189.2 Indeks Pelayanan Publik Indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan publik pada Instansi di Indonesia berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan Indeks
190 Indeks Kualitas Perencanaan Ukuran kualitas perencanaan yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah Nilai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
191 Indeks Kualitas Permukiman dan Kawasan Permukiman Luas Kawasan Kumuh tertangani / luas kawasan kumuh Indeks Dinas Perumahan dan Pemukiman
191.1 Persentase Penanganan Kawasan Kumuh Luas Kawasan Kumuh tertangani / luas kawasan kumuh x 100 % Persen
192 Indeks Pelayanan Publik Indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan publik pada Instansi di Indonesia berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan Indeks Bagian Organisasi
192.1 Inovasi aspek yang berisi terobosan jenis pelayanan publik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung Indeks Bagian Organisasi
192.2 Kebijakan Pelayanan aspek yang berisi visi, misi, komitmen, itikad dan perilaku organisasi yang terlembagakan dalam bentuk aturan, mekanisme atau proses yang dijalankan organisasi sebagai upaya untuk mencapai kualitas pelayanan tertentu sesuai tujuan pemberian pelayanan publik Indeks Bagian Organisasi
192.3 Konsultasi Pengaduan aspek yang berisi mekanisme interaktif antara pemberi layanan dan pengguna layanan untuk menyelesaikan persoalan tertentu baik sebelum atau pada saat pelayanan diberikan serta penyampaian keluhan yang disampaikan pengadu kepada pengelola pengaduan pelayanan publik atas pelayanan pelaksana yang tidak sesuai dengan standar pelayanan, atau pengabaian kewajiban dan/atau pelanggaran larangan oleh penyelenggara Indeks Bagian Organisasi
192.4 Profesionalisme SDM aspek yang berisi standar kualifikasi, capaian kualitas dan kinerja personel pemberi layanan publik yang dibangun institusi penyelenggara pelayanan publik untuk memberikan pelayanan yang prima (terbaik) Indeks Bagian Organisasi
192.5 Sarana Prasarana Pelayanan publik aspek yang berisi sarana prasarana pendukung pemberian pelayananan publik berupa fasilitas, tempat maupun perlengkapan tertentu yang menunjang pelayanan publik yang diberikan Indeks Bagian Organisasi
192.6 Sistem Informasi Pelayanan Publik aspek yang berisi rangkaian kegiatan yang meliputi penyimpanan informasi dari penyelenggara kepada masyarakat dan sebaliknya dalam bentuk lisan, tulisan Latin, tulisan dalam huruf Braile, bahasa gambar, dan/atau bahasa lokal, serta disajikan secara manual ataupun elektronik Indeks Bagian Organisasi
193 Indeks Pembangunan Gender IPG menggabungkan beberapa dimensi penting dalam pembangunan, seperti kesehatan, pendidikan, dan partisipasi ekonomi, dengan tujuan untuk mencerminkan tingkat kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Poin Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
194 Indeks Pembangunan Infrastruktur Target kinerja daerah di bidang Pembangunan Infrastruktur Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
195 Indeks Pembangunan Manusia Indeks komposit yang mengukur pembangunan manusia dari tiga aspek dasar yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup Nilai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
196 Indeks Pendidikan Pencerminan hasil pembangunan Bidang Pendidikan Poin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
197 Indeks Profesionalitas ASN Indeks Profesionalitas ASN merupakan ukuran statistik yang menggambarkan kualitas dari seorang ASN berdasarkan kualifikasi pendidikan, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melakukan tugas pekerjaan/jabatannya Poin Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
198 Indeks Reformasi Birokrasi suatu nilai dari proses yang menjadi pengungkit yang diharapkan menghasilkan sasaran pemerintah yang bersih dan akuntabel, pemerintahan yang kapabel, serta pelayanan publik yang prima dan komponen hasil yang merupakan dampak dari upaya-upaya atau program/kegiatan yang telah dilakukan Instansi Pemerintah dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi. Indeks Bagian Organisasi
198.1 Hasil atau disebut juga sebagai Komponen Hasil adalah dampak dari upaya-upaya atau program/kegiatan yang telah dilakukan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi Indeks Bagian Organisasi
198.2 Hasil Antara Perubahan atau disebut juga sebagai Komponen Hasil adalah dampak dari upaya-upaya atau program/kegiatan yang telah dilakukan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah dalam mewujudkan sasaran Reformasi Birokrasi Indeks Bagian Organisasi
198.3 Pengungkit (Pemenuhan) gambaran pencapaian upaya yang berdampak pada pencapaian sasaran Indeks Bagian Organisasi
198.4 Reform gambaran upaya dan/atau inovasi yang mendorong pencapaian sasaran Indeks Bagian Organisasi
199 Indeks Sistem Merit Ukuran yang digunakan sebagai standar penilaian penerapan sistem merit pada instansi pemerintah Angka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
200 Indeks SPBE - Dinas Komunikasi dan Informatika
201 Indeks Tata kelola Pengadaan Barang dan Jasa Indeks tata kelola pengadaan terdiri dari indlkator yang mengukur tata kelola pengadaan dalam tingkat operasional, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan, maupun dari segi sistem pengadaan Persen Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
201.1 Jumlah Paket Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Jombang Perhitungan kumulatif E-purchasing, Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung; Tender Cepat; dan Tender Angka
201.2 Jumlah Penyedia E Purchasing Perhitungan kumulatif Penyedia Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan kontrak E Purchasing Angka
201.3 Jumlah Tender yang terlaksana Perhitungan kumulatif Tender yang berhasil mendapatkan Penyedia barang/Jasa Angka
202 Inflasi Kabupaten Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus. Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
203 Izin trayek perdesaan Trayek adalah lintasan kendaraan umum atau rute untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal. izin trayek adalah izin untuk mengangkut orang dengan mobil bus dan atau mobil penumpang umum pada jaringan trayek. Unit Dinas Perhubungan
204 Jangka waktu proses KIR KIR (bahasa Belanda = KEUR) merupakan kumpulan rangkaian kegiatan untuk melakukan uji kendaraan bermotor sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak digunakan secara teknis di jalan raya, khususnya bagi kendaraan yang membawa angkutan penumpang dan barang. jangka waktu proses KIR adalah waktu yang dibutuhkan untuk kendaraan melakukan uji Kendaraannya yang meliputi Uji Emisi gas buang kendaraan bermotor, Uji tingkat kebisingan, uji kemampuan rem utama, uji kemampuan rem parkir, uji kincup roda d Menit Dinas Perhubungan
205 Jaringan trayek terlayani trayek adalah lintasan kendaraan umum atau rute untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan mobil bus yang mempunyai asal dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal. izin trayek adalah izin untuk mengangkut orang dengan mobil bus dan atau mobil penumpang umum pada jaringan trayek. Persen Dinas Perhubungan
206 Jenis Pekerjaan Masyarakat Kecamatan Kudu Pekerjaan adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para pekerja/karyawan.[1] Para pekerja akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan atau pemberi kerja, dan jumlahnya tergantung dari jenis profesi yang dilakukan berdasarkan kontrak telah disetujui oleh kedua belah pihak. Pembayaran gaji dapat dalam bentuk upah per jam, gaji tahunan atau pekerjaan borongan, tergantung dari jenis profesi dan di sektor mana mereka bekerja. Orang Kecamatan Kudu
206.1 Jenis Pekerjaan Masyarakat Kecamatan Kudu Pekerjaan adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para pekerja/karyawan.[1] Para pekerja akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan atau pemberi kerja, dan jumlahnya tergantung dari jenis profesi yang dilakukan berdasarkan kontrak telah disetujui oleh kedua belah pihak. Pembayaran gaji dapat dalam bentuk upah per jam, gaji tahunan atau pekerjaan borongan, tergantung dari jenis profesi dan di sektor mana mereka bekerja. Orang
207 Jumlah Faskes dan jejaringnya (diseluruh tingkatan wilayah) yang bekerjasama dengan BPJS dan memberikan pelayanan KBKR sesuai dengan standarisasi pelayanan Menghitung total jumlah fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain-lain, yang bekerjasama dengan BPJS untuk memberikan layanan kesehatan secara umum, serta Merujuk pada jaringan atau sistem yang menghubungkan berbagai jenis fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, serta dokter dan tenaga medis lainnya, yang terlibat dalam memberikan layanan KBKR. Fasilitas Kesehatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
208 Jumlah peraturan bupati yang ditetapkan Jumlah analisa dan penyusunan Peraturan Kepala Daerah yang diselesaikan Dokumen Bagian Hukum
208.1 Jumlah peraturan bupati yang ditetapkan Jumlah peraturan bupati berdasarkan delegasi peraturan yang lebih tinggi Dokumen
208.2 Jumlah peraturan bupati yang ditetapkan Jumlah peraturan bupati berdasarkan kewenangan daerah Dokumen
209 Jumlah Aset TIK Jumlah Aset TIK Unit Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
209.1 Acces Point BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Acces Point Unit
209.2 Acces Point SEKRETARIAT DPRD Acces Point Unit
209.3 Card Reader (Peralatan Mainframe) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Card Reader (Peralatan Mainframe) Unit
209.4 Card Reader (Peralatan Mainframe) SEKRETARIAT DPRD Card Reader (Peralatan Mainframe) Unit
209.5 Card Reader (Peralatan Mini Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Card Reader (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.6 Card Reader (Peralatan Mini Komputer) SEKRETARIAT DPRD Card Reader (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.7 Computer Compatible BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Computer Compatible Unit
209.8 Computer Compatible SEKRETARIAT DPRD Computer Compatible Unit
209.9 Console Unit (Peralatan Mini Komputer) SEKRETARIAT DPRD Console Unit (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.10 CPU (Peralatan Mainframe) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN CPU (Peralatan Mainframe) Unit
209.11 CPU (Peralatan Mainframe) SEKRETARIAT DPRD CPU (Peralatan Mainframe) Unit
209.12 CPU (Peralatan Mini Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN CPU (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.13 CPU (Peralatan Mini Komputer) SEKRETARIAT DPRD CPU (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.14 CPU (Peralatan Personal Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN CPU (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.15 CPU (Peralatan Personal Komputer) SEKRETARIAT DPRD CPU (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.16 External BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN External Unit
209.17 External Floppy Disk Drive SEKRETARIAT DPRD External Floppy Disk Drive Unit
209.18 External SEKRETARIAT DPRD External Unit
209.19 External/ Portable Hardisk SEKRETARIAT DPRD External/ Portable Hardisk Unit
209.20 Firewall SEKRETARIAT DPRD Firewall Unit
209.21 Hard Disk BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Hard Disk Unit
209.22 Hard Disk SEKRETARIAT DPRD Hard Disk Unit
209.23 Head Copy Printer SEKRETARIAT DPRD Head Copy Printer Unit
209.24 Hub BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Hub Unit
209.25 Hub SEKRETARIAT DPRD Hub Unit
209.26 Hubbel UTP SEKRETARIAT DPRD Hubbel UTP Unit
209.27 Internet DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Internet Unit
209.28 Kabel UTP SEKRETARIAT DPRD Kabel UTP Unit
209.29 Keyboard (Peralatan Mainframe) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Keyboard (Peralatan Mainframe) Unit
209.30 Keyboard (Peralatan Mainframe) SEKRETARIAT DPRD Keyboard (Peralatan Mainframe) Unit
209.31 Keyboard (Peralatan Personal Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Keyboard (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.32 Keyboard (Peralatan Personal Komputer) SEKRETARIAT DPRD Keyboard (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.33 Komputer Jaringan lainnya BADAN PENDAPATAN DAERAH Komputer Jaringan lainnya Unit
209.34 Komputer Jaringan lainnya DINAS KEPEMUDAAN OLAH RAGA DAN PARIWISATA Komputer Jaringan lainnya Unit
209.35 Komputer Jaringan lainnya DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Komputer Jaringan lainnya Unit
209.36 Komputer Jaringan lainnya DINAS PERTANIAN Komputer Jaringan lainnya Unit
209.37 Komputer Jaringan lainnya DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Komputer Jaringan lainnya Unit
209.38 Komputer Jaringan lainnya DINAS TENAGA KERJA Komputer Jaringan lainnya Unit
209.39 Komputer Jaringan lainnya INSPEKTORAT Komputer Jaringan lainnya Unit
209.40 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS BLIMBING-GUDO Komputer Jaringan lainnya Unit
209.41 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS BLIMBING-KESAMBEN Komputer Jaringan lainnya Unit
209.42 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS GAMBIRAN-MOJOAGUNG Komputer Jaringan lainnya Unit
209.43 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS JABON Komputer Jaringan lainnya Unit
209.44 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS MAYANGAN JOGOROTO Komputer Jaringan lainnya Unit
209.45 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS MOJOAGUNG Komputer Jaringan lainnya Unit
209.46 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS PLUMBONGAMBANG-GUDO Komputer Jaringan lainnya Unit
209.47 Komputer Jaringan lainnya PUSKESMAS PULOREJO-NGORO Komputer Jaringan lainnya Unit
209.48 Komputer Jaringan lainnya RSUD PLOSO Komputer Jaringan lainnya Unit
209.49 Komputer Unit Lainnya SEKRETARIAT DPRD Komputer Unit Lainnya Unit
209.50 KVM Keyboard Video Monitor SEKRETARIAT DPRD KVM Keyboard Video Monitor Unit
209.51 Lap Top BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Lap Top Unit
209.52 Lap Top SEKRETARIAT DPRD Lap Top Unit
209.53 Line Printer BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Line Printer Unit
209.54 Line Printer SEKRETARIAT DPRD Line Printer Unit
209.55 Local Area Network (LAN) DINAS PETERNAKAN Local Area Network (LAN) Unit
209.56 Local Area Network (LAN) PUSKESMAS BARENG Local Area Network (LAN) Unit
209.57 Mainframe (Komputer Jaringan) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Mainframe (Komputer Jaringan) Unit
209.58 Mainframe (Komputer Jaringan) DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Mainframe (Komputer Jaringan) Unit
209.59 Mainframe (Komputer Jaringan) RSUD JOMBANG Mainframe (Komputer Jaringan) Unit
209.60 Mini Komputer BAGIAN UMUM Mini Komputer Unit
209.61 Mini Komputer DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Mini Komputer Unit
209.62 Mini Komputer DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Mini Komputer Unit
209.63 Mini Komputer PUSKESMAS BARENG Mini Komputer Unit
209.64 Modem BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Modem Unit
209.65 Modem SEKRETARIAT DPRD Modem Unit
209.66 Monitor BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Monitor Unit
209.67 Monitor SEKRETARIAT DPRD Monitor Unit
209.68 Netware Interface External BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Netware Interface External Unit
209.69 Netware Interface External SEKRETARIAT DPRD Netware Interface External Unit
209.70 Note Book BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Note Book Unit
209.71 Note Book SEKRETARIAT DPRD Note Book Unit
209.72 P.C Unit BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA P.C Unit Unit
209.73 P.C Unit BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK P.C Unit Unit
209.74 P.C Unit BADAN PENDAPATAN DAERAH P.C Unit Unit
209.75 P.C Unit BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH P.C Unit Unit
209.76 P.C Unit BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH P.C Unit Unit
209.77 P.C Unit BAGIAN ADM. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT P.C Unit Unit
209.78 P.C Unit BAGIAN ADM. PEMBANGUNAN P.C Unit Unit
209.79 P.C Unit BAGIAN ADM. PEREKONOMIAN P.C Unit Unit
209.80 P.C Unit BAGIAN HUKUM P.C Unit Unit
209.81 P.C Unit BAGIAN ORGANISASI P.C Unit Unit
209.82 P.C Unit BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA P.C Unit Unit
209.83 P.C Unit BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN P.C Unit Unit
209.84 P.C Unit BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN P.C Unit Unit
209.85 P.C Unit BAGIAN TATA PEMERINTAHAN P.C Unit Unit
209.86 P.C Unit BAGIAN UMUM P.C Unit Unit
209.87 P.C Unit DINAS KEPEMUDAAN OLAH RAGA DAN PARIWISATA P.C Unit Unit
209.88 P.C Unit DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL P.C Unit Unit
209.89 P.C Unit DINAS KESEHATAN P.C Unit Unit
209.90 P.C Unit DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN P.C Unit Unit
209.91 P.C Unit DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO P.C Unit Unit
209.92 P.C Unit DINAS LINGKUNGAN HIDUP P.C Unit Unit
209.93 P.C Unit DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG P.C Unit Unit
209.94 P.C Unit DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA P.C Unit Unit
209.95 P.C Unit DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU P.C Unit Unit
209.96 P.C Unit DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK P.C Unit Unit
209.97 P.C Unit DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN P.C Unit Unit
209.98 P.C Unit DINAS PERHUBUNGAN P.C Unit Unit
209.99 P.C Unit DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN P.C Unit Unit
209.100 P.C Unit DINAS SOSIAL P.C Unit Unit
209.101 P.C Unit INSPEKTORAT P.C Unit Unit
209.102 P.C Unit INSTALASI FARMASI P.C Unit Unit
209.103 P.C Unit KECAMATAN BANDAR KEDUNGMULYO P.C Unit Unit
209.104 P.C Unit KECAMATAN BARENG P.C Unit Unit
209.105 P.C Unit KECAMATAN DIWEK P.C Unit Unit
209.106 P.C Unit KECAMATAN GUDO P.C Unit Unit
209.107 P.C Unit KECAMATAN JOGOROTO P.C Unit Unit
209.108 P.C Unit KECAMATAN JOMBANG P.C Unit Unit
209.109 P.C Unit KECAMATAN KABUH P.C Unit Unit
209.110 P.C Unit KECAMATAN KESAMBEN P.C Unit Unit
209.111 P.C Unit KECAMATAN KUDU P.C Unit Unit
209.112 P.C Unit KECAMATAN MEGALUH P.C Unit Unit
209.113 P.C Unit KECAMATAN MOJOAGUNG P.C Unit Unit
209.114 P.C Unit KECAMATAN MOJOWARNO P.C Unit Unit
209.115 P.C Unit KECAMATAN NGORO P.C Unit Unit
209.116 P.C Unit KECAMATAN NGUSIKAN P.C Unit Unit
209.117 P.C Unit KECAMATAN PERAK P.C Unit Unit
209.118 P.C Unit KECAMATAN PETERONGAN P.C Unit Unit
209.119 P.C Unit KECAMATAN PLANDAAN P.C Unit Unit
209.120 P.C Unit KECAMATAN PLOSO P.C Unit Unit
209.121 P.C Unit KECAMATAN SUMOBITO P.C Unit Unit
209.122 P.C Unit KECAMATAN TEMBELANG P.C Unit Unit
209.123 P.C Unit KECAMATAN WONOSALAM P.C Unit Unit
209.124 P.C Unit LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH P.C Unit Unit
209.125 P.C Unit PUSKESMAS BANDAR KEDUNGMULYO P.C Unit Unit
209.126 P.C Unit PUSKESMAS BAWANGAN-PLOSO P.C Unit Unit
209.127 P.C Unit PUSKESMAS BRAMBANG-DIWEK P.C Unit Unit
209.128 P.C Unit PUSKESMAS CUKIR-DIWEK P.C Unit Unit
209.129 P.C Unit PUSKESMAS DUKUH KLOPO PETERONGAN P.C Unit Unit
209.130 P.C Unit PUSKESMAS JAPANAN MOJOWARNO P.C Unit Unit
209.131 P.C Unit PUSKESMAS JARAKULON-JOGOROTO P.C Unit Unit
209.132 P.C Unit PUSKESMAS JATIWATES-TEMBELANG P.C Unit Unit
209.133 P.C Unit PUSKESMAS JELAKOMBO P.C Unit Unit
209.134 P.C Unit PUSKESMAS JOGOLOYO SUMOBITO P.C Unit Unit
209.135 P.C Unit PUSKESMAS KABUH P.C Unit Unit
209.136 P.C Unit PUSKESMAS KEBOAN-NGUSIKAN P.C Unit Unit
209.137 P.C Unit PUSKESMAS KESAMBEN P.C Unit Unit
209.138 P.C Unit PUSKESMAS MEGALUH P.C Unit Unit
209.139 P.C Unit PUSKESMAS MOJOWARNO P.C Unit Unit
209.140 P.C Unit PUSKESMAS NGORO P.C Unit Unit
209.141 P.C Unit PUSKESMAS PERAK P.C Unit Unit
209.142 P.C Unit PUSKESMAS PETERONGAN P.C Unit Unit
209.143 P.C Unit PUSKESMAS PLANDAAN P.C Unit Unit
209.144 P.C Unit PUSKESMAS PULOLOR P.C Unit Unit
209.145 P.C Unit PUSKESMAS SUMOBITO P.C Unit Unit
209.146 P.C Unit PUSKESMAS TAMBAKREJO P.C Unit Unit
209.147 P.C Unit PUSKESMAS TAPEN KUDU P.C Unit Unit
209.148 P.C Unit PUSKESMAS TEMBELANG P.C Unit Unit
209.149 P.C Unit PUSKESMAS WONOSALAM P.C Unit Unit
209.150 P.C Unit SATUAN POLISI PAMONG PRAJA P.C Unit Unit
209.151 P.C Unit SEKRETARIAT DPRD P.C Unit Unit
209.152 PC Workstation DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PC Workstation Unit
209.153 Peralatan Jaringan lainnya BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Peralatan Jaringan lainnya Unit
209.154 Peralatan Jaringan lainnya SEKRETARIAT DPRD Peralatan Jaringan lainnya Unit
209.155 Peralatan Komputer lainnya BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Peralatan Komputer lainnya Unit
209.156 Peralatan Komputer lainnya SEKRETARIAT DPRD Peralatan Komputer lainnya Unit
209.157 peralatan mainframe lainnya (dst) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN peralatan mainframe lainnya (dst) Unit
209.158 peralatan mainframe lainnya (dst) SEKRETARIAT DPRD peralatan mainframe lainnya (dst) Unit
209.159 Peralatan Minikomputer lainnya BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Peralatan Minikomputer lainnya Unit
209.160 Peralatan Minikomputer lainnya SEKRETARIAT DPRD Peralatan Minikomputer lainnya Unit
209.161 Peralatan Personal Komputer lainnya BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Peralatan Personal Komputer lainnya Unit
209.162 Peralatan Personal Komputer lainnya SEKRETARIAT DPRD Peralatan Personal Komputer lainnya Unit
209.163 Personal Komputer lainnya SEKRETARIAT DPRD Personal Komputer lainnya Unit
209.164 Plotter (Peralatan Mini Komputer) SEKRETARIAT DPRD Plotter (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.165 Plotter (Peralatan Personal Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Plotter (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.166 Plotter (Peralatan Personal Komputer) SEKRETARIAT DPRD Plotter (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.167 Printer (Peralatan Personal Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Printer (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.168 Printer (Peralatan Personal Komputer) SEKRETARIAT DPRD Printer (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.169 Rackmount SEKRETARIAT DPRD Rackmount Unit
209.170 Rak Server SEKRETARIAT DPRD Rak Server Unit
209.171 Router BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Router Unit
209.172 Router SEKRETARIAT DPRD Router Unit
209.173 Scanner (Peralatan Mini Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Scanner (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.174 Scanner (Peralatan Mini Komputer) SEKRETARIAT DPRD Scanner (Peralatan Mini Komputer) Unit
209.175 Scanner (Peralatan Personal Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Scanner (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.176 Scanner (Peralatan Personal Komputer) SEKRETARIAT DPRD Scanner (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.177 Serial Printer BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Serial Printer Unit
209.178 Serial Printer SEKRETARIAT DPRD Serial Printer Unit
209.179 Server BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Server Unit
209.180 Server SEKRETARIAT DPRD Server Unit
209.181 Speaker Komputer SEKRETARIAT DPRD Speaker Komputer Unit
209.182 Storage Modul Disk (Peralatan Mainframe) SEKRETARIAT DPRD Storage Modul Disk (Peralatan Mainframe) Unit
209.183 Switch Rak SEKRETARIAT DPRD Switch Rak Unit
209.184 Switch SEKRETARIAT DPRD Switch Unit
209.185 Tablet PC SEKRETARIAT DPRD Tablet PC Unit
209.186 Thinclient SEKRETARIAT DPRD Thinclient Unit
209.187 Viewer (Peralatan Personal Komputer) BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN Viewer (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.188 Viewer (Peralatan Personal Komputer) SEKRETARIAT DPRD Viewer (Peralatan Personal Komputer) Unit
209.189 Wireless Access Point SEKRETARIAT DPRD Wireless Access Point Unit
210 Jumlah ASN ASN Kabupaten Jombang Orang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
211 Jumlah cabang olahraga berprestasi provinsi/nasional Jenis olahraga Yang digeluti yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional Cabang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
211.1 Jumlah Prestasi Olahraga Jenis olahraga Yang digeluti yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional Cabang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
212 Jumlah Curah Hujan di Kecamatan Mojowarno Jumlah air hujan yang jatuh di permukaan tanah datar selama satu tahun yang diukur dengan satuan tinggi milimeter (mm) Milimeter Kecamatan Mojowarno
213 Jumlah dan jenis Pajak Daerah Badan Pendapatan Daerah
213.1 Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Pajak atas perolehan hak atas tanah/bangunan Badan Pendapatan Daerah
213.2 Pajak Air Tanah Pajak atas pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah Badan Pendapatan Daerah
213.3 Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB P2) Pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan Badan Pendapatan Daerah
213.4 Pajak Hiburan Pajak atas penyelenggaraan hiburan Badan Pendapatan Daerah
213.5 Pajak Hotel Pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel Badan Pendapatan Daerah
213.6 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Pajak atas kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari sumber alam di dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan Badan Pendapatan Daerah
213.7 Pajak Parkir Pajak atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan berkaitan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor Badan Pendapatan Daerah
213.8 Pajak Penerangan Jalan Pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun yang diperoleh dari sumber lain Badan Pendapatan Daerah
213.9 Pajak Reklame Pajak atas penyelenggaraan reklame Badan Pendapatan Daerah
213.10 Pajak Restoran Pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran Badan Pendapatan Daerah
214 Jumlah Desa Desa adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan daam pemerintahan kabupaten yang dipimpin kepala desa Desa Kecamatan Ngoro
215 Jumlah Desa Desa adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan dalam pemerintahan kabupaten, yang dipimpin oleh kepala desa Desa Kecamatan Mojowarno
216 Jumlah Desa Desa adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan daam pemerintahan kabupaten yang dipimpin kepala desa Desa Kecamatan Ngusikan
216.1 Jumlah Desa Desa adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan daam pemerintahan kabupaten yang dipimpin kepala desa Desa
216.2 Jumlah Dusun Dusun adalah bagian wilayah dalam Desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan Desa. Dusun terdiri dari beberapa RT dan RW Dusun
216.3 Jumlah RT Rukun Tetangga (RT) merupakan pembagian wilayah di bawah Rukun Warga. Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Rukun Tetangga dipimpin oleh Ketua RT yang dipilih oleh warganya. Sebuah RT terdiri atas sejumlah rumah atau KK (kepala keluarga). RT
216.4 Jumlah RW Rukun Warga (RW) adalah istilah pembagian wilayah di bawah Kelurahan. Rukun Warga (RW) adalah Lembaga Masyarakat yang dibentuk melalui musyawarah pengurus Rukun Tetangga (RT) di wilayah kerjanya dalam rangka pelayanan pemerintah dan masyarakat yang diakui dan dibina oleh Pemerintah Daerah yang ditetapkan oleh Lurah. RW
217 Jumlah Desa Jumlah desa di wilayah Kecamatan Diwek Angka Kecamatan Diwek
217.1 Jumlah Desa Jumlah desa di wilayah Kecamatan Diwek Desa
218 Jumlah Desa , Dusun, RW, RT Jumlah desa dan satuan lingkungan setempat di bawah desa meliputi dusun, rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT) Desa Kecamatan Mojowarno
218.1 Jumlah Desa Desa adalah pembagian wilayah administratif di bawah kecamatan dalam pemerintahan kabupaten, yang dipimpin oleh kepala desa Desa
218.2 Jumlah dusun Dusun adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia yang berkedudukan di bawah Kelurahan atau Desa Desa
218.3 Jumlah RT Rukun tetangga adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia yang berkedudukan di bawah Rukun Warga Desa
218.4 Jumlah RW Rukun warga adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia yang berkedudukan di bawah dusun Desa
219 Jumlah Desa Di Kecamatan Bareng Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan di dalam wilayah kabupaten daerah. Desa Kecamatan Bareng
220 Jumlah Desa Kecamatan Wonosalam Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedududukan didalam wilayah kabupaten daerah Desa Kecamatan Wonosalam
221 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetanga (RT) di Kecamatan Tembelang Jumlah Desa dan satuan lingkungan setempat di baah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetanga (RT) Desa Kecamatan Tembelang
221.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Tembelang Desa
221.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Tembelang Dusun
221.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Sumobito RT
221.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Tembelang RW
222 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Bandarkedungmulyo Jumlah Desa dan satuan lingkungan setempat dibawah Desa meliputi Dusun, Rukun Warga ( RW), dan Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Bandarkedungmulyo
222.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo Desa
222.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo Dusun
222.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo RT
222.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo RW
223 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Gudo Jumlah Desa dan Satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Gudo
223.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Gudo Desa
223.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Gudo Dusun
223.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Gudo RT
223.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Gudo RW
224 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Jogoroto Jumlah Desa dan Satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Jogoroto
224.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jogoroto Desa
224.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jogoroto Dusun
224.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jogoroto RT
224.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jogoroto RW
225 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Jombang Jumlah desa dan satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, RW, RT Unit Kecamatan Jombang
225.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jombang Desa
225.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jombang Desa
225.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jombang RT
225.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Jombang RW
226 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Kabuh Jumlah Desa dan lingkungan setempat di bawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Kabuh
226.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kabuh Desa
226.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kabuh Dusun
226.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kabuh RT
226.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kabuh RW
227 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Kesamben Jumlah Desa dan Satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Kesamben
227.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kesamben Desa
227.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kesamben Dusun
227.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kesamben RT
227.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Kesamben RW
228 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Megaluh Jumlah desa dan satuan lingkungan setempat di bawah desa meliputi dusun, rw, rt di Kecamatan Megaluh Unit Kecamatan Megaluh
228.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Megaluh Desa
228.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Megaluh Dusun
228.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Megaluh RT
228.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Megaluh RW
229 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Mojoagung Jumlah desa dan satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Lokasi Kecamatan Mojoagung
229.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Mojoagung Desa
229.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Mojoagung Dusun
229.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Mojoagung RT
229.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Mojoagung RW
230 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Ngoro Jumlah Desa dan satuan lingkungan setempat di bawah desa meliputi dusun, RW, RT di Kecamatan Ngoro Desa/Kelurahan Kecamatan Ngoro
230.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ngoro Desa
230.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ngoro Dusun
230.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ngoro RT
230.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ngoro RW
231 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Plandaan Jumlah desa dan satuan lingkungan setempat di bawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) Angka Kecamatan Plandaan
231.1 Jumlah Desa Desa adalah kesatuan wilayah dengan banyak keluarga dengan sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh kepala desa) Desa
231.2 Jumlah Dusun Dusun adalah bagian wilayah dalam desa yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Dusun
231.3 Jumlah RT (Rukun Tetangga) RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa Kepala Keluarga atau KK disetiap Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh seorang ketua. RT
231.4 Jumlah RW (Rukun Warga) Rukun Warga (RW) adalah lembaga pemerintah yang terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu Desa/ Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RW. RW
232 Jumlah Desa, Dusun, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Sumobito Jumlah Desa dan Satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Sumobito
232.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Sumobito Desa
232.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Sumobito Dusun
232.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Sumobito RT
232.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Sumobito RW
233 Jumlah Desa, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Kudu Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan di dalam wilayah kabupaten daerah. Desa Kecamatan Kudu
234 Jumlah Desa, Dusun, RW dan RT di Kecamatan Ploso Jumlah Desa Meliputi satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi dusun, RW, dan RT Unit Kecamatan Ploso
234.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ploso Desa
234.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ploso Dusun
234.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ploso RT
234.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ploso RW
235 Jumlah Desa, Dusun, RW, RT di Kecamatan Perak Jumlah Desa dan satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Perak
235.1 Jumlah Desa Jumlah Desa yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Perak Desa
235.2 Jumlah Dusun Jumlah Dusun yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Ploso Dusun
235.3 Jumlah Rukun Tetangga (RT) Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Perak RT
235.4 Jumlah Rukun Warga (RW) Jumlah Rukun Warga (RW) yang berada pada cakupan wilayah Kecamatan Perak RW
236 Jumlah Desa, Dusun, RW, RT di Kecamatan Wonosalam Jumlah Desa dan satuan lingkungan setempat dibawah desa meliputi Dusun, Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) Unit Kecamatan Wonosalam
237 Jumlah Dokumen Kerjasama Pemerintah Daerah Dokumen Kerjasama Antar Daerah dan Dokumen Kerjasama dengan Pihak Ketiga Dokumen Bagian Adm. Pemerintahaan
238 Jumlah Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah Dokumen Renstra awal dan Renstra Perubahan yang disusun tepat waktu Dokumen Bagian Perencanaan dan Keuangan
239 Jumlah Dusun Kecamatan wonosalam Kecamatan Wonosalam sebagai salah satu Kecamatan di Kabupaten Jombang merupakan unit pemerintahan di bawah kabupaten secara langsung. Kecamatan Wonosalam terdiri dari beberapa unit pemerintahan dibawahnya, yaitu sebanyak 9 desa, yang sebagian masih merupakan wilayah pedesaan. Sedangkan suatu desa terbagi habis dalam beberapa dusun, yang terdiri dari beberapa RT dan RW Lokasi Kecamatan Wonosalam
240 Jumlah E Purchasing Perhitungan kumulatif pengadaan barang/jasa dengan cara pembelian barang/jasa meialui sistem katalog elektronik atau toko daring Angka Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
240.1 Jumlah Penyedia E Purchasing Perhitungan kumulatif Penyedia Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut Pelaku Usaha yang menyediakan barang/jasa berdasarkan kontrak E Purchasing Angka
240.2 Jumlah Realisasi E Purchasing Perhitungan kumulatif nilai kontrak pembelian barang/jasa melalui sistem katalog elektronik atau toko daring Rupiah
241 Jumlah Fasilitas Kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Ngusikan Unit Kecamatan Ngusikan
241.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Ngusikan Unit
242 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ngoro Jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Ngoro Unit Kecamatan Ngoro
243 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Bandarkedungmulyo Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Bandarkedungmulyo Orang Kecamatan Bandarkedungmulyo
243.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
243.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
243.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
244 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Gudo Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Gudo Unit Kecamatan Gudo
244.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
244.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
244.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
245 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Jogoroto Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Jogoroto Unit Kecamatan Jogoroto
245.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
245.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
245.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
246 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Jombang Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Jombang Unit Kecamatan Jombang
246.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
246.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
246.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
247 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Kabuh Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Kabuh Unit Kecamatan Kabuh
247.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
247.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
247.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
248 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Kesamben Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Kesamben Unit Kecamatan Kesamben
248.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
248.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
248.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
249 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Megaluh Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Megaluh Unit Kecamatan Megaluh
249.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
249.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
249.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
250 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Mojoagung Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Mojoagung Unit Kecamatan Mojoagung
250.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
250.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
250.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
251 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Mojowarno Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Sumobito Unit Kecamatan Mojowarno
251.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
251.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
251.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
252 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Ngoro Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Ngoro Unit Kecamatan Ngoro
253 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Perak Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Perak Unit Kecamatan Perak
253.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
253.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
253.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
254 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Peterongan Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Peterongan Unit Kecamatan Peterongan
255 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Plandaan Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Plandaan Unit Kecamatan Plandaan
255.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
255.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
255.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
256 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Ploso Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Ploso Lokasi Kecamatan Ploso
256.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
256.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
256.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
257 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Sumobito Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Sumobito Unit Kecamatan Sumobito
257.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
257.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
257.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
258 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Tembelang Sarana yang digunakan dalam menunjang penyelenggaraan perekonomian di lingkup Kecamatan Tembelang Lokasi Kecamatan Tembelang
258.1 Bank Bank adalah suatu lembaga keuangan intermediasi yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan surat sanggup bayar. Lokasi
258.2 Pasar Pasar adalah tempat berdagang bagi penjual, dan tempat membeli bagi pembeli atau konsumen Lokasi
258.3 Toko Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus Lokasi
259 Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Wonosalam Jumlah Fasilitas Perekonomian yang Berada di Lingkup Kecamatan Wonosalam Unit Kecamatan Wonosalam
260 Jumlah gedung kesenian Jumlah Bangunan Gedung kesenianan untuk memfasillitasi berbagai pertunjukan kesenian yang ada di Jombang Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
261 Jumlah gedung olahraga Gedung yang di gunakan untuk kegiatan olahraga Grup Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
262 Jumlah Gedung SD Per Kecamatan Gedung tempat belajar dan mengajar pada Sekolah Dasar Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.1 Jumlah Gedung SD Kecamatan Bandar Kedungmulyo Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.2 Jumlah Gedung SD Kecamatan Bareng Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.3 Jumlah Gedung SD Kecamatan Diwek Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.4 Jumlah Gedung SD Kecamatan Gudo Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.5 Jumlah Gedung SD Kecamatan Jogoroto Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.6 Jumlah Gedung SD Kecamatan Jombang Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.7 Jumlah Gedung SD Kecamatan Kabuh Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.8 Jumlah Gedung SD Kecamatan Kesamben Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.9 Jumlah Gedung SD Kecamatan Kudu Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.10 Jumlah Gedung SD Kecamatan Megaluh Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.11 Jumlah Gedung SD Kecamatan Mojoagung Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.12 Jumlah Gedung SD Kecamatan Mojowarno Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.13 Jumlah Gedung SD Kecamatan Ngoro Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.14 Jumlah Gedung SD Kecamatan Ngusikan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.15 Jumlah Gedung SD Kecamatan Perak Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.16 Jumlah Gedung SD Kecamatan Peterongan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.17 Jumlah Gedung SD Kecamatan Plandaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.18 Jumlah Gedung SD Kecamatan Ploso Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.19 Jumlah Gedung SD Kecamatan Sumobito Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.20 Jumlah Gedung SD Kecamatan Tembelang Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
262.21 Jumlah Gedung SD Kecamatan Wonosalam Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263 Jumlah Gedung SMP Per Kecamatan Gedung tempat belajar dan mengajar pada Sekolah Menengah Pertama Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.1 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Bandar Kedungmulyo Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.2 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Bareng Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.3 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Diwek Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.4 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Gudo Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.5 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Jogoroto Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.6 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Jombang Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.7 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Kabuh Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.8 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Kesamben Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.9 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Kudu Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.10 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Megaluh Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.11 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Mojoagung Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.12 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Mojowarno Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.13 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Ngoro Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.14 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Ngusikan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.15 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Perak Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.16 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Peterongan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.17 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Plandaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.18 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Ploso Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.19 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Sumobito Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.20 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Tembelang Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
263.21 Jumlah Gedung SMP Kecamatan Wonosalam Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
264 Jumlah grup kesenian Jumlah satuan grup kesenian Kab.Jombang yang dikelolah oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Grup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
265 Jumlah izin yang dikeluarkan Jumlah izin berusaha dan Non Berusaha yang dikeluarkan selama periode waktu tertentu Angka Dinas Penanaman Modal dan PTSP
265.1 Berusaha Jumlah izin berusaha yang dikeluarkan selama periode waktu tertentu Angka Dinas Penanaman Modal dan PTSP
265.2 Non Berusaha Jumlah izin Non Berusaha yang dikeluarkan selama periode waktu tertentu Angka Dinas Penanaman Modal dan PTSP
266 Jumlah jabatan administrasi pada instansi pemerintah Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan Orang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
267 Jumlah jabatan pimpinan tinggi pada instansi pemerintah Sekelompok jabatan tinggi pada instansi pemerintah Orang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
268 Jumlah jaringan komunikasi - Jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika
268.1 Jumlah jaringan telepon genggam Jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika
268.2 Jumlah jaringan telepon stasioner Jaringan Dinas Komunikasi dan Informatika
268.3 Total jaringan komunikasi Unit Dinas Komunikasi dan Informatika
269 Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga Kasus kekerasan dalam rumah tangga diukur berdasarkan tindakan fisik, psikologis, atau seksual yang dilakukan oleh satu anggota rumah tangga terhadap anggota rumah tangga lainnya, dengan maksud untuk mendominasi, mengendalikan, atau menyakiti secara emosional atau fisik. Kasus Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
270 Jumlah Kasus Unjuk Rasa Pelaksanaan pemantauan dalam Unjuk Rasa Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
270.1 Bidang Agama Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
270.2 Bidang Ekonomi Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
270.3 Bidang Politik Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
270.4 Lainnya Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
271 Jumlah Kasus yang Diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama (PB) sebagai hasil dari perundingan Bipartit, yaitu perundingan antara pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh dengan pengusaha untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dalam satu perusahaan, yang dilakukan dengan prinsip musyawarah untuk mencapai mufakat secara kekeluargaan dan keterbukaan Kasus Dinas Tenaga Kerja
272 Jumlah kebijakan (Peraturan Daerah/Peraturan Kepala Daerah) yang mengatur tentang pengendalian kuantitas dan kualitas penduduk Peraturan ini bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan kuantitas penduduk serta meningkatkan kualitas hidup penduduk dalam wilayah Daerah ini. Kebijakan ini mengatur berbagai aspek termasuk kelahiran, kematian, migrasi, kesehatan reproduksi, dan pendidikan. Tujuan utama kebijakan ini adalah mencapai kesinambungan antara pertumbuhan penduduk dan ketersediaan sumber daya, serta meningkatkan kualitas penduduk melalui akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kesempatan ekon Peraturan Daerah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
273 Jumlah Kecamatan Standar PATEN Berdasarkan Permendagri 4 Tahun 2010 Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan selanjutnya disingkat PATEN adalah penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat kecamatan Bagian Adm. Pemerintahaan
274 Jumlah kendaraan wajib uji Kendaraan Wajib Uji adalah setiap kendaraan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku wajib di uji untuk menentukan kelaikan jalan yaitu mobil bus, mobil penumpang umum, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan dan kereta tempelan yang dioperasikan di jalan. Unit Dinas Perhubungan
275 Jumlah kendaraan yang mati uji KIR - Unit Dinas Perhubungan
275.1 Jumlah angkutan umum Angkutan darat (MPU) merupakan sebutan untuk berbagai moda transportasi umum atau angkutan orang menggunakan kendaraan bermotor bukan bus berkapasitas 12-16 tempat duduk, yang beroperasi sesuai izin trayek yang diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat di Indonesia. Unit Dinas Perhubungan
275.2 Jumlah kendaraan yang mati uji Kendaraan adalah mesin transportasi untuk mengangkut orang atau kargo. Kendaraan yang mati uji adalah Kendaraan yang tidak mengujikan kendaraannya pada Pengujian Kendaraan Bermotor Unit Dinas Perhubungan
276 Jumlah keputusan bupati yang ditetapkan Jumlah analisa dan penyusunan Keputusan Kepala Daerah yang diselesaikan Dokumen Bagian Hukum
276.1 Jumlah keputusan bupati yang ditetapkan Jumlah keputusan bupati tentang hibah/bansos/bantuan keuangan Dokumen
276.2 Jumlah keputusan bupati yang ditetapkan Jumlah keputusan bupati tentang pembentukan tim/forum/pokja Dokumen
276.3 Jumlah keputusan bupati yang ditetapkan Jumlah keputusan bupati berdasarkan kewenangan daerah Dokumen
277 Jumlah klub olahraga Perkumpulan yang menyelenggarakan kegiatan dalam bidang olahraga bagi para anggotanyamenyelenggarakan kegiatan dalam bidang olahraga bagi para anggotanya Klub Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
278 Jumlah Koperasi Aktif Koperasi aktif adalah Koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan melakukan kegiatan usaha untuk melayani anggota Unit Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
278.1 Persentase Koperasi Aktif Persentase Koperasi Aktif dari jumlah koperasi aktif dibagi dengan jumlah koperasi seluruhnya Persen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
279 Jumlah Koperasi Sehat Status Koperasi dikatakan sehat apabila memenuhi beberapa pertimbangan dibawah ini: aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta jatidiri koperasi. Unit Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
279.1 Jumlah Koperasi Jumlah koperasi kewenangan kabupaten / kota yang tercatat pada Online Data System (ODS) Unit Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
279.2 Persentase Koperasi Sehat Persentase Koperasi Sehat dari jumlah koperasi sehat dibagi dengan jumlah koperasi seluruhnya Persen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
280 Jumlah Korban Pertikaian Antar Warga Pemantauan dalam konflik pertikaian antar warga Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
280.1 Korban Luka-Luka Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
280.2 Korban Meninggal Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
281 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Inap Jumlah pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan perseorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik dan tinggal di ruang rawat inap dalam kurun waktu satu tahun tertentu. Orang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
282 Jumlah Kunjungan Pasien Rawat Jalan Jumlah pasien yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan perseorangan yang meliputi observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi medik tanpa tinggal di ruang rawat inap dalam kurun waktu satu tahun tertentu. Orang Rumah Sakit Umum Daerah Jombang
283 Jumlah lembaga pendidikan menurut tingkat di Kecamatan Megaluh Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit Kecamatan Megaluh
283.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
283.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
283.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
283.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
283.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
284 Jumlah lembaga pendidikan menurut tingkat di Kecamatan Mojowarno Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Mojowarno
284.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
284.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
284.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
284.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
284.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
285 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit Kecamatan Diwek
285.1 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit
286 Jumlah Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT. Unit Kecamatan Ngoro
286.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
286.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
286.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
286.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
286.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
287 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Bandarkedungmulyo Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit Kecamatan Bandarkedungmulyo
287.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
287.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
287.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
287.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
287.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
288 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Gudo Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Gudo
288.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
288.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
288.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
288.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
288.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
289 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Jogoroto Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit Kecamatan Jogoroto
289.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
289.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
289.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
289.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
289.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
290 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Kabuh Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Kabuh
290.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
290.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
290.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
290.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
290.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
291 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Kesamben Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah Unit Kecamatan Kesamben
291.1 Madrasah Aliyah (MA) Unit
291.2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unit
291.3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Unit
291.4 Perguruan Tinggi (PT) Unit
291.5 Sekolah Dasar (SD) Unit
291.6 Sekolah Menengah Atas (SMA) Unit
291.7 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unit
291.8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Unit
292 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Mojoagung Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lokasi Kecamatan Mojoagung
292.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
292.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
292.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
292.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
292.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
293 Jumlah Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Perak Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Perak Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Perak
293.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
293.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
293.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
293.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
293.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
294 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Peterongan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit Kecamatan Peterongan
294.1 Jumlah Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. Peserta didik pada perguruan tinggi disebut dengan mahasiswa Unit
294.2 Jumlah RA dan TK RA dan TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (4 - 6 Tahun) Unit
294.3 Jumlah SD dan MI SD dan MI merupakan pendidikan setelah RA atau TK Unit
294.4 Jumlah SMA, MA dan SMK SMA, MA dan SMK merupakan jenjang pendidikan setelah SMP atau MTs Unit
294.5 Jumlah SMP dan MTs SMP dan MTs jenjang pendidikan merupakan kelanjutan SD atau MI Unit
295 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Plandaan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT. Lembaga Kecamatan Plandaan
295.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah lembaga Perguruan Tinggi yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. Lembaga
295.2 SD/MI Jumlah lembaga SD/MI yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. Lembaga
295.3 SMA/SMK Jumlah lembaga SMA/SMK yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. Lembaga
295.4 SMP/MTS Jumlah lembaga SMP/MTS yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. Lembaga
295.5 TK/PAUD/RA Jumlah lembaga TK/PAUD/RA yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. Lembaga
296 Jumlah Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Ploso Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan serti kat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Ploso
296.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
296.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
296.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
296.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
296.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
297 Jumlah Lembaga Pendidikan Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Sumobito Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Sumobito
297.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
297.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
297.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
297.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
297.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
298 Jumlah Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Tembelang Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA Gedung Kecamatan Tembelang
298.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
298.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
298.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
298.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
298.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
299 Jumlah Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Wonosalam Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Lembaga Kecamatan Wonosalam
300 Jumlah Non ASN Non ASN Kabupaten Jombang Orang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
301 Jumlah orang/ barang yang terangkut angkutanumum Pemerintah Kabupaten Jombang melayani terminal orang saja dan tidak menyediakan terminal barang, sehingga data yang disampaikan adalah jumlah orang yang terangkut angkutan umum Orang Dinas Perhubungan
302 Jumlah orang/barang melalui dermaga/bandara/ terminal per tahun Pemerintah Kabupaten Jombang melayani terminal orang saja dan tidak menyediakan terminal barang, sehingga data yang disampaikan adalah jumlah orang yang terangkut angkutan umum pada terminal selama setahun Orang Dinas Perhubungan
303 Jumlah organisasi perempuan yang dibina Definisi operasional pembinaan organisasi perempuan adalah serangkaian langkah konkret dan kegiatan yang diarahkan untuk mengembangkan, memperkuat, dan mendukung pertumbuhan serta keberlanjutan organisasi yang fokus pada perempuan. Organisasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
304 Jumlah Paket Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Jombang Perhitungan kumulatif E-purchasing, Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung; Tender Cepat; dan Tender Angka Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
304.1 Jumlah paket E-purchasing Perhitungan kumulatif pengadaan barang/jasa dengan cara pembelian barang/jasa meialui sistem katalog elektronik atau toko daring Angka
304.2 Jumlah paket pengadaan langsung Perhitungan kumulatif pengadaan barang/jasa dengan metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernitai paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) Angka
304.3 Jumlah paket tender/seleksi Perhitungan kumulatif pengadaan barang/jasa dengan metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Angka
305 Jumlah pasar daerah Jumlah pasar daerah Tahun N Unit Dinas Perdagangan dan Perindustrian
306 Jumlah pedagang yang dapat ditampung di pasar pedagang yang menjual barang untuk setiap jenis barang yang diperdagangkan di pasar daerah Orang Dinas Perdagangan dan Perindustrian
307 Jumlah pemangku jabatan fungsional tertentu pada instansi pemerintahan Sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu Orang Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
308 Jumlah Pemantauan Status Mutu Air Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan dengan baku mutu air yang ditetapkan Lokasi Dinas Lingkungan Hidup
308.1 Jumlah kawasan pemukiman atau industri dan sumber daya air yang dipantau mutu airnya Tidak ada definisi khusus Lokasi Dinas Lingkungan Hidup
308.2 Jumlah kawasan pemukiman atau industri dan sumber mata air Tidak ada definisi khusus Lokasi Dinas Lingkungan Hidup
308.3 Rasio Pemantauan Status Mutu Air Tidak ada definisi khusus Persen Dinas Lingkungan Hidup
309 Jumlah pemasangan rambu-rambu Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Unit Dinas Perhubungan
309.1 Jumlah pemasangan rambu-rambu Jumlah pemasangan rambu-rambu adalah rambu-rambu yang dipasang pada suatu tempat dalam satu waktu tertentu Unit Dinas Perhubungan
309.2 Jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia jumlah rambu-rambu yang seharusnya tersedia adalah rambu-rambu yang seharusnya terpasang di suatu tempat dalam waktu tertentu] Unit Dinas Perhubungan
310 Jumlah pemuda berprestasi Jumlah pemuda dikabupaten jombang yang memiliki prestasi baik di bidang non olahraga di tingkat Nasional Orang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
310.1 Jumlah pemuda berprestasi olahraga tingkat nasional Jumlah pemuda dikabupaten jombang yang memiliki prestasi baik di bidang non olahraga di tingkat Nasional Orang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
310.2 Jumlah pemuda berprestasi selain olahraga tingkat nasional Jumlah pemuda dikabupaten jombang yang memiliki prestasi baik di bidang non olahraga di luar tingkat Nasional Orang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
311 Jumlah penduduk Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
312 Jumlah Penduduk Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Kecamatan Bareng selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap Jiwa Kecamatan Bareng
313 Jumlah penduduk Jumlah penduduk adalah jumlah semua orang yang berdomisili di wilyah geografis Kecamatan Ngusikan selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap Jiwa Kecamatan Ngusikan
313.1 Jumlah penduduk Jumlah penduduk adalah jumlah semua orang yang berdomisili di wilyah geografis Kecamatan Ngusikan selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap Jiwa
314 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan jenis kelamin laki-laki - Orang Dinas Kependudukan dan Capil
314.1 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan lainnya - Orang
314.2 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Buruh - Orang
314.3 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Karyawan Honorer - Orang
314.4 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Karyawan Swasta - Orang
314.5 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Kepala Desa/Perangkat Desa - Orang
314.6 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Konstruksi - Orang
314.7 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Mengurus Rumah Tangga - Orang
314.8 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Nelayan/Perikanan/Pelaut - Orang
314.9 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) - Orang
314.10 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Pelajar/Mahasiswa - Orang
314.11 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Perdagangan - Orang
314.12 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Petani/Pekebun - Orang
314.13 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Peternak - Orang
314.14 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tenaga Kesehatan - Orang
314.15 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tenaga Pendidik/Peneliti - Orang
314.16 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tidak/Belum Bekerja - Orang
314.17 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan TNI dan POLRI - Orang
314.18 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Transportasi - Orang
314.19 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tukang - Orang
314.20 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Wiraswasta - Orang
315 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan jenis kelamin perempuan - Orang Dinas Kependudukan dan Capil
315.1 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Karyawan Honorer - Orang
315.2 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Karyawan Swasta - Orang
315.3 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan lainnya - Orang
315.4 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Mengurus Rumah Tangga - Orang
315.5 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tukang - Orang
315.6 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Buruh - Orang
315.7 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Kepala Desa/Perangkat Desa - Orang
315.8 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Konstruksi - Orang
315.9 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Nelayan/Perikanan/Pelaut - Orang
315.10 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) - Orang
315.11 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Pelajar/Mahasiswa - Orang
315.12 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Perdagangan - Orang
315.13 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Petani/Pekebun - Orang
315.14 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Peternak - Orang
315.15 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tenaga Kesehatan - Orang
315.16 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tenaga Pendidik/Peneliti - Orang
315.17 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Tidak/Belum Bekerja - Orang
315.18 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan TNI dan POLRI - Orang
315.19 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Transportasi - Orang
315.20 Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan Wiraswasta - Orang
316 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan jenis kelamin laki-laki - Orang Dinas Kependudukan dan Capil
316.1 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Akademi/Diploma III/S. Muda - Orang
316.2 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Belum Tamat SD/Sederajat - Orang
316.3 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Diploma I/II - Orang
316.4 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Diploma IV/ Strata I - Orang
316.5 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan SLTA/Sederajat - Orang
316.6 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan SLTP/Sederajat - Orang
316.7 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Strata II - Orang
316.8 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Strata III - Orang
316.9 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tamat SD/Sederajat - Orang
316.10 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tidak/Belum sekolah - Orang
317 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan jenis kelamin perempuan - Orang Dinas Kependudukan dan Capil
317.1 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan SLTA/Sederajat - Orang
317.2 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Akademi/Diploma III/S. Muda - Orang
317.3 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Belum Tamat SD/Sederajat - Orang
317.4 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Diploma I/II - Orang
317.5 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Diploma IV/ Strata I - Orang
317.6 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan SLTP/Sederajat - Orang
317.7 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Strata II - Orang
317.8 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Strata III - Orang
317.9 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tamat SD/Sederajat - Orang
317.10 Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan Tidak/Belum sekolah - Orang
318 Jumlah Penduduk di Kecamatan Bandarkedungmulyo Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Bandarkedungmulyo berdasarkan KTP Orang Kecamatan Bandarkedungmulyo
318.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Bandarkedungmulyo berdasarkan KTP Orang
318.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Bandarkedungmulyo berdasarkan KTP Orang
319 Jumlah Penduduk di Kecamatan Gudo Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Gudo berdasarkan KTP Orang Kecamatan Gudo
319.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Gudo berdasarkan KTP Orang
319.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Gudo berdasarkan KTP Orang
320 Jumlah Penduduk di Kecamatan Jogoroto Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Jogoroto berdasarkan KTP Orang Kecamatan Jogoroto
320.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Jogoroto berdasarkan KTP Orang
320.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Jogoroto berdasarkan KTP Orang
321 Jumlah Penduduk di Kecamatan Jombang Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Jombang berdasarkan KTP Orang Kecamatan Jombang
321.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Jombang berdasarkan KTP Orang
321.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Jombang berdasarkan KTP Orang
322 Jumlah Penduduk di Kecamatan Kabuh Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Kabuh berdasarkan KTP Orang Kecamatan Kabuh
322.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Kabuh berdasarkan KTP Orang
322.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Kabuh berdasarkan KTP Orang
323 Jumlah Penduduk di Kecamatan Kesamben Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Kesamben berdasarkan KTP Orang Kecamatan Kesamben
324 Jumlah Penduduk di Kecamatan Megaluh Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Megaluh berdasarkan KTP Orang Kecamatan Megaluh
324.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Megaluh berdasarkan KTP Orang
324.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Megaluh berdasarkan KTP Orang
325 Jumlah Penduduk di Kecamatan Mojoagung Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Mojoagung berdasarkan KTP Orang Kecamatan Mojoagung
325.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Mojoagung berdasarkan KTP Orang
325.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Mojoagung berdasarkan KTP Orang
326 Jumlah Penduduk di Kecamatan Mojowarno Jumlah penduduk adalah jumlah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Kecamatan Mojowarno selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Jiwa Kecamatan Mojowarno
326.1 Laki-Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Mojowarno berdasarkan KTP Orang
326.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Mojowarno berdasarkan KTP Orang
327 Jumlah penduduk di Kecamatan Ngoro Jumlah penduduk adalah jumlah semua orang yang berdomisili di wilyah geografis Kecamatan Ngoro selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap Jiwa Kecamatan Ngoro
327.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Ngoro berdasarkan KTP Orang
327.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Ngoro berdasarkan KTP Orang
328 Jumlah Penduduk di Kecamatan Perak Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Perak berdasarkan KTP Orang Kecamatan Perak
328.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Perak berdasarkan KTP Orang
328.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Perak berdasarkan KTP Orang
329 Jumlah Penduduk di Kecamatan Peterongan Penduduk adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili didalam suatu wilayah negara (menetap). Biasanya penduduk adalah mereka yang lahir secara turun-temurun dan besar dalam suatu negara Jiwa Kecamatan Peterongan
329.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Peterongan berdasarkan KTP Orang
329.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Peterongan berdasarkan KTP Orang
330 Jumlah Penduduk di Kecamatan Ploso Jumlah Penduduk tiap desa per akhir tahun Jiwa Kecamatan Ploso
330.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Ploso berdasarkan KTP Orang
330.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Ploso berdasarkan KTP Orang
331 Jumlah Penduduk di Kecamatan Sumobito Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Sumobito berdasarkan KTP Orang Kecamatan Sumobito
331.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Sumobito berdasarkan KTP Orang
331.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Sumobito berdasarkan KTP Orang
332 Jumlah Penduduk di Kecamatan Tembelang Jumlah Penduduk yang bertempat tinggal di Kecamatan Tembelang berdasarkan KTP Orang Kecamatan Tembelang
332.1 Laki - Laki Jumlah Penduduk berjenis kelamin laki - laki yang bertempat tinggal di Kecamatan Tembelang berdasarkan KTP Orang
332.2 Perempuan Jumlah Penduduk berjenis kelamin perempuan yang bertempat tinggal di Kecamatan Tembelang berdasarkan KTP Orang
333 Jumlah Penduduk Kecamatan Kudu Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Orang Kecamatan Kudu
333.1 Jumlah Penduduk Kecamatan Kudu Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. Orang
334 Jumlah Penduduk menurut agama yang dianut di Kecamatan Plandaan Penduduk adalah jumlah semua orang yang berdomisili di wilyah geografis Kecamatan Plandaan selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap Orang Kecamatan Plandaan
334.1 Hindu Orang
334.2 Islam Orang
334.3 Katholik Orang
334.4 Protestan Orang
335 Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Plandaan Penduduk menurut jenis kelamin adalah jumlah semua orang laki-laki dan perempuan yang berdomisili di wilyah geografis Kecamatan Plandaan selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap Orang Kecamatan Plandaan
335.1 Laki-laki Jumlah penduduk laki-laki di Kecamatan Plandaan Orang
335.2 Perempuan Jumlah penduduk perempuan di Kecamatan Plandaan Orang
336 Jumlah Penduduk yang Bekerja Jumlah Penduduk yang Bekerja berdasarkan jenis pekerjaan di Wilayah Kecamatan Ngusikan Jiwa Kecamatan Ngusikan
336.1 Jumlah Penduduk yang Bekerja Jumlah Penduduk yang Bekerja berdasarkan jenis pekerjaan di Wilayah Kecamatan Ngusikan Jiwa
337 Jumlah Penduduk yang Bekerja di Kecamatan Ngoro Jumlah Penduduk yang Bekerja berdasarkan jenis pekerjaan di Wilayah Kecamatan Ngoro Jiwa Kecamatan Ngoro
338 Jumlah pengaduan Jumlah pengaduan perizinan berusaha dan Non Berusaha yang masuk dan ditindaklanjuti selama periode waktu tertentu Angka Dinas Penanaman Modal dan PTSP
338.1 Berusaha Jumlah pengaduan perizinan berusaha yang masuk dan ditindaklanjuti selama periode waktu tertentu Angka Dinas Penanaman Modal dan PTSP
338.2 Non Berusaha Jumlah pengaduan perizinan Non Berusaha yangmasuk dan ditindaklanjuti selama periode waktu tertentu Angka Dinas Penanaman Modal dan PTSP
339 Jumlah Pengungsi Akibat Pertikaian Antar Warga Pemantauan dalam konflik pertikaian antar warga Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
339.1 Jumlah Pengungsi Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
340 Jumlah Pengungsi Akibat Unjuk Rasa Pelaksanaan pemantauan dalam Unjuk Rasa Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
340.1 Jumlah Pengungsi Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
341 Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun (1). Pengunjung Perpustakaan/Pemustaka adalah pengguna Perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan Perpustakaan. (2). Data Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun adalah Data Jumlah Pengunjung Perpustakaan pada perpustakaan umum daerah pertahun. Pemustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
341.1 Jumlah Peminjaman Buku (1). Peminjaman buku, adalah merupakan layanan yang memberikan kesempatan kepada pemustaka agar dapat memanfaatkan koleksi perpustakaan secara optimal dari segi waktu kunjungan maupun waktu membaca, terutama terhadap koleksi buku teks. (2). Data Jumlah Peminjaman buku adalah Data Jumlah Peminjaman buku pada perpustakaan umum daerah. Buku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
341.2 Jumlah Pengunjung Perpustakaan (1). Pengunjung Perpustakaan/Pemustaka adalah pengguna Perpustakaan, yaitu perseorangan, kelompok orang, masyarakat, atau lembaga yang memanfaatkan fasilitas layanan Perpustakaan. (2). Data Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun adalah Data Jumlah Pengunjung Perpustakaan pada perpustakaan umum daerah pertahun. Pemustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
341.3 Jumlah Registrasi Anggota (1). Registrasi Anggota adalah pendaftaran data anggota baru / mengadministrasikan data anggota untuk memudahkan proses layanan pengguna perpustakaan. (2). Data Jumlah Registrasi Anggota adalah Data Jumlah Anggota Perpustakaan pada perpustakaan umum daerah. Anggota Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
342 Jumlah penyiaran radio/tv lokal - Orang Dinas Komunikasi dan Informatika
342.1 Penyiaran radio Orang Dinas Komunikasi dan Informatika
342.2 Penyiaran TV Orang Dinas Komunikasi dan Informatika
343 Jumlah Perangkat Desa Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam penyusunan Kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan. Orang Kecamatan Kudu
343.1 Jumlah Perangkat Desa Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam penyusunan Kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan. Orang
344 Jumlah Perangkat Desa Pemerintah desa/kelurahan adalah Kepala Desa/Lurah atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa (yang memimpin sekretariat desa) dan perangkat desa lainnya (terdiri atas sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis). Orang Kecamatan Kabuh
345 Jumlah Perangkat Desa Pemerintah desa/kelurahan adalah Kepala Desa/Lurah atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa (yang memimpin sekretariat desa) dan perangkat desa lainnya (terdiri atas sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis). Orang Kecamatan Ngusikan
345.1 Jumlah Perangkat Desa Pemerintah desa/kelurahan adalah Kepala Desa/Lurah atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa (yang memimpin sekretariat desa) dan perangkat desa lainnya (terdiri atas sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis). Orang
346 Jumlah Perangkat Desa di Kecamatan Ngoro Pemerintah desa/kelurahan adalah Kepala Desa/Lurah atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa (yang memimpin sekretariat desa) dan perangkat desa lainnya (terdiri atas sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis). Orang Kecamatan Ngoro
347 Jumlah Perangkat Desa di Kecamatan Plandaan Perangkat Desa adalah unsur staf yang membantu Kepala Desa dalam penyusunan Kebijakan dan koordinasi yang diwadahi dalam Sekretariat Desa, dan unsur pendukung tugas Kepala Desa dalam pelaksanaan kebijakan yang diwadahi dalam bentuk pelaksana teknis dan unsur kewilayahan. Orang Kecamatan Plandaan
347.1 Kasi Kesejahteraan Orang
347.2 Kasi Pemerintahan Orang
347.3 Kasi Perencanaan Orang
347.4 Kaur Keuangan Orang
347.5 Kaur Umum Orang
347.6 Kepala Desa Kepala desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah Orang
347.7 Kepala Dusun Orang
347.8 Sekretaris Desa Sekretaris Desa/Carik Desa adalah pimpinan Sekretariat Desa, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa. Orang
348 Jumlah peraturan daerah yang ditetapkan Jumlah peraturan daerah yang diajukan eksekutif dan legislatif Dokumen Bagian Hukum
348.1 Jumlah peraturan daerah yang ditetapkan Jumlah peraturan daerah inisiatif DPRD Dokumen
348.2 Jumlah peraturan daerah yang ditetapkan Jumlah peraturan daerah inisiatif Bupati Dokumen
349 Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha Jumlah aturan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan Penanaman Modal dan Penyelenggaraan Perizinan di DPMPTSP Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.1 Keputusan Bupati Jbg No. 188.4.45/59/415.10.1.3/2022 Pengenaan Retribusi Atas Pelayanan Persetujuan Bangunan Gedung Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.2 Keputusan Kepala DPM dan PTSP Kab. Jombang No. 188/085/415.35/2021 Pelaksanaan Tanda Tangan Elektronik Pada Pelayanan Perizinan Non Berusaha Secara Online Melalui Aplikasi SIRINDUNONA pada DPMPTSP Kabupaten Jombang Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.3 Keputusan Kepala DPM dan PTSP Kab. Jombang No. 188/57/415.35/2022 Penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada Rekomendasi Perizinan Non Berusaha Secara Online pada OPD Teknis Melalui Aplikasi Sirindunona Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.4 Keputusan Kepala DPM dan PTSP Kab. Jombang No. 188/58/415.35/2022 Pengintegrasian Aplikasi SIRINDUNONA pada DPMPTSP Kabupaten Jombang dengan Aplikasi SIPADU Pada Dinas Pendapatan daerah Terkait Reklame Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.5 Perbup No. 14 Th. 2022 Perubahan atas Perbup Jombang Nomor 59 Tahun 2021 Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.6 Perbup No. 18 Th. 2021 Pelaksanaan Perizinan dan Non Perizinan Secara Elektronik Melalui Aplikasi Sirindunona Pada DPMPTSP Kabupaten Jombang Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.7 Perbup No. 24 tahun 2023 Penyelenggaraan Reklame Dokumen
349.8 Perbup No. 59 Th. 2021 Pelimpahan Wewenang Penyelenggaraan Perizinan kepada DPMPTSP Kabupaten Jombang Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.9 Perbup No. 86 Tahun 2023 Perubahan Ketiga Atas Perbup Jombang No 59 Tahun 2021 Tentang Pelimpahan Wewenang Penyelenggaraan Perizinan Kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang Dokumen
349.10 Perbup No.10 Th. 2015 Perbup tentang Tata Cara Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal Dokumen Dinas Penanaman Modal dan PTSP
349.11 Perda Kab. Jombang No 18 Th 2012 Tentang Pelayanan Penanaman Modal Pelayanan Penanaman Modal Dokumen
350 Jumlah Permohonan Rekomendasi Pemanfaatan Ruang Layanan Permohonan Rekomendasi Tata Ruang Kabupaten Jombang Buah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
351 Jumlah perpustakaan yang dibina (1). Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. (2). Data Jumlah Perpustakaan yang dibina adalah Data Jumlah Perpustakaan desa dan Perpustakaan Sekolah (SD/MI, SMP/MTs) yang dibina Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
352 Jumlah Pertikaian Antar Warga Data Pertikaian Antar Warga Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
352.1 Jumlah Pertikaian Antar Agama Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
352.2 Jumlah Pertikaian Antar Etnis Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
352.3 Jumlah Pertikaian Antar Kelompok Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
352.4 Jumlah Pertikaian Antar Pelajar Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
352.5 Jumlah Pertikaian Antar Simpatisan Parpol Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
352.6 Jumlah Pertikaian Antar Wilayah Desa Kasus Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
353 Jumlah Pidato atau Naskah Sambutan yang diterbitkan pidato adalah naskah yang berisi penyampaian informasi- informasi, ide-ide, dari pembicaraan kepada orang lain dalam rangka menyambut tamu dan juga memberikan arahan dalam sebuah acara Buah Bagian Humas dan Protokol
354 Jumlah PMKS PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga tidak dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya(jasmani, rohani, dan sosial) secara memadai dan wajar Orang Dinas Sosial
354.1 Anak Balita Terlantar seorang anak berusia 5 (lima) tahun ke bawah yang ditelantarkan orang tuanya dan/atau berada di dalam keluarga tidak mampu oleh orang tua/keluarga yang tidak memberikan pengasuhan, perawatan, pembinaan dan perlindungan bagi anak sehingga hak-hak dasarnya semakin tidak terpenuhi serta anak dieksploitasi untuk tujuan tertentu Orang Dinas Sosial
354.2 Anak Dengan Kedisabilitasan (ADK) seseorang yang berusia 18 tahun ke bawah yang mempunyai kelainan fisik atau mental yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan bagi dirinya untuk melakukan fungsi-fungsi jasmani, rohani maupun sosialnya secara layak, yang terdiri dari anak dengan disabilitas fisik, anak dengan disabilitas mental dan anak dengan disabilitas fisik dan mental Orang Dinas Sosial
354.3 Anak Jalanan seorang anak yang berusia 5-18 tahun, dan anak yang bekerja atau dipekerjakan di jalanan, dan/ atau anak yang bekerja dan hidup di jalanan yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari Orang Dinas Sosial
354.4 Anak Terlantar seorang anak berusia 5 (lima) sampai 18 (delapan belas) tahun yang mengalami perlakukan salah dan ditelantarkan oleh orang tua/keluarga atau anak kehilangan hak asuh dari orang tua/keluarga Orang Dinas Sosial
354.5 Anak yang berhadapan dengan hukum seorang anak yang berusia 6 (enam) sampai 18 (delapan belas) tahun dan belum menikah, 1) yang diduga, disangka, didakwa, atau dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana; 2) yang menjadi korban tindak pidana atau melihat dan/atau mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana Orang Dinas Sosial
354.6 Anak yang memerlukan perlindungan khusus anak usia 0-18 tahun dalam situasi darurat, anak korban perdagangan/penculikan, anak korban kekerasan baik fisik dan /atau mental, anak korban eksploitasi, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi serta dari komunitas adat terpencil, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA), serta anak yang terinfeksi HIV/AIDS Orang Dinas Sosial
354.7 Anak yang menjadi korban tindak kekerasan atau diperlakukan salah Orang Dinas Sosial
354.8 Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) seseorang yang telah selesai atau dalam 3 bulan segera mengakhiri masa hukuman atau masa pidananya sesuai dengan keputusan pengadilan dan mengalami hambatan untuk menyesuaikan diri kembali dalam kehidupan masyarakat, sehingga mendapat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan atau melaksanakan kehidupannya secara normal Orang Dinas Sosial
354.9 Fakir Miskin seseorang atau kepala keluarga yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan atau tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau orang yang mempunyai sumber mata pencaharian akan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga yang layak bagi kemanusiaan Orang Dinas Sosial
354.10 Gelandangan orang-orang yang hidup dalam keadaan yang tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai pencaharian dan tempat tinggal yang tetap serta mengembara di tempat umum Orang Dinas Sosial
354.11 Kelompok Minoritas individu atau kelompok yang tidak dominan dengan ciri khas bangsa, suku bangsa, agama atau bahasa tertentu yang berbeda dari mayoritas penduduk seperti waria, gay dan lesbian Orang Dinas Sosial
354.12 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis keluarga yang hubungan antar anggota keluarganya terutama antara suami-istri, orang tua dengan anak kurang serasi, sehingga tugas-tugas dan fungsi keluarga tidak dapat berjalan dengan wajar Orang Dinas Sosial
354.13 Komunitas Adat Terpencil kelompok orang atau masyarakat yang hidup dalam kesatuan – kesatuan sosial kecil yang bersifat lokal dan terpencil, dan masih sangat terikat pada sumber daya alam dan habitatnya secara sosial budaya terasing dan terbelakang dibanding dengan masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga memerlukan pemberdayaan dalam menghadapi perubahan lingkungan dalam arti luas Orang Dinas Sosial
354.14 Korban Bencana Alam orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah Orang Dinas Sosial
354.15 Korban Bencana Sosial orang atau sekelompok orang yang menderita atau meninggal dunia akibat bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror Orang Dinas Sosial
354.16 Korban Penyalahgunaan NAPZA seseorang yang tidak sengaja menggunakan NAPZA karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa dan/atau diancam untuk menggunakan NAPZA Orang Dinas Sosial
354.17 Korban Tindak Kekerasan orang (baik individu, keluarga maupun kelompok) yang mengalami tindak kekerasan, baik sebagai akibat dari penelantaran, perlakuan salah, eksploitasi, diskriminasi dan bentuk kekerasan lainnya maupun orang yang berada dalam situasi yang membahayakan dirinya sehingga menyebabkan fungsi sosialnya terganggu Orang Dinas Sosial
354.18 Korban Trafficking seseorang yang mengalami penderitaan psikis, mental, fisik, seksual, seksual, ekonomi dan/atau sosial yang diakibatkan tindak pidana perdagangan orang. (Undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang) Orang Dinas Sosial
354.19 Lanjut Usia Terlantar seseorang berusia 60 tahun atau lebih yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya baik secara jasmani, rohani maupun sosial Orang Dinas Sosial
354.20 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) seseorang yang telah terinfeksi HIV dan membutuhkan pelayanan sosial, perawatan kesehatan, dukungan dan pengobatan untuk mencapai kualitas hidup yang optimal Orang Dinas Sosial
354.21 Pekerja Migran Bermasalah Sosial pekerja migran internal dan lintas negara yang mengalami masalah sosial seperti tindak kekerasan, eksploitasi, penelantaran, pengusiran (deportasi), ketidakmampuan menyesuaikan diri ditempat kerja baru atau di negara tempatnya bekerja, sehingga mengakibatkan terganggunya fungsi sosial Orang Dinas Sosial
354.22 Pemulung orang-orang yang melakukan pekerjaan dengan cara mengais langsung dan pendaurulang barang-barang bekas Orang Dinas Sosial
354.23 Pengemis orang-orang yang mendapat penghasilan meminta-minta ditempat umum dengan berbagai cara dengan alasan untuk mengharapkan belas kasihan orang lain Orang Dinas Sosial
354.24 Penyandang Disabilitas setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan bagi dirinya untuk melakukan fungsi-fungsi jasmani, rohani maupun sosialnya secara layak, yang terdiri dari penyandang disabilitas fisik, penyandang disabilitas mental, dan penyandang disabilitas fisik dan mental Orang Dinas Sosial
354.25 Perempuan Rawan Sosial Ekonomi eorang perempuan dewasa berusia 18-59 tahun belum menikah atau janda dan tidak mempunyai penghasilan cukup untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari Orang Dinas Sosial
354.26 Tuna Susila seseorang yang melakukan hubungan seksual dengan sesama atau lawan jenis secara berulang-ulang dan bergantian diluar perkawinan yang sah dengan tujuan mendapatkan imbalan uang, materi atau jasa Orang Dinas Sosial
355 Jumlah produksi garam - Kilogram Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
356 Jumlah produksi perikanan Pengumpulan data statistik tangkap dan budidaya berdasarkan survey sampling acak Ton/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
357 Jumlah produktivitas garam - Kilogram/Kap/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
358 Jumlah produktivitas ikan Merupakan angka yang didapatkan berdasarkan jumlah produksi perikanan dibagi luas areal budidaya ikan Kilogram/Kap/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
359 Jumlah rekomendasi pemanfaatan ruang Layanan Rekomendasi Pemanfaatan Ruang di Kabupaten Jombang Buah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
360 Jumlah sampah yang diolah Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Ton/Tahun Dinas Lingkungan Hidup
361 Jumlah Sarana dan Prasarana Olah Raga Olahraga merupakan jenis kegiatan yang sangat populer di dunia termasuk Indonesia. Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga menjadi sarana meraih prestasi. Unit Kecamatan Ngusikan
361.1 Jumlah Sarana dan Prasarana Olah Raga Olahraga merupakan jenis kegiatan yang sangat populer di dunia termasuk Indonesia. Selain menyehatkan tubuh, olahraga juga menjadi sarana meraih prestasi. Unit
362 Jumlah Sarana Ibadah di Kecamatan Perak menurut Jenis tempat Ibadahnya Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Perak
363 Jumlah Sarana Ibadah menrut jenis tempat ibadah di Kecamatan Tembelang Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Lokasi Kecamatan Tembelang
364 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadah Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Buah Kecamatan Kabuh
365 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadah Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Lokasi Kecamatan Mojoagung
366 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadah Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Diwek
366.1 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadah Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit
367 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadah di Kecamatan Mojowarno Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Mojowarno
368 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadah di Kecamatan Ngoro Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Ngoro
369 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadahnya Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Gedung Kecamatan Kudu
369.1 JUMLAH SARANA IBADAH MENURUT JENIS TEMPAT IBADAHNYA Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Gedung
370 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadahnya di Kecamatan Bandarkedungmulyo Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Bandarkedungmulyo
371 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadahnya di Kecamatan Gudo Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Gudo
372 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadahnya di Kecamatan Jogoroto Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Jogoroto
373 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadahnya di Kecamatan Jombang Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Jombang
374 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadahnya di Kecamatan Kesamben Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Kesamben
374.1 Gereja Unit
374.2 Masjid Unit
374.3 Mushola Unit
374.4 Pura Unit
374.5 Vihara Unit
375 Jumlah sarana ibadah menurut jenis tempat ibadahnya di Kecamatan Megaluh Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Megaluh
376 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadahnya di Kecamatan Peterongan Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Peterongan
376.1 Jumlah Gereja Gereja merupak tempat ibadah umat kristiani Unit
376.2 Jumlah Masjid Masjid sering disebut oleh masyarakat Muslim sebagai rumah Allah SWT, yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat untuk melaksanakan salat harian mereka. Bahasa Inggris masjid adalah Mosque, di mana kerap digunakan untuk tujuan pendidikan, khususnya untuk studi Al-Quran atau Ngaji Unit
376.3 Jumlah Musholla Musholla adalah tempat atau rumah kecil menyerupai masjid yang digunakan sebagai tempat mengaji dan salat bagi umat Islam. Unit
377 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadahnya di Kecamatan Plandaan Sarana ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik, Kelenteng, Pura dan Vihara Lembaga Kecamatan Plandaan
377.1 Jumlah Gereja Protestan Gereja protestan sebagai tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama Kristen Protestan secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani Lembaga
377.2 Jumlah masjid Masjid adalah sarana ibadah sebagai tempat untuk menjalankan ibadah umat Islam secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani Lembaga
377.3 Jumlah mushola, langgar, surau dan mushola Mushola, langgar, surau adalah sarana ibadah sebagai tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama Islam secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani Lembaga
378 Jumlah Sarana Ibadah menurut jenis tempat ibadahnya di Kecamatan Ploso Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Ploso
379 Jumlah Sarana Ibadah Menurut Jenis Tempat Ibadahnya di Kecamatan Sumobito Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Sumobito
380 Jumlah Sarana Ibadah menurut Jenis tempat Ibadahnya di Kecamatan Wonosalam Sarana Ibadah adalah tempat untuk menjalankan ibadah umat beragama secara berjamaah untuk memenuhi kebutuhan rohani meliputi, masjid, mushola, gereja kristen, gereja katolik. Kelenteng. Pura dan vihara Unit Kecamatan Wonosalam
381 Jumlah Sarana Kesehatan Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dan Puskesmas pembantu Unit Kecamatan Diwek
381.1 Jumlah Sarana Kesehatan Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dan Puskesmas pembantu Unit
382 Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Bareng Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) Unit Kecamatan Bareng
382.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
382.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
382.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
382.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
383 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Gudo Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Gudo
383.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
383.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
383.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
383.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
384 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Jogoroto Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Jogoroto
384.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
384.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
384.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
384.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
385 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Jombang Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Jombang
385.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
385.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
385.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
385.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
386 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Kabuh Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Kabuh
386.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
386.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
386.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
386.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
387 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Kesamben Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Kesamben
387.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
387.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
387.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
387.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
388 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Megaluh sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi RS, RS Bersalin, uskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Megaluh
388.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
388.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
388.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
388.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
389 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Mojoagung Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Lokasi Kecamatan Mojoagung
389.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
389.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
389.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
389.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
390 Jumlah sarana kesehatan menurut jenis sarana di Kecamatan Mojowarno Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Mojowarno
390.1 Jumlah Apotek jumlah sarana kesehatan Apotek Unit
390.2 Jumlah poliklinik jumlah sarana kesehatan poliklinik Unit
390.3 Jumlah Puskesmas Pembantu jumlah sarana kesehatan Puskesmas Pembantu Unit
390.4 Jumlah puskesmas rawat inap jumlah sarana kesehatan puskesmas rawat inap Unit
390.5 Jumlah Puskesmas Tanpa Rawat Inap jumlah sarana kesehatan Puskesmas Tanpa Rawat Inap Unit
390.6 Jumlah rumah sakit jumlah sarana kesehatan rumah sakit Unit
390.7 Jumlah rumah sakit bersalin jumlah sarana kesehatan rumah sakit bersalin Unit
390.8 Pondok Bersalin Desa (Polindes) Jumlah sarana keshatan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Unit
390.9 Pos Kesehatan Desa jumlah sarana kesehatan Pos Kesehatan Desa Unit
390.10 Rumah Bersalin Jumlah sarana kesehatan rumah bersalin Unit
390.11 Tempat Praktik Bidan Jumlah sarana kesehatan Tempat Praktik Bidan Unit
390.12 Tempat Praktik Dokter Jumlah sarana keshatan Tempat Praktik Dokter Unit
390.13 Toko Khusus Obat/Jamu Jumlah sarana kesehatan Toko Khusus Obat/Jamu Unit
391 Jumlah sarana kesehatan menurut jenis sarana di Kecamatan Ngoro Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Ngoro
391.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
391.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
391.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
391.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
392 Jumlah Sarana Kesehatan menurut jenis sarana di Kecamatan Perak Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Kilometer Persegi Kecamatan Perak
392.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
392.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
392.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
392.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
393 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Peterongan Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Peterongan
393.1 Jumlah Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama Unit
393.2 Jumlah Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu (Pustu) merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas Pembantu merupakan bagian integral Puskesmas, yang harus dibina secara berkala oleh Puskesmas Unit
394 Jumlah Sarana Kesehatan menurut jenis sarana di Kecamatan Plandaan Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas Pembantu, Poloklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah Bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (Pos kesehatan desa), Polindes (Pondok bersalin desa), Posyandu Fasilitas Kesehatan Kecamatan Plandaan
394.1 Jumlah Apotek Apotek adalah tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis Unit
394.2 Jumlah Balai Pengobatan Balai Pengobatan adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
394.3 Jumlah Bidan Bidan adalah tenaga kesehatan profesional yang berperan dan tanggung jawab dalam menjaga kesehatan Ibu dan anak sebelum hamil dan setelah melahirkan, juga memberikan pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana Orang
394.4 Jumlah Dokter Umum Dokter Umum adalah dokter yang menyelenggarakan upaya kesehatan secara umum Orang
394.5 Jumlah Dukun Bayi Dukun bayi adalah orang yang dianggap trampil dan dipercaya oleh masyarakat dalam menolong persalinan dan perawatan ibu dan anak sesuai kebutuhan masyarakat. Orang
394.6 Jumlah Polindes (Pondok Bersalin Desa) Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
394.7 Jumlah Pondok Bersalin Pondok Bersalin adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
394.8 Jumlah Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
394.9 Jumlah Posyandu Posyandu adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
394.10 Jumlah Puskesmas Pembantu Puskesmas Pembantu adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
394.11 Jumlah Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Rawat Inap adalah sarana kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan Fasilitas Kesehatan
395 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Ploso sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) Unit Kecamatan Ploso
395.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
395.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
395.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
395.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
396 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarana di Kecamatan Sumobito Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Unit Kecamatan Sumobito
396.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
396.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
396.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
396.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
397 Jumlah Sarana Kesehatan menurut Jenis Sarana di Kecamatan Tembelang Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Fasilitas Kesehatan Kecamatan Tembelang
397.1 Klinik Klinik adalah suatu fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Lokasi
397.2 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama. Lokasi
397.3 Puskesmas pembantu (Pustu) Puskesmas Pembantu merupakan jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan secara permanen di suatu lokasi dalam wilayah kerja Puskesmas Lokasi
397.4 Rumah Sakit Rumah sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat dan tenaga ahli kesehatan lainnya. Lokasi
398 Jumlah Sarana Kesehatan menurut jenis sarana di Kecamatan Wonosalam Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Posyandu Lokasi Kecamatan Wonosalam
399 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Sarananya Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (Pos Kesehatan Desa). Gedung Kecamatan Kudu
399.1 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT JENIS SARANANYA Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan, Poskesdes (Pos Kesehatan Desa). Gedung
400 Jumlah Sarana Lembaga Pendidikan menurut tingkat pendidikan di Kecamatan Jombang Lembaga pendidikan adalah lembaga yang menghasilkan siswa yang lulus dan diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibuktikan dengan sertifikat/ijazah. TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, PT Unit Kecamatan Jombang
400.1 Perguruan Tinggi (PT) Jumlah sarana pendidikan tinggi formal Lokasi
400.2 SD/MI Jumlah sarana pendidikan dasar formal Lokasi
400.3 SMA/SMK/MA Jumlah sarana pendidikan menengah atas formal Lokasi
400.4 SMP/MTS Jumlah sarana pendidikan menengah pertama formal Lokasi
400.5 TK/PAUD/RA Jumlah sarana pendidikan anak usia dini Lokasi
401 Jumlah Sarana Pendidikan Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang digunakan dalam proses pendidikan, misalnya meja, kursi, dan media pembelajaran. Unit Kecamatan Bareng
402 Jumlah Sarana Prasarana Pendidikan Jumlah sarana dan Prasarana Pendikan mulai Kelompok Bermain (KB) hingga Jenjang SMA. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mewujudkan aktivitas pembelajaran yang dilakukan agar peserta didik dapat secara aktif belajar dan mengembangkan potensi dirinya menjadi lebih baik dari segi kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, dsb. Unit Kecamatan Ngusikan
402.1 Jumlah Kelompok Bermain (KB) KB (Kelompok Bermain) adalah Bentuk satuan PAUD yang menyelenggarakan program bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun dengan toleransi sampai dengan 6 tahun, jika di tempat tersebut belum tersedia layanan TK. Unit
402.2 Jumlah SD dan MI SD dan MI merupakan jenjang pendidikan setelah TK/RA yang ditempuh selama 6 tahun Unit
402.3 Jumlah SMA, MA dan SMK SMA, MA dan SMK merupakan jenjang pendidikan setelah SMP/MTs yang ditempuh selama 3 Tahun Unit
402.4 Jumlah SMP dan MTs SMP dan MTs merupakan jenjang pendidikan setelah SD/MI yang ditempuh selama 3 Tahun Unit
402.5 Jumlah TK dan RA TK dan RA merupakan jenjang pendidikan anak usia dini (4 - 6 Tahun) Unit
403 Jumlah sarana sosial sarana yang dapat dimanfaatkan secara umum dan bukan termasuk sarana pribadi. Sarana sosial digunakan untuk kepentingan bersama dan bukan hanya untuk kelompok atau golongan tertentu saja Unit Dinas Sosial
404 Jumlah Seni Budaya yang dilestarikan Jumlah Seni Budaya yang dilestarikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Buah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
405 Jumlah Siswa Wajib Belajar 12 Tahun Program wajib belajar 12 tahun atau sering disebut dengan program pendidikan menengah universal sebagai lanjutan dari program wajib belajar 9 tahun yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dari segi sumber daya manusia. Anak Kecamatan Ngusikan
405.1 Jumlah Siswa SD / MI Pendidikan sekolah dasar adalah pendidikan anak yang berusia 7 sampai 13 tahun sebagai pendidikan di tingkat dasar yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan sosial budaya Anak
405.2 Jumlah Siswa SMA / SMK / MA Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia yang dilaksanakan setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat Anak
405.3 Jumlah Siswa SMP / MTs Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus dari Sekolah Dasar (SD atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam kurun waktu 3 tahun. Anak
406 Jumlah surat kabar Nasional/Lokal - Unit Dinas Komunikasi dan Informatika
406.1 Jumlah jenis surat kabar terbitan lokal Eksemplar Dinas Komunikasi dan Informatika
406.2 Jumlah jenis surat kabar terbitan nasional Eksemplar Dinas Komunikasi dan Informatika
406.3 Total jenis surat kabar Eksemplar Dinas Komunikasi dan Informatika
407 Jumlah Tender yang terlaksana Perhitungan kumulatif pengadaan barang/jasa dengan metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya Angka Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
407.1 Jumlah paket tender/seleksi Perhitungan kumulatif Tender yang berhasil mendapatkan Penyedia barang/Jasa Angka
407.2 Nilai paket tender/seleksi Perhitungan kumulatif nilai Tender yang berhasil mendapatkan Penyedia barang/Jasa Rupiah
408 Jumlah terlaksananya kegiatan Bulaga Bulaga adalah Bupati dan Wakil Bupati Melayani Warga yang mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat yang ada di kecamatan Kali Bagian Humas dan Protokol
409 Jumlah terminal Pada pasal 8 menyebutkan bahwa Bupati/Walikota bertanggung jawab pada pengelolaan terminal tipe C. Jombang mempunyai 4 terminal yaitu 1 terminal tipe B, dan 3 terminal tipe C, sesuai dengan permenhub tersebut, maka dari tahun 2020, Kabupaten Jombang hanya mengelola 3 terminal tipe C Buah Dinas Perhubungan
409.1 Jumlah pelabuhan laut/udara/terminal bis Buah Dinas Perhubungan
410 Jumlah Transmigran yang Diberangkatkan Jumlah penduduk yang melakukan perpindahan dari suatu daerah yang padat penduduknya menuju ke daerah yang jarang penduduknya, sebagai upaya pemerataan penduduk Kepala Keluarga (KK) Dinas Tenaga Kerja
411 Jumlah uji kir angkutan umum Uji kir angkutan umum merupakan pengujian terhadap setiap angkutan umum yang diimpor, baik yang dibuat dan/atau dirakit di dalam negeri yang akan dioperasikan di jalan agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan Unit Dinas Perhubungan
412 Jumlah unit kearsipan yang telah menerapkan pengelolaan kearsipan (1). Unit Kearsipan, adalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan kearsipan di instansinya. (2). Data Jumlah unit kearsipan yang telah menerapkan pengelolaan kearsipan adalah Data Jumlah unit kearsipan yang telah dibina dan menerapkan tata kelola kearsipan. Unit Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
413 Jumlah usaha mikro Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Unit Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
413.1 Presentase Pertumbuhan Usaha Mikro Persentase pertumbuhan usaha mikro dihitung dari peningkatan usaha mikro tahun n dibandingkan dengan usaha mikro tahun n-1 Persen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
414 Kasus Lingkungan Permasalahan yang berkaitan dengan Lingkungan Kasus Dinas Lingkungan Hidup
414.1 Jumlah kasus lingkungan yang ada Tidak ada definisi khusus Kasus Dinas Lingkungan Hidup
414.2 Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda Tidak ada definisi khusus Kasus Dinas Lingkungan Hidup
414.3 Rasio Kasus Lingkungan Tidak ada definisi khusus Persen Dinas Lingkungan Hidup
415 Kasus tindak kekerasan pada perempuan dan anak Kasus tindak kekerasan pada perempuan dan anak mengacu pada segala bentuk tindakan fisik, psikologis, seksual, atau ekonomi yang menyebabkan penderitaan atau bahaya bagi perempuan atau anak-anak. Kekerasan semacam ini melanggar hak asasi manusia dan dapat memiliki dampak jangka panjang yang merugikan korban secara fisik, emosional, dan psikologis. Kasus Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
416 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Bandarkedungmulyo KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Bandarkedungmulyo Unit Kecamatan Bandarkedungmulyo
417 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Bareng KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Bareng Unit Kecamatan Bareng
418 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Diwek KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Diwek Unit Kecamatan Diwek
419 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Gudo KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Gudo Unit Kecamatan Gudo
420 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Jogoroto KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Jogoroto Unit Kecamatan Jogoroto
421 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Jombang KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Jombang Unit Kecamatan Jombang
422 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Kabuh KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Kabuh Unit Kecamatan Kabuh
423 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Kesamben KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Kesamben Unit Kecamatan Kesamben
424 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Kudu KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Kudu Unit Kecamatan Kudu
425 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Megaluh KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Megaluh Unit Kecamatan Megaluh
426 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Mojoagung KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Mojoagung Unit Kecamatan Mojoagung
427 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Mojowarno KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Mojowarno Unit Kecamatan Mojowarno
428 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Ngoro KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Ngoro Unit Kecamatan Ngoro
429 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Ngusikan KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Ngusikan Unit Kecamatan Ngusikan
430 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Perak KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Perak Unit Kecamatan Perak
431 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Peterongan KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Peterongan Unit Kecamatan Peterongan
432 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Plandaan KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Plandaan Unit Kecamatan Plandaan
433 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Ploso KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Ploso Unit Kecamatan Ploso
434 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Sumobito KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Sumobito Unit Kecamatan Sumobito
435 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Tembelang KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Tembelang Unit Kecamatan Tembelang
436 KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Wonosalam KDO Kecamatan yang Dipelihara di Kecamatan Wonosalam Unit Kecamatan Wonosalam
437 Kebutuhan ketahanan pangan dalam mengatasi covid 19 - Kalori/Kap/Hari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
438 Kejadian Luar Biasa Jumlah Kejadian Luar Biasa dalam kurun waktu 1 tahun Kali Dinas Kesehatan
439 Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya pendudum per kilometer persegi Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
440 Kepadatan Penduduk Wilayah desa/ kelurahan dilakukan dengan membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah desa/ kelurahan tersebut. Indikator kepadatan penduduk berguna untuk mengetahui konsentrasi penduduk di suatu wilayah serta sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran persebaran penduduk (program transmigrasi). Orang Kecamatan Ngusikan
440.1 Kepadatan Penduduk Wilayah desa/ kelurahan dilakukan dengan membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah desa/ kelurahan tersebut. Indikator kepadatan penduduk berguna untuk mengetahui konsentrasi penduduk di suatu wilayah serta sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran persebaran penduduk (program transmigrasi). Jiwa
440.2 Kepadatan Penduduk Wilayah desa/ kelurahan dilakukan dengan membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah desa/ kelurahan tersebut. Indikator kepadatan penduduk berguna untuk mengetahui konsentrasi penduduk di suatu wilayah serta sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran persebaran penduduk (program transmigrasi). Jiwa
441 Kepadatan penduduk di Kecamatan Mojowarno Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan luas.Kegunaannya adalah sebagai dasar kebijakan pemerataan penduduk dalam program transmigrasi.Kepadatan penduduk kasar atau crude population density (CPD) menunjukkan jumlah penduduk untuk setiap kilometer persegi luas wilayah. Luas wilayah yang dimaksud adalah luas seluruh daratan pada suatu wilayah administrasi Kilometer Persegi Kecamatan Mojowarno
442 Kepadatan Penduduk di Kecamatan Ngoro wilayah desa/ kelurahan dilakukan dengan membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah desa/ kelurahan tersebut. Indikator kepadatan penduduk berguna untuk mengetahui konsentrasi penduduk di suatu wilayah serta sebagai acuan dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran persebaran penduduk (program transmigrasi). Kilometer Persegi Kecamatan Ngoro
443 Kepala Desa Pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah Orang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
444 Kepala Dusun Perangkat Desa yang berkedudukan sebagai unsur satuan tugas kewilayahan yang bertugas membantu kepala desa di bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa di wilayahnya Orang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
445 Kepala Seksi Perangkat Desa yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis yang bertugas membantu kepala desa sebagai pelaksana tugas operasional Orang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
446 Kepala Urusan Perangkat Desa yang berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat yang bertugas membantu sekretaris desa dalam urusan pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan Orang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
447 Kepemilikan akta kelahiran (Akta kelahiran penduduk yang berusia 0-17 tahun) Kepemilikan akta kelahiran (Akta kelahiran penduduk yang berusia 0-17 tahun) adalah jumlah penduduk umur 0-17 tahun yang sudah dicatatkan kelahirannya dan memiliki kutipan akta kelahiran Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
448 Kepemilikan KTP Elektronik Kepemilikan KTP Elektronik adalah jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman dan memiliki KTPel tercetak Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
449 Ketersediaan energi dan protein Ketersediaan Pangan adalah tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan/atau sumber lain. Ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk kebutuhan seluruh penduduk, dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan memenuhi keamanannya. Kalori/Kap/Hari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
449.1 Angka Ketersediaan Energi Ketersediaan Pangan adalah tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan/atau sumber lain. Ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk kebutuhan seluruh penduduk, dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan memenuhi keamanannya. Kalori/Kap/Hari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
449.2 Angka Ketersediaan Protein Ketersediaan Pangan adalah tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan/atau sumber lain. Ketersediaan pangan berfungsi menjamin pasokan pangan untuk kebutuhan seluruh penduduk, dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan memenuhi keamanannya. Gram Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
450 Kinerja nilai ekspor bersih Jumlah ekspor tahun N- Jumlah impor tahun N Rupiah (Miliyar) Dinas Perdagangan dan Perindustrian
450.1 Jumlah ekspor pengiriman barang dan jasa yang dijual oleh penduduk Kabupaten Jombang kepada penduduk negara lain untuk mendapatkan mata uang asing dari negara pembeli. Rupiah (Miliyar) Dinas Perdagangan dan Perindustrian
450.2 Jumlah impor pemasukan barang dan jasa yang dibeli oleh penduduk Kabupaten Jombang dari penduduk negara lain yang berakibat timbulnya arus keluar mata uang asing dari dalam negeri. Rupiah (Miliyar) Dinas Perdagangan dan Perindustrian
451 Koleksi buku di perpustakaan umum Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi., baik buku cetak maupun buku elektronik Judul Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
451.1 Jumlah Koleksi Buku cetak (1). Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. (2). Koleksi tercetak adalah koleksi berupa buku, majalah, kamus, ensiklopedia tercetak yang disusun di rak secara sistematis. (3). Judul didefinisikan sebagai suatu nama yang digunakan untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas, isi atau maksud buku atau bab itu. Eksemplar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
451.2 Jumlah Koleksi Buku cetak (1). Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. (2). Koleksi tercetak adalah koleksi berupa buku, majalah, kamus, ensiklopedia tercetak yang disusun di rak secara sistematis. (3). Eksemplar adalah jumlah buku yang dicetak. Judul Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
451.3 Jumlah Koleksi Buku Elektronik (1). Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. (2). Koleksi digital Merupakan koleksi CD suplemen dari buku teks.dan juga koleksi digital berlangganan. (3). Judul didefinisikan sebagai suatu nama yang digunakan untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas, isi atau maksud buku atau bab itu. (4). Data Jumlah Koleksi Buku Digital adalah Data Eksemplar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
451.4 Jumlah Koleksi Buku Elektronik (1). Koleksi perpustakaan adalah semua bahan perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi. (2). Koleksi digital Merupakan koleksi CD suplemen dari buku teks.dan juga koleksi digital berlangganan. (3). Eksemplar adalah jumlah buku yang dicetak. (4). Data Jumlah Koleksi Buku Elektronik berdasarkan eksemplar adalah Data Jumlah Koleksi buku elektronik yang dimiliki oleh perpustakaan umum daerah berdasarkan e Judul Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
452 Kondisi Jaringan irigasi primer, sekunder (Jaringan & Bangunan Irigasi Sekunder) Kondisi dan Persentase Jaringan Irigasi Sekunder Meter Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
452.1 Baik Kondisi baik jika tingkat kerusakan < 10% Meter Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
452.2 Panjang Panjang jaringan irigasi sekunder Meter Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
452.3 Rusak Berat Kondisi rusak berat jika tingkat kerusakan > 40% Meter Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
452.4 Rusak Ringan Kondisi rusak ringan jika tingkat kerusakan 10% - 20% Meter Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
452.5 Rusak Sedang Kondisi rusak sedang jika tingkat kerusakan 21 - 40% Meter Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
453 Konsumsi daging, telur, susu Jumlah pemakaian produksi Daging, Telur dan susu oleh setiap penduduk selama satu tahun Kilogram/Kap/Tahun Dinas Peternakan
453.1 Daging Jumlah pemakaian karkas hasil pemotongan ternak ditambah edible offal yang di konsumsi oleh setiap penduduk selama satu tahun Kilogram/Kap/Tahun Dinas Peternakan
453.2 Susu Jumlah pemakaian produksi susu oleh setiap penduduk selama satu tahun Kilogram/Kap/Tahun Dinas Peternakan
453.3 Telur Jumlah pemakaian produksi telur yang di konsumsi oleh setiap penduduk selama satu tahun Kilogram/Kap/Tahun Dinas Peternakan
454 Konsumsi ikan Angka konsumsi Ikan (AKI) merupakan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap komoditas ikan yang dikonversi dalam satuan Kg/kap/than Kilogram/Kap/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
455 Konsumsi per Kapita yang Disesuaikan Biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga yang telah disesuaikan dengan paritas daya beli. Rupiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
456 Kontribusi Kategori Industri Pengolahan Suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang Persen Dinas Perdagangan dan Perindustrian
457 Korban Unjuk Rasa Pelaksanaan pemantauan dalam Unjuk Rasa Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
457.1 Korban Luka-Luka Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
457.2 Korban Meninggal Orang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
458 Kualitas layanan transportasi Kualitas layanan transportasi adalah layanan yang diberikan kepada masyarakat terkait dengan transportasi jalan, diantaranya penyediaan perlengkapan jalan, angkutan, rekayasa lalu lintas, perparkiran. Persen Dinas Perhubungan
459 Kunjungan Neonatal Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (3 Kali) Persen Dinas Kesehatan
460 Kunjungan wisata Kegiatan yang dilakukan wisatawan di tempat wisata Orang Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
461 Laju pertumbuhan penduduk (LPP) Definisi operasional laju pertumbuhan penduduk (LPP) adalah metode atau cara yang digunakan untuk mengukur atau menghitung perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Laju pertumbuhan penduduk mengacu pada persentase perubahan jumlah penduduk dari awal periode ke akhir periode, biasanya diukur dalam satuan persen per tahun. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
462 Lama Proses Perizinan Penentuan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan izin berusaha dan Non Berusaha berdasarkan SOP Hari Kerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP
462.1 Berusaha Penentuan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan izin berusaha berdasarkan SOP Hari Kerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP
462.2 Non Berusaha Penentuan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan Izin Non Berusaha berdasarkan SOP Hari Kerja Dinas Penanaman Modal dan PTSP
463 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Bandarkedungmulyo Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Bandarkedungmulyo laporan Kecamatan Bandarkedungmulyo
464 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Bareng Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Bareng laporan Kecamatan Bareng
465 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Diwek Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Diwek laporan Kecamatan Diwek
466 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Gudo Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Gudo laporan Kecamatan Gudo
467 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Jogoroto Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Jogoroto laporan Kecamatan Jogoroto
468 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Jombang Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Jombang laporan Kecamatan Jombang
469 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kabuh Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kabuh laporan Kecamatan Kabuh
470 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kesamben Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kesamben laporan Kecamatan Kesamben
471 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kudu Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Kudu laporan Kecamatan Kudu
472 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Megaluh Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Megaluh laporan Kecamatan Megaluh
473 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Mojoagung Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Mojoagung laporan Kecamatan Mojoagung
474 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Mojowarno Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Mojowarno laporan Kecamatan Mojowarno
475 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Ngoro Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Ngoro laporan Kecamatan Ngoro
476 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Ngusikan Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Ngusikan laporan Kecamatan Ngusikan
477 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Perak Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Perak laporan Kecamatan Perak
478 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Peterongan Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Peterongan laporan Kecamatan Peterongan
479 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Plandaan Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Plandaan laporan Kecamatan Plandaan
480 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Plosos Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Ploso laporan Kecamatan Ploso
481 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Sumobito Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Sumobito laporan Kecamatan Sumobito
482 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Tembelang Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Tembelang laporan Kecamatan Tembelang
483 Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Wonosalam Laporan Hasil Kegiatan Keagamaan Tingkat Kecamatan di Kecamatan Wonosalam laporan Kecamatan Wonosalam
484 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo laporan Kecamatan Bandarkedungmulyo
485 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Bareng Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Bareng laporan Kecamatan Bareng
486 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Diwek Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Diwek laporan Kecamatan Diwek
487 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Gudo Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Gudo laporan Kecamatan Gudo
488 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Jogoroto Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Jogoroto laporan Kecamatan Jogoroto
489 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Jombang Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Jombang laporan Kecamatan Jombang
490 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Kabuh Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Kabuh laporan Kecamatan Kabuh
491 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Kesamben Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Kesamben laporan Kecamatan Kesamben
492 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Kudu Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Kudu laporan Kecamatan Kudu
493 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Megaluh Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Megaluh laporan Kecamatan Megaluh
494 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Mojoagung Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Mojoagung laporan Kecamatan Mojoagung
495 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Mojowarno Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Mojowarno laporan Kecamatan Mojowarno
496 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Ngoro Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Ngoro laporan Kecamatan Ngoro
497 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Ngusikan Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Ngusikan laporan Kecamatan Ngusikan
498 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Perak Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Perak laporan Kecamatan Perak
499 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Peterongan Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Peterongan laporan Kecamatan Peterongan
500 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Plandaan Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Plandaan laporan Kecamatan Plandaan
501 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Ploso Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Ploso laporan Kecamatan Ploso
502 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Sumobito Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Sumobito laporan Kecamatan Sumobito
503 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Tembelang Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Tembelang laporan Kecamatan Tembelang
504 Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Wonosalam Laporan Hasil Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Tingkat Kecamatan yang Dilaksanakan di Kecamatan Wonosalam laporan Kecamatan Wonosalam
505 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Bandarkedungmulyo Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Bandarkedungmulyo laporan Kecamatan Bandarkedungmulyo
506 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Bareng Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Bareng laporan Kecamatan Bareng
507 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Diwek Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Diwek laporan Kecamatan Diwek
508 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Gudo Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Gudo laporan Kecamatan Gudo
509 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Jogoroto Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Jogoroto laporan Kecamatan Jogoroto
510 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Jombang Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Jombang laporan Kecamatan Jombang
511 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Kabuh Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Kabuh laporan Kecamatan Kabuh
512 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Kesamben Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Kesamben laporan Kecamatan Kesamben
513 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Kudu Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Kudu laporan Kecamatan Kudu
514 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Megaluh Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Megaluh laporan Kecamatan Megaluh
515 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Mojoagung Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Mojoagung laporan Kecamatan Mojoagung
516 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Mojowarno Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Mojowarno laporan Kecamatan Mojowarno
517 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Ngoro Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Ngoro laporan Kecamatan Ngoro
518 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Ngusikan Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Ngusikan laporan Kecamatan Ngusikan
519 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Perak Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Perak laporan Kecamatan Perak
520 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Peterongan Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Peterongan laporan Kecamatan Peterongan
521 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Plandaan Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Plandaan laporan Kecamatan Plandaan
522 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Ploso Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Ploso laporan Kecamatan Ploso
523 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Sumobito Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Sumobito laporan Kecamatan Sumobito
524 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Tembelang Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Tembelang laporan Kecamatan Tembelang
525 Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Wonosalam Laporan Koordinasi/Sinergi dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia di Kecamatan Wonosalam laporan Kecamatan Wonosalam
526 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Bandarkedungmulyo Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Bandarkedungmulyo laporan Kecamatan Bandarkedungmulyo
527 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Bareng Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Bareng laporan Kecamatan Bareng
528 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Diwek Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Diwek laporan Kecamatan Diwek
529 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Gudo Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Gudo laporan Kecamatan Gudo
530 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Jogoroto Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Jogoroto laporan Kecamatan Jogoroto
531 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Jombang Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Jombang laporan Kecamatan Jombang
532 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Kabuh Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Kabuh laporan Kecamatan Kabuh
533 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Kesamben Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Kesamben laporan Kecamatan Kesamben
534 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Kudu Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Kudu laporan Kecamatan Kudu
535 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Megaluh Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Megaluh laporan Kecamatan Megaluh
536 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Mojoagung Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Mojoagung laporan Kecamatan Mojoagung
537 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Mojowarno Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Mojowarno laporan Kecamatan Mojowarno
538 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Ngoro Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Ngoro laporan Kecamatan Ngoro
539 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Ngusikan Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Ngusikan laporan Kecamatan Ngusikan
540 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Perak Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Perak laporan Kecamatan Perak
541 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Peterongan Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Peterongan laporan Kecamatan Peterongan
542 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Plandaan Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Plandaan laporan Kecamatan Plandaan
543 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Ploso Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Ploso laporan Kecamatan Ploso
544 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Sumobito Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Sumobito laporan Kecamatan Sumobito
545 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Tembelang Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Tembelang laporan Kecamatan Tembelang
546 Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Wonosalam Laporan Koordinasi/Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan dengan Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Terkait di Kecamatan Wonosalam laporan Kecamatan Wonosalam
547 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo laporan Kecamatan Bandarkedungmulyo
548 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bareng Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bareng laporan Kecamatan Bareng
549 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Diwek Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Diwek laporan Kecamatan Diwek
550 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Gudo Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Gudo laporan Kecamatan Gudo
551 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jogoroto Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jogoroto laporan Kecamatan Jogoroto
552 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jombang Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jombang laporan Kecamatan Jombang
553 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kabuh Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kabuh laporan Kecamatan Kabuh
554 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kesamben Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kesamben laporan Kecamatan Kesamben
555 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kudu Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kudu laporan Kecamatan Kudu
556 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Megaluh Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Megaluh laporan Kecamatan Megaluh
557 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojoagung Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojoagung laporan Kecamatan Mojoagung
558 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojowarno Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojowarno laporan Kecamatan Mojowarno
559 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngoro Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngoro laporan Kecamatan Ngoro
560 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngusikan Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngusikan laporan Kecamatan Ngusikan
561 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Perak Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Perak laporan Kecamatan Perak
562 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Peterongan Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Peterongan laporan Kecamatan Peterongan
563 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Plandaan Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Plandaan laporan Kecamatan Plandaan
564 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ploso Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ploso laporan Kecamatan Ploso
565 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Sumobito Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Sumobito laporan Kecamatan Sumobito
566 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Tembelang Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Tembelang laporan Kecamatan Tembelang
567 Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Wonosalam Laporan Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan Wonosalam laporan Kecamatan Wonosalam
568 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo laporan Kecamatan Bandarkedungmulyo
569 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bareng Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Bareng laporan Kecamatan Bareng
570 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Diwek Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Diwek laporan Kecamatan Diwek
571 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Gudo Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Gudo laporan Kecamatan Gudo
572 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jogoroto Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jogoroto laporan Kecamatan Jogoroto
573 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jombang Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Jombang laporan Kecamatan Jombang
574 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kabuh Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kabuh laporan Kecamatan Kabuh
575 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kesamben Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kesamben laporan Kecamatan Kesamben
576 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kudu Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Kudu laporan Kecamatan Kudu
577 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Megaluh Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Megaluh laporan Kecamatan Megaluh
578 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojoagung Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojoagung laporan Kecamatan Mojoagung
579 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojowarno Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Mojowarno laporan Kecamatan Mojowarno
580 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngoro Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngoro laporan Kecamatan Ngoro
581 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngusikan Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ngusikan laporan Kecamatan Ngusikan
582 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Perak Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Perak laporan Kecamatan Perak
583 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Peterongan Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Peterongan laporan Kecamatan Peterongan
584 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Plandaan Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Plandaan laporan Kecamatan Plandaan
585 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ploso Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Ploso laporan Kecamatan Ploso
586 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Sumobito Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Sumobito laporan Kecamatan Sumobito
587 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Tembelang Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Tembelang laporan Kecamatan Tembelang
588 Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Wonosalam Laporan Peningkatan Efektivitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kecamatan Wonosalam laporan Kecamatan Wonosalam
589 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Tembelang
590 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Sumobito
591 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Ploso
592 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Perak
593 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Mojoagung
594 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Diwek
595 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Bareng
596 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Bandarkedungmulyo
597 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Kabuh
598 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Jombang
599 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Jogoroto
600 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Gudo
601 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Kesamben
602 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Kudu
603 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Megaluh
604 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Ngoro
605 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Wonosalam
606 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Mojowarno
607 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Ngusikan
608 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Peterongan
609 Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kemasyarakatan yang Berpartisipasi dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Lembaga Kecamatan Plandaan
610 Luas Wilayah Luas wilayah kecamatan adalah besaran daerah yang menjadi teritorial dari sebuah kecamatan Kilometer Persegi Kecamatan Bareng
611 Luas Wilayah Luas daerah merupakan informasi terkait luas wilayah kecamatan / desa dalam satuan km persegi. Kilometer Persegi Kecamatan Kabuh
612 Luas Wilayah Luas daerah merupakan informasi terkait luas wilayah desa/ kelurahan dalam satuan km persegi. Kilometer Kecamatan Ngusikan
612.1 Luas Wilayah Luas daerah merupakan informasi terkait luas wilayah desa/ kelurahan dalam satuan km persegi. Kilometer
613 Luas Wilayah Desa Luas wilayah administrasi desa Kilometer Persegi Kecamatan Kesamben
613.1 Desa Blimbing Kilometer Persegi
613.2 Desa Carangrejo Kilometer Persegi
613.3 Desa Gumulan Kilometer Persegi
613.4 Desa Jatiduwur Kilometer Persegi
613.5 Desa Jombatan Kilometer Persegi
613.6 Desa Jombok Kilometer Persegi
613.7 Desa Kedungbetik Kilometer Persegi
613.8 Desa Kedungmlati Kilometer Persegi
613.9 Desa Kesamben Kilometer Persegi
613.10 Desa Podoroto Kilometer Persegi
613.11 Desa Pojokkulon Kilometer Persegi
613.12 Desa Pojokrejo Kilometer Persegi
613.13 Desa Watudakon Kilometer Persegi
613.14 Desa Wuluh Kilometer Persegi
614 Luas Wilayah Desa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan di dalam wilayah kabupaten daerah dengan satuan luas KM2. Kilometer Kecamatan Kudu
614.1 LUAS WILAYAH DESA Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan di dalam wilayah kabupaten daerah. Kilometer
615 Luas Wilayah Desa di Kecamatan luas wilayah administrasi desa/ kelurahan dalam km2 Kilometer Persegi Kecamatan Mojowarno
615.1 Luas wilayah desa catakgayam luas wilayah administrasi desa catakgayam dalam km2 Kilometer Persegi
615.2 Luas wilayah desa gedangan luas wilayah administrasi desa gedangan dalam km2 Kilometer Persegi
615.3 Luas wilayah desa gondek luas wilayah administrasi desa gondek dalam km2 Kilometer Persegi
615.4 Luas wilayah desa grobogan luas wilayah administrasi desa grobogan dalam km2 Kilometer Persegi
615.5 Luas wilayah desa japanan luas wilayah administrasi desa japanan dalam km2 Kilometer Persegi
615.6 Luas wilayah desa karanglo luas wilayah administrasi desa karanglo dalam km2 Kilometer Persegi
615.7 Luas wilayah desa kedungpari luas wilayah administrasi desa kedungpari dalam km2 Kilometer Persegi
615.8 Luas wilayah desa latsari luas wilayah administrasi desa latsari dalam km2 Kilometer Persegi
615.9 Luas wilayah desa menganto luas wilayah administrasi desa menganto dalam km2 Kilometer Persegi
615.10 Luas wilayah desa mojoduwur luas wilayah administrasi desa mojoduwur dalam km2 Kilometer Persegi
615.11 Luas wilayah desa mojojejer luas wilayah administrasi desa mojojejer dalam km2 Kilometer Persegi
615.12 Luas wilayah desa mojowangi luas wilayah administrasi desa mojowangi dalam km2 Kilometer Persegi
615.13 Luas wilayah desa mojowarno luas wilayah administrasi desa mojowarno dalam km2 Kilometer Persegi
615.14 Luas wilayah desa penggaron luas wilayah administrasi desa penggaron dalam km2 Kilometer Persegi
615.15 Luas wilayah desa rejoslamet luas wilayah administrasi desa rejoslamet dalam km2 Kilometer Persegi
615.16 Luas wilayah desa selorejo luas wilayah administrasi desa selorejo dalam km2 Kilometer Persegi
615.17 Luas wilayah desa sidokerto luas wilayah administrasi desa sidokerto dalam km2 Kilometer Persegi
615.18 Luas wilayah desa sukomulyo luas wilayah administrasi desa sukomulyo dalam km2 Kilometer Persegi
615.19 Luas wilayah desa wringinpitu luas wilayah administrasi desa wringinpitu dalam km2 Kilometer Persegi
616 Luas Wilayah Desa Di Kecamatan Gudo Luas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan dalam KM2 Kilometer Persegi Kecamatan Gudo
617 Luas Wilayah Desa Di Kecamatan Jogoroto Luas Wilayah Kec Jogoroto dalam satuan Km2 Kilometer Kecamatan Jogoroto
618 Luas wilayah Desa di Kecamatan Jombang Luas administrasi desa dalam km2 Kilometer Persegi Kecamatan Jombang
619 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Kabuh Luas Wilayah Administrasi Desa dalam jangkauan Km2 Kilometer Persegi Kecamatan Kabuh
620 Luas wilayah desa di Kecamatan Megaluh luas wilayah administrasi Desa dalam KM2 Kilometer Persegi Kecamatan Megaluh
621 Luas Wilayah Desa Di Kecamatan Mojoagung Luas wilayah administrasi desa/ kelurahan dalam KM2 Kilometer Kecamatan Mojoagung
622 Luas wilayah desa di Kecamatan Mojowarno luas wilayah merupakan informasi terkait luas wilayah kecamatan dalam satuan km persegi Kilometer Persegi Kecamatan Mojowarno
623 Luas wilayah Desa di Kecamatan Ngoro Luas daerah merupakan informasi terkait luas wilayah desa/ kelurahan dalam satuan km persegi. Kilometer Persegi Kecamatan Ngoro
624 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Perak Luas wilayah Administrasi Desa dalam km² Kilometer Persegi Kecamatan Perak
625 Luas wilayah Desa di Kecamatan Ploso Desa adalah kesatuan masyarakat hukum dengan penyelenggaraan rumah tangga berdasarkan hak asal- usul dan adat istiadat yang diakui oleh pemerintah pusat dan berkedudukan di dalam wilayah kabupaten daerah dengan satuan luas KM2 Kilometer Persegi Kecamatan Ploso
626 Luas Wilayah Desa Di Kecamatan Sumobito Luas Wilayah Administrasi Desa/Kelurahan dalam KM2 Kilometer Persegi Kecamatan Sumobito
627 Luas Wilayah Desa di Kecamatan Wonosalam Luas wilayah Administrasi Desa dalam km² Kilometer Persegi Kecamatan Wonosalam
628 Luas wilayah di Kecamatan Bandarkedungmulyo luas wilayah administrasi Desa dalam KM2 Kilometer Persegi Kecamatan Bandarkedungmulyo
629 Luas Wilayah Kabupaten Jombang Cakupan Wilayah dituangkan dalam Peta Wilayah Daerah Persiapan dengan batas wilayah yang dibuat berdasarkan peta batas Kilometer Persegi Bagian Adm. Pemerintahaan
630 Luas Wilayah Kecamatan Diwek Luas wilayah kecamatan Kilometer Persegi Kecamatan Diwek
630.1 Luas Wilayah Kecamatan Diwek Luas wilayah kecamatan Kilometer Persegi
631 Luas Wilayah Kecamatan Tembelang Luas wilayah administrasi desa dalam km2 Kilometer Persegi Kecamatan Tembelang
632 Luas Wilayah Produktif Kawasan produktif dalam hal ini diasumsikan sebagai Kawasan Budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan (PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang) Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
632.1 Luas Wilayah Industri Kawasan peruntukan industri meliputi tanah yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang (Materi Teknis Perda Nomor 10 Tahun 2021 tentang RTRW Kabupaten Jombang Tahun 2021-2041) Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
632.2 Luas Wilayah Perkotaan "Kawasan perkantoran merupakan bagian dari kawasan permukiman perkotaan yang berada di luar kawasan lindung yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/ hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan seperti pengembangan sarana dan prasarana pendukung permukiman seperti fasilitas umum, fasilitas sosial serta fasilitas ekonomi dengan syarat disesuaikan dengan skalanya (Materi Teknis Perda Nomor 10 Tahun 2021 tentang RTRW Kabupaten Jombang Tahun 2021-2041)" Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
633 Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Penilaian atas pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kabupaten Jombang yang terdiri dari komponen perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi akuntabilitas kinerja internal Angka Bagian Organisasi
634 Nilai investasi Realisasi Investasi dari PMA/PMDN dan Usaha Mikro Rupiah Dinas Penanaman Modal dan PTSP
634.1 Nilai investasi PMA Jumlah Nilai realisasi investasi dari PMA Rupiah
634.2 Nilai investasi PMDN Jumlah nilai realisasi investasi dari PMDN Rupiah
634.3 Nilai investasi Usaha Mikro Jumlah nilai realisasi investasi dari Usaha Mikro Rupiah
635 Nilai Sistem Merit Kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan Angka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
636 Nilai Tingkat Kegemaran Membaca Nilai kegemaran membaca masyarakat adalah tingkat perilaku atau kebiasaan masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan informasi dari berbagai bentuk media yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu. Metodologi yang digunakan adalah metode survei dengan pengukuran dimensi utama adalah : Frekuensi membaca, Durasi membaca dan Jumlah buku yang dibaca. Nilai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
637 Objek pemajuan kebudayaan yang dikembangkan Objek pemajuan kebudayaan yang dikembangkan Buah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
638 Opini BPK terhadap laporan keuangan Laporan hasil pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemkab Jombang Opini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
639 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Bandarkedungmulyo Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Bandarkedungmulyo Orang Kecamatan Bandarkedungmulyo
640 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Bareng Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Bareng Orang Kecamatan Bareng
641 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Diwek Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Diwek Orang Kecamatan Diwek
642 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Gudo Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Gudo Orang Kecamatan Gudo
643 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Jogoroto Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Jogoroto Orang Kecamatan Jogoroto
644 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Jombang Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Jombang Orang Kecamatan Jombang
645 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Kabuh Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Kabuh Orang Kecamatan Kabuh
646 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Kesamben Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Kesamben Orang Kecamatan Kesamben
647 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Kudu Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Kudu Orang Kecamatan Kudu
648 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Megaluh Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Megaluh Orang Kecamatan Megaluh
649 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Mojoagung Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Mojoagung Orang Kecamatan Mojoagung
650 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Mojowarno Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Mojowarno Orang Kecamatan Mojowarno
651 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Ngoro Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Ngoro Orang Kecamatan Ngoro
652 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Ngusikan Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Ngusikan Orang Kecamatan Ngusikan
653 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Perak Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Perak Orang Kecamatan Perak
654 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Peterongan Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Peterongan Orang Kecamatan Peterongan
655 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Plandaan Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Plandaan Orang Kecamatan Plandaan
656 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Ploso Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Ploso Orang Kecamatan Ploso
657 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Sumobito Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Sumobito Orang Kecamatan Sumobito
658 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Tembelang Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Tembelang Orang Kecamatan Tembelang
659 Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Wonosalam Orang yang Mengikuti Pembinaan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kecamatan Wonosalam Orang Kecamatan Wonosalam
660 Ormas dan LSM Survey jumlah Organisasi Masyarakat dan LSM di Daerah Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.1 Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LSM Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.2 Jumlah Organisasi Keagamaan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.3 Jumlah Organisasi Kepemudaan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.4 Jumlah Organisasi Kewanitaan Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.5 Jumlah Organisasi Profesi Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.6 Jumlah Organisasi Sosial Ormas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
660.7 Jumlah Pembinaan Kepada Ormas dan LSM Kali Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
661 PAD Sektor Pariwisata Sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah Rupiah Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
662 Panjang Jaringan Jalan Desa berdasarkan Kodisi Kondisi dan persentase jalan desa Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.1 Panjang Jaringan Jalan Desa-Kondisi Baik (Data Dasar) Kondisi Jalan Baik Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.2 Panjang Jaringan Jalan Desa-Kondisi Baik (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Baik Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.3 Panjang Jaringan Jalan Desa-Rusak Berat (Data Dasar) Kondisi Jalan Rusak Berat Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.4 Panjang Jaringan Jalan Desa-Rusak Berat (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Rusak Berat Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.5 Panjang Jaringan Jalan Desa-Rusak Ringan (Data Dasar) Kondisi Jalan Rusak Ringan Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.6 Panjang Jaringan Jalan Desa-Rusak Ringan (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Rusak Ringan Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.7 Panjang Jaringan Jalan Desa-Sedang (Data Dasar) Kondisi Jalan Sedang Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
662.8 Panjang Jaringan Jalan Desa-Sedang (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Sedang Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten berdasarkan kondisi Kondisi dan persentase jalan kabupaten Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.1 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Kondisi Baik (Data Dasar) Kondisi Jalan Baik Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.2 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Kondisi Baik (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Baik Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.3 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Rusak Berat (Data Dasar) Kondisi Jalan Rusak Berat Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.4 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Rusak Berat (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Rusak Berat Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.5 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Rusak Ringan (Data Dasar) Kondisi Jalan Rusak Ringan Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.6 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Rusak Ringan (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Rusak Ringan Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.7 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Sedang (Data Dasar) Kondisi Jalan Sedang Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
663.8 Panjang Jaringan Jalan Kabupaten-Sedang (Data Olah) Persentase jalan Kondisi Sedang Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
664 Partai politik Survey jumlah Partai Politik di Daerah Partai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
664.1 Jumlah Partai Politik Partai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
664.2 Jumlah Pembinaan Kepada Partai Politik Kali Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
665 PDRB ADHB Nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam sektor perekonomian pada suatu wilayah, atau merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di wilayah tertentu yang diukur berdasarkan harga berlaku Rupiah (Juta) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
666 PDRB ADHK Nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam sektor perekonomian pada suatu wilayah, atau merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di wilayah tertentu yang diukur berdasarkan harga konstan Rupiah (Juta) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
667 PDRB Per Kapita Indikator makro yang secara agregat dihitung dari PDRB dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun Rupiah (Juta) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
668 Pelayanan Informasi Rawan Bencana Pelayanan informasi tentang bagian wilayah kabupaten/kota rawan bencana, kepada Warga Negara yang berada di kawasan rawan bencana dan yang berpotensi terpapar bencana Jiwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah
669 Pelayanan Kesehatan Balita Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita (12-59 bl) sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
670 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Persentase bayi baru lahir (0-28 hr) mendapatkan pelayanan kesehatan Persen Dinas Kesehatan
671 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan Persen Dinas Kesehatan
672 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan antenatal oleh tenaga kesehatan sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
673 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut Persentase orang usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
674 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar Persentase anak usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
675 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Persen Dinas Kesehatan
676 Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Serangkaian kegiatan pra bencana melalui pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dan Warga Negara dalam menghadapi bencana Desa/Kelurahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah
677 Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dan menyelamatkan korban bencana Persen Badan Penanggulangan Bencana Daerah
678 Pemasangan Rambu-rambu Pemasangan rambu lalu lintas ditujukan sebagai antisipasi agar jalan kabupaten lebih awet Persen Dinas Perhubungan
679 Pembiayaan Program Kependudukan, Keluarga Bencana dan Pembangunan Keluarga melalui APBD Kabupaten Jombang Merupakan jumlah dana yang secara khusus dialokasikan dari APBD Kabupaten Jombang dan ditujukan untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak bencana, termasuk persiapan dan penanganan bencana serta pemulihan pasca-bencana.ang bertujuan untuk mengelola pertumbuhan penduduk, mengendalikan kelahiran, meningkatkan kesejahteraan keluarga, dan mendukung perencanaan keluarga. Rupiah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
680 penanganan kerawanan pangan Penanganan daerah rawan pangan merupakan upaya untuk menangani suatu ketidakcukupan pangan dan gizi yang dialami oleh rumah tangga Desa Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
681 Penanganan RTLH yang direhab Rumah Layah Huni / Total Rumah di Jombang+(n+1)x 100% Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
681.1 Jumlah rumah belum layak Jumlah rumah yang belum tertangani tahun 2022 Unit Dinas Perumahan dan Pemukiman
681.2 Jumlah rumah tidak layak huni yang direhabilitasi JUmlah rumah yang direhabilitasi / ditingkatkan kualitasnya tahun 2022 Unit Dinas Perumahan dan Pemukiman
681.3 Presentase Penanganan rumah tidak layak huni Peningkatan RTLH tahun 2022 / rencana penanganan x 100 % Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
682 Penataan Sistem Dasar Penanggulangan Bencana Serangkaian kegiatan dalam rangka penataan sistem Dasar Penanggulangan Bencana berupa Dokumen-dokumen perencanaan penanggulangan Bencana (KRB, RPB, RPKB, Renkon, Renops, dsb) Dokumen Badan Penanggulangan Bencana Daerah
683 Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman, Penyelamatan, dan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun Kebakaran Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian kebakaran untuk menangani dan menyelamatkan korban bencana Persen Badan Penanggulangan Bencana Daerah
684 Penderita Diare Yang Ditangani Persentase penderita Diare yang dilayani di sarana kesehatan Persen Dinas Kesehatan
685 Penduduk Data Kependudukan pada publikasi ini diperoleh melalui Registrasi Penduduk pada data Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) Angka Kecamatan Wonosalam
686 Penduduk yang memiliki NIK - Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
687 Penerbitan akta perkawinan Penerbitan akta perkawinan adalah penerbitan bukti pencatatan perkawinan yang harus dimiliki oleh pasangan yang sudah melangsungkan pernikahan menurut hukum dan aturan agama selain agama Islam Dokumen Dinas Kependudukan dan Capil
688 Penetapan APBD Penetapan Dokumen APBD Tahun n Persen Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
689 Penganekaraman dan keamanan pangan daerah Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah dari kemungkinan biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat sehingga aman dikonsumsi Persen Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
690 Penggunaan lahan berdasarkan RTRW kesesuaian penggunaan lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) penting dalam mencapai pemanfaatan lahan yang optimal Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.1 Badan Air Badan air adalah bagian dari kawasan perlindungan setempat yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan ruang terbuka hijau di sepanjang atau sekitar kawasan sumber daya air yang dapat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan yang terdiri dari Kawasan Sempadan Sungai dan Kawasan sekitar danau atau waduk atau embung Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.2 Badan Jalan Jalan adalah seluruh bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yangdiperuntukkan bagi Lalu Lintas umum, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan rel dan jalan kabel (PP Nomor 30 Tahun 2021) Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.3 Kawasan Hortikultura Kawasan hortikultura adalah hamparan sebaran usaha hortikultura yang disatukan oleh faktor pengikat tertentu, baik faktor alamiah, sosial budaya maupun faktor infrastruktur fisik buatan Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.4 Kawasan Hutan Lindung Kawasan hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.5 Kawasan Hutan Produksi Tetap "Kawasan hutan produksi merupakan kawasan hutan yang dimanfaatkan untuk memproduksi hasil hutan, terdiri atas hutan produksi tetap" Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.6 Kawasan Pariwisata "Kawasan Pariwisata adalah Merupakan kawasan yang difungsikan untuk kegiatan wisata bagi penduduk lokal maupun luar daerah" Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.7 Kawasan Perkebunan Kawasan yang diperuntukkan bagi budidaya perkebunan rakyatbaik perkebunan dengan komoditi khusus Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.8 Kawasan Permukiman Perkotaan Kawasan permukiman perkotaan adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung berupa kawasan perkotaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal/ hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.9 Kawasan Pertahanan dan Keamanan "Kawasan pertahanan dan keamanan meliputi kawasan basis militer, kawasan latihan militer, kawasan disposal amunisi dan peralatan pertahanan lainnya, arsenal (gudang amunisi), kawasan uji coba sistem pertahanan, dan kawasan perbatasan wilayah termasuk pulau-pulau kecil terluar" Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.10 Kawasan Pertambangan Mineral Bukan Logam Kawasan Pertambangan Mineral Bukan Logam merupakan bagian dari Kawasan pertambangan dan energi yang difungsikan untuk kegiatan pertambangan mineral dan non mineral serta kegiatan eksplorasi dan eksploitasi energi Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.11 Kawasan Peruntukan Industri "Kawasan Peruntukan Industri merupakan kawasan yang dialokasikan khusus sebagai lokasi pengolahan sumberdaya alam dengan mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, ketersediaan tenaga kerja, permintaan pasar, ketersediaan infrastruktur dan perkembangan wilayah industri menurut nilai investasi dan jumlah tenaga kerjanya terbagi menjadi industri besar, industri menengah dan industri kecil dan menengah" Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.12 Kawasan Peruntukan Pertambangan Batuan Kawasan Peruntukan Pertambangan Batuan merupakan bagian dari Kawasan pertambangan dan energi yang difungsikan untuk kegiatan pertambangan mineral dan non mineral serta kegiatan eksplorasi dan eksploitasi energi Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.13 Kawasan Peternakan Kawasan peternakan adalah Kawasan yang diperuntukkan sebagai budidaya hewan ternaik, baik hewan ternak besar, sedang atau unggas Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.14 Kawasan Tanaman Pangan Kawasan pertanian tanaman pangan terdiri atas lahan pertanian irigasi danlahan pertanian non irigasi Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
690.15 Taman Hutan Raya Taman Hutan raya adalah wilayah dengan ciri khas baik asli maupun buatan, baik pada kawasan yang ekosistemnya masih utuh atau pun kawasan yang sudah berubah yang ditetapkan sebagai kawasan konservasi taman hutan raya adalah Tahura R. Soerjo Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
691 Pengungkit (Pemenuhan) gambaran pencapaian upaya yang berdampak pada pencapaian sasaran Indeks Bagian Organisasi
691.1 Manajemen Perubahan kegiatan yang bertujuan untuk mentransformasi sistem dan mekanisme kerja organisasi serta mindset (pola pikir) dan cultureset (cara kerja) individu ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, responsive, professional dan berintegritas sehingga dapat memenuhi tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat Indeks Bagian Organisasi
691.2 Penataan dan Penguatan Organisasi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi Instansi Pemerintah secara proporsional sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing sehingga tercipta organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran untuk menciptakan organisasi pemerintah yang semakin sederhana dan lincah yang salah satunya ditunjukkan dengan berkurangnya jenjang organisasi. Indeks Bagian Organisasi
691.3 Penataan peraturan Perundang-undangan (Deregulasi Kebijakan) kegiatan yang bertujuan untuk menyederhanakan regulasi dan menghapus regulasi/kebijakan yang sifatnya menghambat dengan harapan dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan Indeks Bagian Organisasi
691.4 Penataan Sistem manajemen SDM kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM Aparatur pada masing-masing Instansi Pemerintah yang didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur berbasis kompetensi, transparan, serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan. Indeks Bagian Organisasi
691.5 Penataan tatalaksana kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem, proses, dan prosedur kerja pada masing masing Instansi Pemerintah berupa penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang akan menjadi acuan dalam integrasi proses bisnis, data, infrastruktur, aplikasi dan keamanan SPBE untuk menghasilkan keterpaduan secara nasional Indeks Bagian Organisasi
691.6 Penguatan Akuntabilitas kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan Instansi Pemerintah yang akuntabel dan berkinerja tinggi Indeks Bagian Organisasi
691.7 Penguatan Pengawasan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang bersih dan bebas KKN pada masing-masing Instansi Pemerintah Indeks Bagian Organisasi
691.8 Peningkatan Kualitas pelayanan publik kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik pada masing-masing Instansi Pemerintah sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Indeks Bagian Organisasi
692 Penyedia dan rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana Jumlah Rumah korban bencana yang tertanganai / terfasilitasi pemerintah daerah Unit Dinas Perumahan dan Pemukiman
692.1 Jumlah Warga Negara korban bencana yang memperoleh rumah layak huni Jumlah Warga Negara korban bencana yang memperoleh rumah layak huni/ Korban bencana yang memperoleh rumah layak x 100 % Persen
693 Perangkat Desa Unsur penyelenggara pemerintahan desa yang terdiri atas sekretariat desa, pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teknis. Orang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
694 Perkembangan APBD Laporan Realisasi APBD Rupiah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
694.1 Pertumbuhan Pertumbuhan realisasi APBD Persen Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
694.2 Realisasi APBD Laporan Realisasi APBD Rupiah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
695 Perkembangan jumlah penduduk - Persen Dinas Kependudukan dan Capil
695.1 Penduduk umur 0-4 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.2 Penduduk umur 10-14 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.3 Penduduk umur 15-19 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.4 Penduduk umur 20-24 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.5 Penduduk umur 25-29 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.6 Penduduk umur 30-34 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.7 Penduduk umur 35-39 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.8 Penduduk umur 40-44 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.9 Penduduk umur 45-49 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.10 Penduduk umur 5-9 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.11 Penduduk umur 50-54 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.12 Penduduk umur 55-59 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.13 Penduduk umur 60-64 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.14 Penduduk umur 65-69 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
695.15 Penduduk umur >70 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696 Perkembangan jumlah penduduk menurut umur dan gender laki - laki - Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.1 Penduduk laki - laki umur 0-4 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.2 Penduduk laki - laki umur 10-14 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.3 Penduduk laki - laki umur 15-19 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.4 Penduduk laki - laki umur 20-24 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.5 Penduduk laki - laki umur 25-29 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.6 Penduduk laki - laki umur 30-34 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.7 Penduduk laki - laki umur 35-39 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.8 Penduduk laki - laki umur 40-44 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.9 Penduduk laki - laki umur 45-49 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.10 Penduduk laki - laki umur 5-9 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.11 Penduduk laki - laki umur 50-54 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.12 Penduduk laki - laki umur 55-59 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.13 Penduduk laki - laki umur 60-64 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.14 Penduduk laki - laki umur 65-69 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
696.15 Penduduk laki - laki umur >70 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697 Perkembangan jumlah penduduk menurut umur dan gender Perempuan - Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.1 Penduduk perempuan umur 0-4 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.2 Penduduk perempuan umur 10-14 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.3 Penduduk perempuan umur 15-19 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.4 Penduduk perempuan umur 20-24 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.5 Penduduk perempuan umur 25-29 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.6 Penduduk perempuan umur 30-34 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.7 Penduduk perempuan umur 35-39 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.8 Penduduk perempuan umur 40-44 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.9 Penduduk perempuan umur 45-49 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.10 Penduduk perempuan umur 5-9 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.11 Penduduk perempuan umur 50-54 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.12 Penduduk perempuan umur 55-59 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.13 Penduduk perempuan umur 60-64 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.14 Penduduk perempuan umur 65-69 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
697.15 Penduduk perempuan umur >70 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
698 Perkembangan kondisi Bangunan Beberapa Data data yang menunjukan kondisi atau komponen penting dalam perkembang bangunanan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
698.1 Kondisi Bangunan Dalam Keadaan Baik (SD) Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
698.2 Kondisi Bangunan Dalam Keadaan Baik (SMP) Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
699 Perlengkapan jalan perlengkapan jalan meliputi rambu-rambu, marka jalan,alat pemberi lampu lalu lintas, lampu jalan, alat pengendali dan alat pengaman pengguna jalan,serta fasilitas pendukungkegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di jalandan di luar jalan. Unit Dinas Perhubungan
700 Persentase Anak Usia 1 Tahun yang Diimunisasi Campak Bayi (0-12) bulan yang mendapatkan Imunisasi Campak Persen Dinas Kesehatan
701 Persentase ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal Suatu program yang dirancang untuk dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan pemahaman pegawai terhadap keseluruhan lingkungan kerjanya Persen Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
702 Persentase jumlah koperasi sehat Persentase Koperasi Sehat dari jumlah koperasi sehat dibagi dengan jumlah koperasi aktif kewenangan kabupaten Persen Dinas Koperasi dan Usaha Mikro
703 Persentase Kasus yang Diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB) Jumlah kasus yang diselesaikan dengan PB dibandingkan dengan jumlah kasus yang masuk/dicatatkan Persen Dinas Tenaga Kerja
704 Persentase kepemilikan KIR angkutan umum Jumlah angkutan umum yang tidak memiliki KIR berbanding dengan jumlah angkutan umum yang ada di Kabupaten Jombang setiap tahun semakin meningkat Persen Dinas Perhubungan
705 Persentase keterwakilan perempuan sebagai pengambilan keputusan di lembaga eksekutif (Eselon I dan II) Keterwakilan ASN Perempuan sebagai pengambil keputusan di lembaga eksekutif (Eselon I dan II) Persen Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
706 Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural Pejabat Struktural yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Persen Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
707 Persentase Pekerja yang menjadi Peserta Program Jamsostek Jumlah pekerja di perusahaan (Penerima Upah) yang terdaftar sebagai peserta Jamsostek dibandingkan dengan jumlah seluruh pekerja/karyawan pabrik di Kab. Jombang Persen Dinas Tenaga Kerja
708 Persentase Pelanggaran Pegawai Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau melanggar larangan ketentuan Disiplin PNS, baik yang dilakukan didalam maupun diluar jam kerja Persen Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
709 Persentase Penanganan Potensi Konflik (POLOKSOSBUD) Data Potensi Konflik Persen Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
710 Persentase Pencari Kerja yang mendapatkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Jumlah pencari kerja yang mendapatkan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibandingkan dengan jumlah pencari kerja yang mendaftar pelatihan. Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah pelatihan kerja yang diarahkan secara spesifik pada jurusan kompetensi tertentu yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai hasil kerja yang berbasis target kinerja (performance target) yang telah ditetapkan Persen Dinas Tenaga Kerja
711 Persentase penduduk yang menggunakan HP - Persen Dinas Komunikasi dan Informatika
712 Persentase Penggunaan Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) ukuran yang menggambarkan proporsi pasangan usia subur atau perempuan yang menggunakan metode kontrasepsi yang memiliki efektivitas dalam jangka panjang untuk mengontrol kelahiran. Metode kontrasepsi jangka panjang sering kali termasuk metode seperti IUD (Intrauterine Device) atau implan hormonal. Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang ini dapat memberikan perlindungan kontrasepsi yang lebih lama dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka pendek seperti pil KB atau kondom Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
713 Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang berperan aktif dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang berperan aktif dalam pembangunan Daerah melalui Kampung KB mengacu pada proporsi atau persentase instansi pemerintah setempat, seperti Dinas atau Badan, yang secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program Kampung KB untuk mendukung pembangunan wilayah atau daerah tersebut. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
714 Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk Persentase Perangkat Daerah (Dinas/Badan) yang menyusun dan memanfaatkan Rancangan Induk Pengendalian Penduduk mengacu pada proporsi atau persentase dari semua lembaga pemerintah daerah yang terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan, dan pemanfaatan dokumen strategis yang disebut Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
715 Persentase rumah bersanitasi Jumlah rumah tangga dengan akses sanitasi layak / Jumlah rumah tangga +(n+1)x 100% Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
715.1 Pembangunan MCK Individual Penyediaan akses sanitasi / MCK individu untuk setiap rumah tangga Unit Dinas Perumahan dan Pemukiman
715.2 Pembangunan MCK Komunal Pembangunan MCK komunal yang pengelolaannya pada satu tempat untuk di gunakan beberapa rumah tangga Unit Dinas Perumahan dan Pemukiman
716 Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi Persentase tingkat keberlangsungan pemakaian kontrasepsi adalah ukuran yang menggambarkan persentase individu atau pasangan yang masih terus menggunakan metode kontrasepsi tertentu dalam jangka waktu tertentu, setelah mengadopsinya. Ukuran ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif metode kontrasepsi dalam mempertahankan penggunaan jangka panjang di antara individu atau pasangan. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
717 Pertumbuhan Ekonomi Proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
718 Pertumbuhan PDRB Sektor Unggulan Pertumbuhan PDRB yang dihitung dari 3 sektor unggulan, yaitu sektor industri, sektor pertanian, dan sektor perdagangan Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
719 PKK aktif Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga yang selanjutnya disebut gerakan PKK adalah gerakan dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender, serta kesadaran hukum dan lingkungan Desa/Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
720 Populasi ternak Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.1 Ayam Broiler Jumlah ayam ras pedaging komersial yang hidup dan pernah hidup dalam usaha budidaya di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang selama setahun Ekor Dinas Peternakan
720.2 Ayam Buras Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.3 Ayam Petelur Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.4 Domba Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.5 Entok Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.6 Itik Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.7 Kambing Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.8 Kerbau Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.9 Kuda Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.10 Sapi perah Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
720.11 Sapi Potong Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
721 Porposi perempuan yang berada diposisi manajerial Keterwakilan perempuan yang menduduki posisi manajerial (Eselon I s.d. IV) Persen Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
722 Posyandu Aktif Posyandu Purnama + Posyandu Mandiri. Posyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan, serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu. Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah Persen Dinas Kesehatan
723 Presentase Desa Open Defecation Free (ODF) Desa Open Defecation Free (ODF) adalah desa yang 100% masyarakatnya telah BAB di jamban sehat Persen Dinas Kesehatan
724 Presentase korban yang mendapatkan layanan secara tuntas Presentase korban yang mendapatkan layanan secara tuntas mengacu pada persentase individu atau kelompok yang mengalami suatu bentuk kejahatan, trauma, atau situasi krisis lainnya dan berhasil menerima layanan atau dukungan yang memadai dan memuaskan untuk membantu mereka pulih secara fisik, emosional, dan psikologis. Layanan yang diberikan dapat mencakup bantuan medis, konseling psikologis, dukungan hukum, perumahan, pendampingan. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
725 Presentase SILPA Laporan SILPA Tahun sebelumnya Persen Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
726 Presentase SILPA terhadap APBD Laporan SILPA Tahun sebelumnya Persen Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
727 Prevalensi Gizi Buruk Status gizi yang didasarkan pada indeks berat badan menurut tinggi badan kurang dari -3 Standar Deviasi (SD) Persen Dinas Kesehatan
728 Prevalensi Gizi Kurang Balita (0-59 bl) Gizi Kurang (Underweight) : Status gizi berdasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang merupakan gabungan dari istilah gizi buruk dan gizi kurang dengan Z score < -2 standar deviasi Persen Dinas Kesehatan
729 Produksi daging, telur, susu Jumlah Produksi Daging, Telur dan Susu pada Tahun n Kilogram Dinas Peternakan
729.1 Daging Jumlah Karkas hasil pemotongan ternak di kabupaten jombang ditambah dengan edible offal (bagian yang dapat dimakan) selama satu tahun Kilogram Dinas Peternakan
729.2 Susu Jumlah air susu yang keluar dari sapi betina selama satu tahun Kilogram Dinas Peternakan
729.3 TelurrR Jumlah produksi telur unggas (Ayam Buras, Ayam ras petelur, itik dan entok) selama satu tahun Kilogram Dinas Peternakan
730 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR mengacu pada perbandingan antara jumlah kursi yang diisi oleh anggota perempuan dalam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) suatu wilayah dengan jumlah total kursi yang ada di DPR tersebut. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
731 Proporsi penduduk yang menjadi korban kekerasan dalam 12 bulan terakhir Presentase penduduk yang menjadi korban kejahatan kekerasan dalam 12 bulan terakhir Persen Dinas Satpol PP
731.1 Penduduk yang menjadi korban kejahatan kekerasan dalam 12 bulan terakhir dan jumlah penduduk Presentase penduduk yang menjadi korban kejahatan kekerasan dalam 12 bulan terakhir dan jumlah penduduk Persen
732 Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) di setiap Kecamatan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) merupakan fasilitas atau lembaga yang didirikan di setiap kecamatan dengan tujuan untuk memberikan berbagai layanan dan dukungan kepada keluarga dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. PPKS umumnya berfokus pada pemberdayaan keluarga dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan perencanaan keluarga. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
733 Rasio Jumlah Rekomendasi Pemanfaatan Ruang Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
733.1 Persentase Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Capaian untuk rekomendasi pemanfaatan ruang Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
734 Rasio akseptor KB Definisi operasional dari rasio akseptor KB adalah pengukuran kuantitatif dari jumlah individu atau pasangan usia subur yang menggunakan metode kontrasepsi atau keluarga berencana (KB) tertentu dalam suatu populasi atau kelompok tertentu pada periode waktu tertentu. Definisi ini merinci cara penghitungan dan pengukuran rasio akseptor KB secara praktis. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
735 Rasio Dokter Umum Per Satuan Penduduk Rasio Tenaga Dokter Umum (Per 100.000 penduduk) Orang Dinas Kesehatan
735.1 Jumlah Dokter Umum Dokter umum adalah tenaga medis yang diperkenankan untuk melakukan praktik medis tanpa harus spesifik memiliki spesialisasi tertentu Orang Dinas Kesehatan
736 Rasio Guru Murid Jumlah guru tingkat pendidikan dasar per 10.000 jumlah murid pendidikan dasar. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
736.1 Jumlah Guru SD/MI Orang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
736.2 Jumlah Guru SMP/MTS Orang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
736.3 Jumlah Murid SD/MI Orang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
736.4 Jumlah Murid SMP/MTS Orang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
736.5 Rasio Guru Murid SD/MI Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
736.6 Rasio Guru Murid SMP/MTS Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
737 Rasio ijin trayek rasio izin trayek adalah perhitungan yang di dapat dari jumlah izin trayek yang dikeluarkan dibagi jumlah penduduk suatu daerah, data jumlah penduduk di dapat untuk Kabupaten Jombang adalah data dari Dispendukcapil Persen Dinas Perhubungan
738 Rasio Jaringan Irigasi Untuk Rasio luas Areal yang terlayani setiap Tahun Menurun Karena adanya fungsi lahan setiap Tahunnya, Karena Banyak lahan pertanian menjadi kawasan Perumahan Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
738.1 Sekunder Bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangnnya bangunan bagi, bangunan bagisadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya Kilometer Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
739 Rasio jumlah satpol PP per 10.000 penduduk Jumlah Satpol PP Di Kabupaten Jombang Di Bagi Jumlah Penduduk Dikali 10000 Persen Dinas Satpol PP
739.1 Jumlah Penduduk Orang Dinas Satpol PP
739.2 Jumlah Pol PP Orang Dinas Satpol PP
739.3 Rasio jumlah satpol PP per 10.000 penduduk Persen Dinas Satpol PP
740 Rasio KDRT Rasio ini biasanya dihitung dengan membandingkan jumlah kasus KDRT yang dilaporkan atau didokumentasikan dengan jumlah populasi atau rumah tangga tertentu. Rasio KDRT dapat memberikan gambaran tentang prevalensi masalah ini di suatu wilayah atau kelompok masyarakat. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
741 Rasio ketergantungan penduduk Rasio ketergantungan adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan kerja Persen Dinas Kependudukan dan Capil
741.1 Jumlah Penduduk Usia 15-64 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
741.2 Penduduk Usia < 15 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
741.3 Penduduk usia > 64 tahun Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
741.4 Penduduk Usia Tidak Produktif Jiwa Dinas Kependudukan dan Capil
742 Rasio ketergantungan total - Persen Dinas Kependudukan dan Capil
743 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah SD,SMP,Kecamatan Jumlah sekolah tingkat pendidikan dasar per 10.000 jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.1 Rasio Ketersediaan SD Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.2 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.3 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.4 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.5 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.6 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.7 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.8 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.9 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.10 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.11 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.12 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.13 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.14 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.15 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.16 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.17 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.18 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.19 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.20 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.21 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.22 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SD) Kecamatan Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.23 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Bandar Kedungmulyo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.24 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Bareng Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.25 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Diwek Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.26 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Gudo Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.27 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Jogoroto Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.28 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Jombang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.29 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Kabuh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.30 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Kesamben Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.31 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Kudu Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.32 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Megaluh Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.33 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Mojoagung Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.34 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Mojowarno Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.35 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Ngoro Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.36 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Ngusikan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.37 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Perak Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.38 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Peterongan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.39 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Plandaan Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.40 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Ploso Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.41 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Sumobito Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.42 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Tembelang Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.43 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah (SMP) Kecamatan Wonosalam Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
743.44 Rasio Ketersediaan SMP Persen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
744 Rasio luas Areal layanan irigasi kondisi baik Bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuanganya bangunan bagi, bangunan bagisadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya yang dalam kondisi baik Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
744.1 Luas irigasi kabupaten Luas Irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten Jombang Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
744.2 Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik Jaringan irigasi kabupaten sebagai salah satu sarana untuk memanfaatkan sumber daya air memiliki fungsi sebagai penyedia, pengatur dan penyalur air untuk menunjang lahan pertanian dengan kondisi yang baik Hektar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
744.3 Rasio perbandingan panjang jaringan irigasi dan luas lahan budidaya Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
745 Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan lahan atau kawasan daratan yang tertutup oleh pohon yang dilakukan survei dengan penggunaan foto satelit atau dari udara Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
746 Rasio pangan daerah kondisi dimana tersedianya pangan utama pada suatu wilayah dalam suatu kurun waktu tertentu dari hasil produksi domestik wilayah dan cadangan pangan serta distribusi pangan apabila suatu wilayah tidak bisa memenuhi dari dua sumber utama tersebut Angka Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
746.1 Kebutuhan Pangan kondisi dimana tersedianya pangan utama pada suatu wilayah dalam suatu kurun waktu tertentu dari hasil produksi domestik wilayah dan cadangan pangan serta distribusi pangan apabila suatu wilayah tidak bisa memenuhi dari dua sumber utama tersebut Ton/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
746.2 Ketersediaan Pangan Utama kondisi dimana tersedianya pangan utama pada suatu wilayah dalam suatu kurun waktu tertentu dari hasil produksi domestik wilayah dan cadangan pangan serta distribusi pangan apabila suatu wilayah tidak bisa memenuhi dari dua sumber utama tersebut Ton/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
747 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan berdasarkan SK Bupati tentang ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Jombang yaitu sepanjang 665,654 km, sedangkan jumlah kendaraan berdasarkan dari data kendaraan yeng melakuksn parkir berlangganan yang dilakukan berbarengan dengan pengurusan STNK di SAMSAT Jombang Persen Dinas Perhubungan
748 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan berdasarkan SK Bupati tentang ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Jombang yaitu sepanjang 665,654 km, sedangkan jumlah kendaraan berdasarkan dari data kendaraan yeng melakuksn parkir berlangganan yang dilakukan berbarengan dengan pengurusan STNK di SAMSAT Jombang Persen Dinas Perhubungan
748.1 Jumlah kendaraan Kendaraan adalah mesin transportasi untuk mengangkut orang atau kargo. Unit Dinas Perhubungan
748.2 Panjang Jalan Jalan adalah prasarana transportasi darat, tempat perlintasan bagi orang, kendaraan, dan sebagainya. Jalan Kabupaten – jalan yang menghubungkan ibu kota kabupaten dengan ibu kota kecamatan, antar ibu kota kecamatan, ibu kota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan lokal, dan jalan strategis kabupaten. Jalan desa merupakan sebuah jalan raya sempit di daerah desa atau perkampungan. Biasanya dibangun sebagai jalan satu lajur, tetapi karena kecenderungan kendaraan untuk melewati Kilometer Dinas Perhubungan
749 Rasio petugas Pembantu Pembina KB Desa (PPKBD) setiap desa/kelurahan Menghitung rasio atau perbandingan antara jumlah PPKBD yang aktif dengan jumlah desa serta Menentukan angka yang dianggap optimal untuk rasio PPKBD per desa/kelurahan, berdasarkan pedoman atau rekomendasi yang ditetapkan oleh otoritas atau organisasi terkait. atau kelurahan di wilayah tersebut. Rumusnya dapat dinyatakan sebagai berikut: Rasio PPKBD = (Jumlah PPKBD) / (Jumlah Desa/Kelurahan) Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
750 Rasio Posyandu Rasio Posyandu Per 100 Balita Buah Dinas Kesehatan
750.1 Jumlah Balita Periode usia manusia setelah bayi dengan rentang usia dimulai dari dua sampai dengan lima tahun, atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu usia 24-60 bulan Balita Dinas Kesehatan
750.2 Jumlah Posyandu Pos Pelayaan Terpadu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan Buah Dinas Kesehatan
751 Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Rasio Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Per 100.000 Penduduk Unit Dinas Kesehatan
751.1 Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap Jumlah Puskesmas Yang Melayani Rawat Jalan saja Unit Dinas Kesehatan
751.2 Jumlah Puskesmas Pembantu Jumlah Puskesmas Pembantu Unit Dinas Kesehatan
751.3 Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas Yang Melayani Rawat Jalan dan Rawat Inap Unit Dinas Kesehatan
752 Rasio rekomendasi teknis IMB Jumlah layanan rekomendasi teknik bangunan yang diterbitkan / jumlah pemohon lengkap Persen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
753 Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk Rasio Rumah Sakit Per 100.000 Penduduk Unit Dinas Kesehatan
753.1 Jumlah Rumah Sakit Khusus Swasta Jumlah Rumah Sakit Khusus Milik Swasta Unit Dinas Kesehatan
753.2 Jumlah Rumah Sakit Milik Pemerintah Jumlah Rumah Sakit Milik Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Unit Dinas Kesehatan
753.3 Jumlah Rumah Sakit Umum Swasta Jumlah Rumah Sakit Milik Swasta Unit Dinas Kesehatan
754 Rasio rumah tangga pengguna air bersih Jumlah rumah tangga dengan akses air minum layak / Jumlah rumah tangga+(n+1)x 100% Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
754.1 Jumlah rumah tangga pengguna air minum Rumah tangga yang terlayani sambungan rumah air bersih Kartu Keluarga Dinas Perumahan dan Pemukiman
754.2 KK yang terlayani sambungan rumah (SR) Komulatif KK / Rumah tangga yang terlayani sambungan rumah sampai dengan tahun 2022 Kartu Keluarga Dinas Perumahan dan Pemukiman
755 Rasio Tenaga Linmas Jumlah Tenaga Linmas per Jumlah Penduduk Personil Dinas Satpol PP
755.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Jombang Orang
755.2 Jumlah Satlinmas Di Kabupaten Jombang Orang
755.3 Rasio linmas per jumlah penduduk Persen
756 Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk Jumlah Dokter Spesialis + Dokter Umum + Dogter Gigi Spesialis + Dokter Gigi (Per 100.000 penduduk) Orang Dinas Kesehatan
756.1 Jumlah Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis Dokter Gigi merupakan seorang profesional terlatih yang membantu dalam merawat gigi dan mulut Orang
756.2 Jumlah Dokter Spesialis Dokter spesialis adalah dokter dan dokter gigi yang mengkhususkan diri dalam suatu bidang ilmu kedokteran dan kedokteran gigi tertentu Orang
756.3 Jumlah Dokter Umum Dokter umum adalah tenaga medis yang diperkenankan untuk melakukan praktik medis tanpa harus spesifik memiliki spesialisasi tertentu Orang
757 Rasio TPU per penduduk Jumlah TPU yang terehabilitasi / terpelihara / jumlah TPU x 100 % Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.1 Daya Tampung Tempat Pemakaman Milik Desa Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Orang Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.2 Daya Tampung Tempat Pemakaman Milik Pemda Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Orang Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.3 Daya Tampung Tempat Pemakaman Milik Yayasan Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Orang Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.4 Jumlah Tempat Pemakaman Milik Desa Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Lokasi Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.5 Jumlah Tempat Pemakaman Milik Pemda Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Lokasi Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.6 Jumlah Tempat Pemakaman Milik Yayasan Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Lokasi Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.7 Luas Tempat Pemakaman Milik Desa Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Meter Persegi Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.8 Luas Tempat Pemakaman Milik Pemda Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Meter Persegi Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.9 Luas Tempat Pemakaman Milik Yayasan Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Meter Persegi Dinas Perumahan dan Pemukiman
757.10 Rasio Tampung Tempat Pemakaman Milik Desa Pengelolaan TPU bukan kewenangan Dinas Perkim Persen Dinas Perumahan dan Pemukiman
758 Rata-rata cadangan pangan masyarakat Persediaan pangan yang dikelola atau dikuasai oleh gapoktan/poktan/kelompok lumbung untuk konsumsi masyarakat dan untuk menghadapi bencana alam dan gejolak harga pangan di tingkat masyarakat Kilogram/Kap/Tahun Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
759 Rata-rata jumlah anak per keluarga Rata-rata jumlah anak per keluarga adalah indikator demografis yang mengukur jumlah rata-rata anak yang lahir dalam sebuah keluarga. Ini adalah salah satu ukuran yang digunakan untuk memahami tingkat kelahiran dalam suatu populasi atau wilayah. Indikator ini dapat memberikan gambaran tentang tren pertumbuhan penduduk dan dinamika keluarga dalam suatu masyarakat. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
760 Rata-Rata Lama Sekolah/RLS (Tahun) Rata-rata jumlah tahun yang ditempuh oleh penduduk berumur 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenjang pendidikan yang pernah dijalani.Untuk mereka yang tamat SD diperhitungkan lama sekolah selama 6 tahun, tamat SMP diperhitungkan lama sekolah selama 9 tahun, tamat SM diperhitungkan lama sekolah selama 12 tahun tanpa memperhitungkan apakah pernah tinggal kelas atau tidak. Nilai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
760.1 Harapan Lama Sekolah/HLS (Tahun) Ton/Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
760.2 Indeks Pendidikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
760.3 Indeks Pengeluaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
760.4 Pengeluaran Per Kapita/PPP (000 Rupiah) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
760.5 Pertumbuhan IPM (%) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
761 Rata-rata lama wisatawan tinggal Merupakan lama tinggal wisatawan disuatu kawasan wisata Hari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata
762 Rata-rata usia kawin pertama wanita Menentukan populasi wanita yang akan menjadi subjek analisis untuk mengukur rata-rata usia kawin pertama, dan Mengumpulkan data mengenai usia saat pertama kali menikah dari sampel wanita yang dipilih kemudian menjumlahkan semua usia kawin pertama dari wanita dalam sampel, lalu bagi dengan total jumlah wanita dalam sampel. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
763 Reform gambaran upaya dan/atau inovasi yang mendorong pencapaian sasaran Indeks Bagian Organisasi
763.1 Deregulasi Kebijakan Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada peran kebijakan dan penyelesaian kebijakan Indeks Bagian Organisasi
763.2 Manajemen Perubahan Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada komitmen dalam Perubahan, komitmen Pimpinan, dan membangun Budaya Kerja Indeks Bagian Organisasi
763.3 Penataan dan Penguatan Organisasi Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada Organisasi berbasis kinerja, Penyederhanaan Organisasi dan Hasil Evaluasi Kelembagaan Indeks Bagian Organisasi
763.4 Penataan Sistem manajemen SDM Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada Kinerja Individu, Evaluasi Jabatan, Asessment Pegawai, Pelanggaran Disiplin Pegawai, Kebutuhan Pegawai, Penyetaraan Jabatan, Manajemen Talenta Indeks Bagian Organisasi
763.5 Penataan tatalaksana Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada Peta Proses Bisnis yang mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan, SIstem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terintegrasi dan Transformasi Digital yang memberikan nilai manfaat Indeks Bagian Organisasi
763.6 Penguatan Akuntabilitas Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada Efektifitas dan Efisiensi Anggaran, Pemanfaatan Aplikasi Akuntabilitas Kinerja, Pemberian Reward and Punishment, dan Kerangka Logis Kinerja Indeks Bagian Organisasi
763.7 Penguatan Pengawasan Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada Penyampaian Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN), Mekanisme Pengendalian Aktivitas, Penanganan Pengaduan Masyarakat, Pembangunan Zona Integritas, dan Peran APIP Indeks Bagian Organisasi
763.8 Peningkatan Kualitas pelayanan publik Pengukuran keberhasilan program dengan melihat kondisi pada Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik, upaya dan/atau inovasi pada kemudahan perijinan/pelayanan, dan penanganan pengaduan layanan Indeks Bagian Organisasi
764 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ruang Terbuka Hijau adalah total area atau kawasan yang tertutupi hijau tanaman dalam satu satuan luas tertentu baik yang tumbuh secara alami maupun yang dibudidayakan. Meter Persegi Dinas Lingkungan Hidup
765 Rukun Tetangga (RT) Lembaga yang dibentukmelalui musyawarahmasyarakat setempat dalam rangka pelayananpemerintahan dan kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa danKelurahan RT Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
766 Rukun Warga (RW) Lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh Desa dan Kelurahan RW Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
767 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Bandarkedungmulyo Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Bandarkedungmulyo Unit Kecamatan Bandarkedungmulyo
768 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Bareng Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Bareng Unit Kecamatan Bareng
769 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Diwek Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Diwek Unit Kecamatan Diwek
770 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Gudo Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Gudo Unit Kecamatan Gudo
771 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Gudo Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Gudo Unit Kecamatan Jombang
772 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Jogoroto Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Jogoroto Unit Kecamatan Jogoroto
773 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Kabuh Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Kabuh Unit Kecamatan Kabuh
774 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Kesamben Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Kesamben Unit Kecamatan Kesamben
775 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Kudu Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Kudu Unit Kecamatan Kudu
776 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Megaluh Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Megaluh Unit Kecamatan Megaluh
777 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Mojoagung Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Mojoagung Unit Kecamatan Mojoagung
778 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Mojowarno Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Mojowarno Unit Kecamatan Mojowarno
779 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Ngoro Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Ngoro Unit Kecamatan Ngoro
780 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Ngusikan Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Ngusikan Unit Kecamatan Ngusikan
781 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Perak Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Perak Unit Kecamatan Perak
782 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Peterongan Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Peterongan Unit Kecamatan Peterongan
783 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Plandaan Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Plandaan Unit Kecamatan Plandaan
784 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Ploso Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Ploso Unit Kecamatan Ploso
785 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Sumobito Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Sumobito Unit Kecamatan Sumobito
786 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Tembelang Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Tembelang Unit Kecamatan Tembelang
787 Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Wonosalam Rumah Dinas Camat Kota Administrasi yang Dilakukan Rehab Sedang di Kecamatan Wonosalam Unit Kecamatan Wonosalam
788 Sapi Potong Jumlah Ternak yang hidup di Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Jombang pada waktu tertentu Ekor Dinas Peternakan
789 Sarana Pelayanan Kesehatan Lain Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Selain RS, Puskesmas dan Puskesmas Pembantu Unit Dinas Kesehatan
789.1 Bank Darah Rumah Sakit Sebuah unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas ketersediaannya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya Unit Dinas Kesehatan
789.2 Klinik Milik Pemkab Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik milik Pemerintah Kabupaten Unit Dinas Kesehatan
789.3 Klinik Milik TNI POLRI Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik milik TNI/POLRI Unit Dinas Kesehatan
789.4 Klinik Swasta Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik milik Swasta Unit Dinas Kesehatan
789.5 Laboratorium Milik Pemerintah Kabupaten Tempat pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan milik Pemerintah Kabupaten Unit Dinas Kesehatan
789.6 Laboratorium Swasta Tempat pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan milik Swasta Unit Dinas Kesehatan
789.7 Praktek Dokter Bersama Tempat praktik dokter yang terdiri dari beberapa dokter yang memiliki keahlian yang berbeda-beda Unit Dinas Kesehatan
789.8 Praktek Dokter Gigi Perorangan Tempat praktek dokter gigi yang berdiri sendiri di suatu tempat Unit Dinas Kesehatan
789.9 Praktek Dokter Spesialis Perorangan Tempat praktek dokter Spesialis yang berdiri sendiri di suatu tempat Unit Dinas Kesehatan
789.10 Praktek Dokter Umum Perorangan Tempat praktek dokter umum yang berdiri sendiri di suatu tempat Unit Dinas Kesehatan
789.11 Praktek Pengobatan Tradisional Suatu tempat metode pengobatan atau perawatanya menggunakan tata cara yang tradisional Unit Dinas Kesehatan
789.12 Unit Transfusi Darah Fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah Unit Dinas Kesehatan
790 Sarana penyelenggaraan Seni dan Budaya Sarana penyelenggaraan Seni dan Budaya Buah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
791 Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Jumlah Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian Unit Dinas Kesehatan
791.1 Apotek Milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker milik BUMN Unit Dinas Kesehatan
791.2 Apotek Milik Pemerintah Kabupaten Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker milik Pemerintah Kabupaten Unit Dinas Kesehatan
791.3 Apotek Swasta Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker milik Swasta Unit Dinas Kesehatan
791.4 Industri Kefarmasian Tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian oleh apoteker dan tenaga teknis kefarmasian dalam hal produksi obat dan perbekalan farmasi lainnya Unit Dinas Kesehatan
791.5 Industri Obat Tradisional Industri yang membuat semua bentuk sediaan obat tradisional Unit Dinas Kesehatan
791.6 Pedagang Besar Farmasi Perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar Unit Dinas Kesehatan
791.7 Penyalur Alat Kesehatan Perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam jumlah besar sesuai ketentuan perundang- undangan Unit Dinas Kesehatan
791.8 Produsen Alat Kesehatan Usaha yang membuat alat kesehatan Unit Dinas Kesehatan
791.9 Toko Obat Sarana yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obat bebas dan obat-obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran Unit Dinas Kesehatan
791.10 Usaha Kecil Obat Tradisional Usaha yang membuat semua bentuk sediaan obat tradisional, kecuali bentuk sediaan tablet dan efervesen Unit Dinas Kesehatan
792 Sekretaris Desa Perangkat Desa yang berkedudukan sebagai unsur pimpinan sekretariat Desa yang bertugas membantu kepala desa dalam bidang administrasi pemerintahan Orang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
793 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Dinas Komunikasi dan Informatika
794 Skor pola pangan harapan PPH adalah komposisi/susunan pengan atau kelompok pangan yang didasarkan pada kontribusi energinya baik mutlak maupun relatif, yang memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitas, kualitas maupun keragamannya dengan mepertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya dan agama dan cita rasa Angka Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
794.1 PPH PPH adalah komposisi/susunan pengan atau kelompok pangan yang didasarkan pada kontribusi energinya baik mutlak maupun relatif, yang memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitas, kualitas maupun keragamannya dengan mepertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya dan agama dan cita rasa Angka Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
794.2 SPM PPH PPH adalah komposisi/susunan pengan atau kelompok pangan yang didasarkan pada kontribusi energinya baik mutlak maupun relatif, yang memenuhi kebutuhan gizi secara kuantitas, kualitas maupun keragamannya dengan mepertimbangkan aspek sosial, ekonomi, budaya dan agama dan cita rasa Angka Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
795 Sosial Permendagri Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang segala sesuatu mengenai masyarakat dan kemasyarakatan. Persen Dinas Sosial
796 Standar pelayanan minimal bidang layanan terpadu bagi perempuan dan anak Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bidang layanan terpadu bagi perempuan dan anak adalah seperangkat kriteria, prosedur, dan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada perempuan dan anak mencakup standar yang memadai dalam hal kualitas, aksesibilitas, dan kesetaraan. SPM ini bertujuan untuk melindungi, melayani, dan meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, terutama mereka yang berisiko atau rentan terhadap berbagai Layanan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
797 Status Desa Status Desa dengan klasifikasi desa mandiri, maju, dan berkembang Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
797.1 Status Desa Berkembang Status Desa berkembang atau bisa disebut sebagai Desa Madya adalah desa potensial menjadi desa maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan. Desa Berkembang memiliki range nilai ≤ 0,7072 > 0,5989 Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
797.2 Status Desa Maju Status Desa maju atau bisa disebut Desa Pra Sembada adalah desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan. Desa Maju atau Desa Pra Madya memiliki range ≤ 0,8155 > 0,7072 Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
797.3 Status Desa Mandiri Status Desa mandiri atau bisa disebut sebagai desa sembada adalah desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa dengan ketahanan ekologi secara berkelanjutan. Desa Mandiri atau Desa Madya memiliki range nilai : > 0,8155 Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
798 Stunting Kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya Anak Dinas Kesehatan
799 Tempat Peribadatan Tempat peribadatan merupakan sebuah tempat yang digunakan oleh umat beragama untuk beribadah menurut ajaran agama atau kepercayaan mereka masing-masing. Unit Kecamatan Ngusikan
799.1 Jumlah Masjid Masjid sering disebut oleh masyarakat Muslim sebagai rumah Allah SWT, yang berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat untuk melaksanakan salat harian mereka. Bahasa Inggris masjid adalah Mosque, di mana kerap digunakan untuk tujuan pendidikan, khususnya untuk studi Al-Quran atau Ngaji. Unit
799.2 Jumlah Musholla Mushola dapat diartikan sebagai tempat, ruangan, atau bangunan kecil yang menyerupai masjid yang dipakai untuk tempat beribadah salat dan mengaji bagi umat Islam Unit
800 Terintegrasi program-program DPRD untuk melaksanakan fungsi pengawasan, pembentukan Perda dan Anggaran ke dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Anggaran Setwan DPRD Dokumen Sekretariat DPRD
801 Tersedianya Rencana Kerja Tahunan pada setiap alat-alat kelengkapan DPRD Dokumen Sekretariat DPRD
802 Tersusun dan terintegrasinya Program-Program Kerja DPRD untuk melaksanakan Fungsi Pengawasan, Fungsi Pembentukan Perda dan Fungsi Anggaran dalam Dokumen Rencana Lima Tahunan (RPJM) maupun Dokumen Rencana Tahunan (RKPD) Dokumen Sekretariat DPRD
803 Tingkat Kematian Akibat Malaria Jumlah Kematian Akibat Penyakit Malaria Orang Dinas Kesehatan
804 Tingkat Kematian Karena Tuberkulosis (per 100.000 penduduk) Jumlah Pasien Tuberkulosis (TB) meninggal dalam kurun waktu 1 tahun Promil Dinas Kesehatan
805 Tingkat Kemiskinan Presentase penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan di bawah garis kemiskinan Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
805.1 Garis Kemiskinan (Rupiah/Kapita/Bulan) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
805.2 Jumlah Penduduk Miskin (Ribu) Jiwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
805.3 Persentase Penduduk Miskin Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
806 Tingkat Pengangguran Terbuka Persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Persen Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
807 Tingkat penyelenggaraan K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) Presentase proporsi penduduk yang merasa aman berjalan sendirian di area tempat tinggalnya Persen Dinas Satpol PP
807.1 Gangguan ketentraman, dan ketertiban umum yang di tanggani Presentase gangguan ketentraman, dan ketertiban umum yang di tanggani Persen
808 Total Fertility Rate (TFR) Total Fertility Rate (TFR) adalah ukuran statistik yang digunakan untuk menggambarkan rata-rata jumlah anak yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan selama usia reproduktifnya (biasanya dianggap antara 15 hingga 49 tahun), dalam suatu populasi tertentu pada suatu periode waktu tertentu. TFR adalah indikator penting dalam demografi dan ilmu sosial karena memberikan gambaran tentang tingkat kelahiran di suatu negara atau wilayah. Persen Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan PPPA
809 Umur Harapan Hidup/UHH (Tahun) Rata-rata tahun hidup yang masih akan dijalani oleh seseorang yang telah berhasil mencapai umur x, pada suatu tahun tertentu, dalam situasi mortalitas yang berlaku di lingkngan masyarakatnya. Nilai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
810 Volume usaha industri kecil dan menengah Nilai produksi usaha industri kecil dan menengah Tahun N Dinas Perdagangan dan Perindustrian
811 Website milik pemerintah daerah - Website Dinas Komunikasi dan Informatika